Materi Belajar

Materi IPA Kelas 5 SD: Sifat-sifat Cahaya Disertai Soal-soal dan Kunci Jawaban

Mari Belajar Materi IPA Kelas 5 SD: Sifat-sifat Cahaya, Disertai Soal-soal dan Kunci Jawaban

Brainly
Cahaya merambat lurus 

BANGKAPOS.COM -- Cahaya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Cahaya membuat dunia ini terang benderang.

Cahaya membuat kita dapat melihat benda-benda di sekitar kita dapat terlihat.

Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi kehidupan. Apa sajakah sifat-sifat cahaya itu?

1. Cahaya Merambat Lurus

Saat berjalan di kegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu nyalakan, bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut?

Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus. Benarkah cahaya merambat lurus?

Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap.

Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api.

Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas.

Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya.

Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya,
benda ini akan membentuk bayangan.

Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok. Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca.

2. Cahaya Dapat Dipantulkan

Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur.

Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan.

Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap.

Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur.

Bayangan anak di awal bab ini terjadi karena pemantulan teratur.Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya.

Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

a. Cermin Datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin.

Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bagaimana bayangan dirimu pada cermin itu? bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.

1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu
akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
4) Bayangan tegak seperti bendanya.
5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

b. Cermin Cembung

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin
cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor.

Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang
sesungguhnya.

c. Cermin Cekung

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung
biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter.

Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.

1) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya).
2) Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

3. Cahaya Dapat Dibiaskan

Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan.

Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan.

Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air.

Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal.

Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan
sehari-hari.

Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.

4. Cahaya Dapat Diuraikan

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna.

Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak
cahaya berwarna.

Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi.

SOAL

1. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . .
a. memantulnya cahaya pada cermin
b. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca
c. cahaya menembus benda bening
d. terbentuknya pelangi pada saat hujan

2. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena . . . .
a. kaca jendela tipis
b. kaca jendela mengilap
c. cahaya dapat melewati kaca
d. benda memancarkan cahaya

3. Di bawah ini yang termasuk benda tembus cahaya yaitu . . . .
a. kertas                                           c. air jernih
b. tripleks                                        d. kayu

4. Di antara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin yaitu . . . .
a. cermin datar
b. cermin cembung
c. cermin cekung
d. lensa cembung

5. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar mempunyai sifat . . . .
a. jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin
b. bayangan bersifat nyata
c. bayangan terbalik
d. bayangan lebih kecil daripada benda aslinya

6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu . . . .
a. maya, tegak, dan diperkecil
b. nyata, tegak, dan diperkecil
c. maya, terbalik, dan diperbesar
d. nyata, terbalik, dan sama besar

7. Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaitu . . . .
a. terbentuknya warna pada gelembung sabun
b. dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal dari pada yang sebenarnya
c. terbentuknya bayangan oleh cermin
d. sampainya cahaya matahari di permukaan bumi

8. Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah . . . .
a. menjauhi garis normal
b. mendekati garis normal
c. sejajar garis normal
d. berlawanan arah dengan garis normal

9. Peristiwa yang menunjukkan adanya dispersi cahaya yaitu . . . .
a. elang dapat melihat ikan di dalamair
b. bayangan pada cermin
c. pensil dalam air terlihat patah
d. pelangi

10. Di antara benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu . . . .
a. cermin datar
b. cermin cembung
c. cermin cekung
d. prisma

KUNCI JAWABAN:

  1. C
  2. C
  3. C
  4. A
  5. C
  6. B
  7. B
  8. A
  9. D
  10. A

(Bangkapos.com/Mitrya)

Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved