10 Hukuman Menakutkan di Abad Pertengahan, Ada yang Butuh Berhari-hari untuk Mati
10 Hukuman Menakutkan di Abad Pertengahan, Ada yang Butuh Berhari-hari untuk Mati
BANGKAPOS.COM---Sejak dahulu di abad pertengahan hukuman dengan penyiksaan dan dieksekusi di depan publik sudah lajim dilakukan.
Metode itu dilakukan paling banyak seluruh Inggris raya.
Adapun eksekusi dilakukan dengan jenis eksekusi yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat keparahan kejahatan yang dilakukan narapida yang dilakukan.
Penyiksaan biasanya digunakan sebagai cara untuk mendapatkan bukti dan informasi dan eksekusi publik sering digunakan sebagai peringatan untuk mencegah orang lain melakukan kejahatan.
Tidak ada hukum atau hak yang diberikan kepada narapidana, yang memungkinkan penyiksaan dan eksekusi tersebar luas dan sama sekali tidak diatur.
Terlepas dari sifat mengerikan dari semua ini, eksekusi sering dilakukan di depan umum dan dihadiri oleh banyak orang yang mencemooh.
Berikut ini beberapa jenis eksekusi mati Abad Pertengahan yang paling umum dilakukan:
1. Pemenggalan
Percaya atau tidak, pemenggalan dianggap sebagai salah satu cara paling terhormat dan paling tidak menyakitkan untuk dieksekusi di Abad Pertengahan.
Jika kapak yang cukup tajam digunakan, seseorang dapat dipenggal dengan satu pukulan cepat, menyebabkan kematian seketika.
Karena itu, pemenggalan sering dilakukan untuk bangsawan, ksatria bahkan bangsawan.
2. Digantung
Mungkin metode ekseusi yang paling brutal adalah digantung, dan dipotong-potong.
Ini secara tradisional diberikan kepada siapapun yang dinyatakan bersalah melakukan pengkhianatan tingkat tinggi.