Terduga Teroris di Bangka Belitung

Reaksi Kapolda Babel Saat Mengetahui AS Terduga Teroris Kabur, Jangan Bantu Proses Pelarian As

Emang kemarin waktu pemeriksaan yang bersangkutan (As) melarikan diri sekarang ini dalam pengejaran dan terus kita pengembangan, karenakan ..."

bangkapos.com
Kapolda Minta Masyarakat Tidak Membantu pelarian terduga teroris AS 

Reaksi Kapolda Babel Saat Mengetahui AS Terduga Teroris Kabur, Jangan Bantu Proses Pelarian As

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- As yang merupakan satu dari dua terduga teroris jaringan Bangka Belitung ( Babel ), melarikan diri dari Polda Babel.

Hal tersebut dibenarkan sendiri oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, di Mapolda, Jumat (2/7/2021). 

Menurut Anang, As melarikan diri dari ruang pemeriksaan penyidik Densus 88 anti Teror Polri, di Gedung Sat Tahti Polda Kepulauan Bangka Belitung, pada Kamis (1/7/2021) dini hari tadi.

"Emang kemarin waktu pemeriksaan yang bersangkutan (As) melarikan diri sekarang ini dalam pengejaran dan terus kita pengembangan, karenakan jaringan teroris ini pasti ada juga campur tangan orang-orang sekitarnya," kata Anang.

Anang, mengimbau agar masyarakat tidak membantu proses pelarian As.  Pasalnya jika terbukti, bisa dikenakan sanksi pidana.

Anang, juga meminta masyarakat melapor ke pihak kepolisian terdekat jika melihat atau mengetahui keberadaan As.

"Kami juga minta bantuan rekan media menginformasikan pelarian pelaku ini, kepada masyarakat jangan membantu melindungi pelarian terduga pelaku teroris ini, karena kalau terbukti bisa kena undang-undang terorisme," imbuhnya.

Saat Ditangkap Mata Ditutup Lakban dan Tangan Diikat

Pelarian Agus Setianto (AS), Warga Desa Kace Kecamatan Mendobarat Bangka, satu di antara dua terduga teroris, masih memancing  sejumlah pertanyaan. 

Apalagi, usai ditangkap, ada yang menyebutkan, kaki dan tangan Agus terikat tali teas, saat menjalani pemeriksaan di Ruangan Densus 88 Anti teror Polri di Gedung Sat Tahti Polda Babel.

Informasi yang diperoleh bangkapos.com, ada dua terduga teroris asal Bangka Belitung (Babel), yang ditangkap Densus 88 Anti Teror Polri, ketika itu.

Keduanya adalah Sumarsono alias Sono (S), Warga Gang Kweni RT 01, Kelurahan Gajahmada dan Agus Setianto (AS), Warga Desa Kace, Kecamatan Mendobarat, Bangka.

Keduanya sama sama berprofesi sebagai penjual air bersih.

Berdasarkan foto yang beredar, saat ditangkap mata keduanya sempat terikat lakban.

Sumarsono tampak mengenakan kaus bewarna hitam.  Sementara, Agus mengenakan kaos abu abu.

Sementara, tangan keduanya diikat menggunakan dua lapis tali teist.

Sedangkan bagian kaki keduanya menjulur, namun kaki Sumarsono, tidak terlihat diikat.

Pada foto, kaki Agus, tidak terlihat lantaran tertutup kursi.

Saat itu Agus, tampak duduk di lantai seraya menjulurkan kakinya.

"Waktu ditangkap dan diamankan matanya keduannya ditutup lakban, tangannya diikat karena untuk (penangkapan -red) terduga teroris memang seperti itu," kata Kabid Humas Polda Babel, Kombes (Pol) Maladi.

Tetangga Terkejut

Setelah dikabarkan melarikan diri, tetangga AS di di RT. 01, Dusun II, Desa Kace, Kecamatna Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), terkejut.

Tetangga samping rumah AS, Amin (50) sangat terkejut saat mendengar radio tadi pagi dan mengetahui bahwa terduga AS telah kabur dari Polda Bangka Belitung.

"Baru tahu, baru denger tadi pagi sekitar jam 7 di radio," ucap Amin.

Amin mengaku setelah AS ditangkap, lokasi di sekitar rumah masih sepi dan tidak ada kegiatan apapun sampai saat ini.

Sementara itu, istri Amin, Rumini (38) mengatakan bahwa tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB ada beberapa orang yang nampaknya adalah petugas kepolisian datang ke lokasi dan mengecek rumah AS.

"Ada 1 mobil dan beberapa motor yang parkir, dan ngecek kondisi rumah AS," ujar Rumini.

Rumini mengaku dirinya tak banyak memberikan keterangan, karena memang dirinya ketakutan dan tidak mengetahui apa-apa.

"Saya enggak tau apa-apa, jadi pas ada polisi saya bilang capek, mau tidur," sambungnya.

Ketua RT. 01, Supangat (52) malah baru mengetahui hal tersebut saat disambangi oleh Bangkapos.com.

"Lah saya aja kaget ini, baru tahu sekarang," ucapnya kepada Bangkapos.com.

Supangat mengaku heran dan kebingungan dengan hal tersebut, karena menurutnya sangat jarang orang bisa kabur setelah dibawa ke Polda.

Belum Sempat Masuk Sel

Sebelumnya diberitakan, As, satu terduga teroris yang dikabarkan kabur, Kamis (1/7/2021) dini hari, diketahui belum sempat dijebloskan ke sel tahanan Polda Bangka Belitung.

Informasi yang diperoleh Bangkapos.com, saat itu Warga Gang Rintis, Desa Kace, Kecamatan Mendobarat tersebut kabur saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Densus 88 anti teror.

As, diketahui kabur melalui jendela ruang pemeriksaan kantor Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut keterangan salah satu petugas jaga tahanan yang diperoleh bangkapos.com, nama As belum terdata di papan daftar tahanan Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Kemungkinan, menurutnya saat itu As tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Kalau namanya As (Agus) belum ada masuk sini (sel tahanan), mungkin masih pemeriksaan makanya belum masuk ke sini," kata salah satu anggota piket yang berjaga di sel tahanan Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Di sel tahanan harian ini juga sempat bertemu, petugas yang jabatannya disebut sebagai Kanit.

Namun, dirinya tidak bisa memberikan komentar soal kaburnya As, mengingat bukan kewenangannya.

"Mohon maaf saya tidak bisa komentar soal itu, karena bukan kewenangan dan kapasitas saya, terima kasih," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan harian ini, tengah berupaya meminta keterangan pihak terkait.

Beredar kabar, As satu dari dua terduga teroris jaringan Bangka Belitung, Kabur.

Informasi yang diperoleh harian ini dari Laporan Informasi (LI) yang beredar, terduga teroris As melarikan diri dari ruang pemeriksaan Polda Babel.

As, diketahui kabur, Kamis (1/7/2021) sekira pukul 03.30 WIB dari ruang pemeriksaan.

Dia ditangkap tim densus 88 Anti Teror Polri bersama Tim Polda Bebel, Rabu ( 30/6/2021) kemarin. Dia ditangkap dari kediamannya.

Ciri-ciri dan Foto AS Terduga Teroris

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, meminta media membantu menyebarkan foto terakhir As, satu dari terduga jaringan teroris Babel, sebelum kabur, Kamis (2/7/2021).

Bedasarkan foto yang diterima harian ini dari Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi,  terakhir As mengenakan kaos abu-abu polos.

Potongan rambutnya gondrong dan terurai. Sementara panjang rambutnya sebatas bahu. Selain itu, As juga nampak memiliki janggut.

Di pipi kiri juga terdapat tahi lalat yang berukuran cukup besar.

"Nanti saya berikan fotonya melalui kabid humas, foto yang terbaru dengan penampilan yang saat ini, pada waktu dia diperiksa sehingga masyarakat bisa melihat yang real," kata Anang.

"Kalau foto-foto yang kemarin kan dia waktu di facebook media sosial, ini foto-foto terbaru tolong sebarkan sekalian ya enggak apa-apa, ingatkan kepada masyarakat apabila menjumpai bersangkutan atas nama Agus Setianto ya, supaya dilaporkan ke kepolisian terdekat," imbuhnya.

"Intiya jangan melindungi, melidungi dia sama dengan turut serta melakukan tindakan terorisme," tegas Anang.

Jangan Bantu Pelarian

Sebelumnya Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, membenarkan As satu dari dua terduga teroris jaringan Babel, melarikan diri dari Polda Babel.

Menurut Anang, As melarikan diri dari ruang pemeriksaan penyidik Densus 88 anti Teror Polri, di Gedung Sat Tahti Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (1/7/2021) dini hari tadi.

"Emang kemarin waktu pemeriksaan yang bersangkuta (As) melarikan diri sekarang ini dalam pengejaran dan terus kita pengembangan, karenakan jaringan teroris ini pasti ada juga campur tangan orang-orang sekitarnya," kata Anang, di Mapolda, Jumat (2/7/2021).

Anang, mengimbau agar masyarakat tidak membantu proses pelarian As.  Pasalnya jika terbukti, bisa dikenakan sanksi pidana.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan polisi dari kediaman As di kawasan Kace.
Sejumlah barang bukti yang ditemukan polisi dari kediaman As di kawasan Kace. (Ist/Polda Babel)

Anang, juga meminta masyarakat melapor ke pihak kepolisian terdekat jika melihat atau mengetahui keberadaan As.

"Kami juga minta bantuan rekan media menginformasikan pelarian pelaku ini, kepada masyarakat jangan membantu melindungi pelarian terduga pelaku teroris ini, karena kalau terbukti bisa kena undang-undang terorisme," imbuhnya.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan polisi dari kediaman As di Desa Kace, Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka.
Sejumlah barang bukti yang ditemukan polisi dari kediaman As di Desa Kace, Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka. (Ist)

Belum Sempat Masuk Sel

Sebelumnya diberitakan, As, satu terduga teroris yang dikabarkan kabur, Kamis (1/7/2021) dini hari, diketahui belum sempat dijebloskan ke sel tahanan Polda Bangka Belitung.

Informasi yang diperoleh Bangkapos.com, saat itu Warga Gang Rintis, Desa Kace, Kecamatan Mendobarat tersebut kabur saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Densus 88 anti teror.

As, diketahui kabur melalui jendela ruang pemeriksaan kantor Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut keterangan salah satu petugas jaga tahanan yang diperoleh bangkapos.com, nama As belum terdata di papan daftar tahanan Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Kemungkinan, menurutnya saat itu As tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Kalau namanya As (Agus) belum ada masuk sini (sel tahanan), mungkin masih pemeriksaan makanya belum masuk ke sini," kata salah satu anggota piket yang berjaga di sel tahanan Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Di sel tahanan harian ini juga sempat bertemu, petugas yang jabatannya disebut sebagai Kanit.

Namun, dirinya tidak bisa memberikan komentar soal kaburnya As, mengingat bukan kewenangannya.

"Mohon maaf saya tidak bisa komentar soal itu, karena bukan kewenangan dan kapasitas saya, terima kasih," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan harian ini, tengah berupaya meminta keterangan pihak terkait.

Beredar kabar, As satu dari dua terduga teroris jaringan Bangka Belitung, Kabur.

Informasi yang diperoleh harian ini dari Laporan Informasi (LI) yang beredar, terduga teroris As melarikan diri dari ruang pemeriksaan Polda Babel.

As, diketahui kabur, Kamis (1/7/2021) sekira pukul 03.30 WIB dari ruang pemeriksaan.

Dia ditangkap tim densus 88 Anti Teror Polri bersama Tim Polda Bebel, Rabu ( 30/6/2021) kemarin. Dia ditangkap dari kediamannya.

(Bangkapos.com /Anthoni Ramli/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved