Berita Sungailiat

Tim Gabungan Rapid Antigen Pengunjung Tiga Warkop di Sungailiat, Satu Orang Positif

Petugas Puskesmas Sungailiat bersama Polres Bangka, Satpol PP dan BPBD kabupaten Bangka melakukan Rapid Test Antigen di 3 warung kopi di Sungailiat.

Penulis: Arya Bima Mahendra |
(Bangkapos/Arya Bima Mahendra)
Petugas Gabungan Lakukan Rapid Test Antigen Kepada Pengunjung Dan Pegawai Di Sejumlah Warkop Sungailiat. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Petugas Puskesmas Sungailiat bersama Polres Bangka, Satpol PP dan BPBD kabupaten Bangka melakukan Rapid Test Antigen di tiga warung kopi (warkop) di Sungailiat, Jumat (16/7/2021) malam.

Petugas melakukan Rapid Test Antigen kepada beberapa pengunjung dan pegawai di tiga warkop masing-masing Warkop Tako (Warung Kopi Taman Kota), Warkop Kapso, dan Tung Tau.

Koordinator kegiatan tersebut sekaligus dokter dari Puskesmas Sungailiat, Rudianto  menyampaikan bahwa dari 11 orang yang di test antigen malam ini, 1 diantaranya terkonfirmasi positif covid.

"Tadi ada satu orang yang di Tung Tau hasilnya positif, dan langsung kita suruh pulang," kata Rudianto.

Rudianto menyampaikan 1 orang yang dinyatakan positif tersebut akan dihubungi nantinya untuk kemudian melakukan karantina di Mess Melati ataupun Mess Anggrek.

"Kita suruh pulang dulu, biar dia mempersiapkan pakaian untuk kebutuhan dia, baru nanti akan dihubungi lagi," bebernya.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan Rapid Test Antigen ini dilakukan setiap malam dan telah berlangsung selama dua bulan.

Menurut Rudianto kegiatan ini tidak hanya menyasar warung kopi melainkan tempat-tempat lainnya yang ramai dan rentan menimbulkan kerumunan.

"Apabila ada titik kumpul, maka di situ yang akan kita datangi," kata Rudianto.

Ia mengatakan ada beberapa kriteria orang yang kontak erat dan harus diprioritaskan untuk dilakukan test antigen, yaitu: lama waktu kontaknya, sering tidaknya, serta sistem sirkulasi di tempat tersebut.

Dirinya menilai tempat yang tertutup cenderung akan lebih beresiko tinggi dalam penyebaran Covid-19.

Rudianto mengatakan akhir-akhir ini pihaknya bersama petugas yang lain akan menambah lebih banyak alat peralatan Rapid Test Antigen untuk satu kali operasi di malam hari.

Hal tersebut dilakukan mengingat saat ini beberapa wilayah di kabupaten Bangka telah masuk dalam kategori zona merah.

"Kadang-kadang kita siapkan 50, tapi akhir-akhir ini lebih banyak sekitar 75," timpalnya.

Rudianto mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung rutin, dan akan dilakukan secara bergantian oleh puskes lainnya yang ada di kabupaten Bangka.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved