Bulu Bebek ini Bisa Buat Orang kaya Mendadak, Jadi Bulu Termahal di Dunia harganya Rp72 Juta

BANGKAPOS.COM--Musim panas menjadi momen yang ditunggu-tunggu para pemburu di teluk Breizafjörzur Islandia.

Pada musim itu, sekitar 400 orang pemburu akan menjelajahi pulau terpencil tersebut untuk mencari harta karun yang tidak biasa.

Bukan sekadar untuk berburu hewan, mereka rupanya mencari bulu termahal di dunia.

Bulu apa itu? 

Perburuan bulu paling berharga di dunia telah diadakan hampir setiap tahun.

Orang-orang telah mengetahui bahwa Eiderdown, bulu bebek Eider, adalah salah satu serat alami terhangat di planet ini.

Bulu itu bisa digunakan untuk membuat selimut terbaik yang harganya mahal.

Satu kilogram Eiderdown dijual seharga ribuan dolar, karena bulunya hanya digunakan untuk membuat produk mewah.

Bebek Eider melepaskan bulu berharga dari dada mereka dan menggunakannya untuk melapisi sarang mereka.

Bebek itu menggunakan bulu yang lepas untuk melindungi telur yang akan menetas.

Sarang-sarang inilah yang dicari para pemburu selama perburuan Eiderdown tahunan mereka.

"Kami hanya mengambil sebagian dari bawah, dan ketika Eider sudah keluar dari sarang, kami mengambil semuanya," kata Erla Fridriksdottir, salah satu eksportir utama negara itu, mengatakan kepada AFP.

"Anda harus dapat mengambil paket 40-50 gram, tetap utuh dan tidak jatuh, maka kualitas bawahnya bagus," kata seorang inspektur eiderdown.

Ini menjadikannya favorit pecinta alam dan hewan, tetapi hanya sedikit yang benar-benar mampu membeli produk Eiderdown, karena selimut berisi 800 gram bulu berharga lebih dari 5.000 dolar atau sekitar Rp 72 juta.

Dulu miskin, desa Ini berubah jadi desa kaya raya karena benda di tepi pantai

Sebuah kampung miskin mendadak jadi kaya raya, cerita kampung miskin mendadak kaya ini pun viral.

Penemuan batu di pinggir laut ternyata menggiring kepada penemuan benda tak biasa.

Beberapa warga penemu benda pertama mengaku begitu antusias hingga gemetar karena girangnya.

 Sebab, benda-benda tersebut jika dijual akan bernilai sangat tinggi.

Alam memang menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan.

Termasuk misteri soal keberadaan harta karun, yang memang dipercaya adanya.

Baru-baru ini sebuah fenomena menggemparkan terjadi di Venezuela, sebuah negara yang dalam beberapa tahun terakhir dirundung krisis ekonomi.

Tanpa diduga negara tersebut bagaikan mendapat rejeki dari tuhan, di mana sebuah harta mendadak muncul dengan sendirinya.

Menurut 24h.com.vn dikutip via Intisari, pada Senin (14/12/20), pada September, nelayan Yolman Lares, dari Guaca Venezuela,  tiba-tiba temukan benda berkilau di pantai.

Kemudian dia mengambilnya, dan Lares menemukan benda itu adalah kalung emas.

Penemuan ini bak mengubah kehidupan desa yang awalnya miskin berubah nasibnya.

Menurut keterangan, Guaca dulunya adalah kampung nelayan yang makmur, namun sejak ekonomi negaranya runtuh semua berubah.

Kekurangan bensin dan bahan bakar membuat nelayan kesulitan untuk melaut, hal itu membuat Guaca jatuh miskin.

Banyak penduduk desa itu tidak memiliki uang untuk sekadar bertahan hidup dan membeli makanan.

Namun, sejak penemuan harta karun itu penduduk Guaca seolah diguyur harta karun oleh Tuhan.

"Tubuh saya gemetar, saya menangis kegirangan. Itu adalah pertama kalinya sesuatu yang ajaib terjadi pada saya," ungkap Lares.

Setelah penemuan Lares, dia menyebarkan kabar itu ke penduduk desa, mereka kemudian berbondong-bondong menuju pantai, untuk berburu harta karun.

Seluruh pantai digali, dan banyak orang tidur di pantai, untuk melindungi lahan yang telah mereka gali.

Hasilnya tidak mengecewakan, ratusan perhiasan artefak berharga, kepingan emas, perak, batu mulia, ditemukan di Pantai Guaca.

Penduduk desa seolah mendapatkan rejeki nomplok dari tuhan.

Beberapa orang menjual perhiasan yang mereka temukan seharga 1.500 dollar Amerika (Rp21 juta).

Tidak ada yang tahu dari mana emas dan perak yang berharga ini berasal.

Banyak penduduk desa di Guaca berasumsi bahwa dewa tersenyum kepada mereka dengan resiko kelaparan.

Beberapa orang menjelaskan bahwa jumlah emas dan perhiasan bisa berasal dari Harta Karun misterius bajak laut Karibia.

Gambar-gambar yang mengambil emas di Guaca dengan cepat membanjiri jejaring sosial Venezuela.

Kalung yang ditemukan Lares terbuat dari emas 18 karat berkualitas tinggi.

Emas ini tidak umum digunakan di Venezuela dan juga sangat langka di masa sekarang.

Namun, masyarakat Guaca tidak begitu tertarik dengan asal usul emas dan perhiasan tersebut.

Mereka segera menjual apa yang mereka temukan untuk mendapatkan uang guna membeli makanan.

"Kami mengubah semua yang kami temukan menjadi makanan," kata Frontado, ayah mertua Lares.

Sebagian besar perhiasan yang ditemukan di Guaca dijual di kota tetangga, Carupano.

Harga jualnya berkali-kali lipat lebih murah dari nilai sebenarnya.

Gelang emas dan beberapa perhiasan lainnya telah membantu anak-anak Lares makan 2 kali sehari.

Meski bisa makan lebih banyak, anaknya yang berusia 2 tahun masih kekurangan gizi.

Banyak nelayan di Guaca juga punya uang untuk membeli bensin.

Desa ini semakin ramai setiap pagi saat perahu-perahu yang dipenuhi ikan sarden berlabuh.

Artikel di atas diolah dari artikel yang tayang di Intisari berjudul Bak Ketiban Rejeki Dari Tuhan, Kampung Miskin Ini Mendadak Kaya Raya Akibat Temukan Harta Karun Misterius Tiba-tiba Muncul di Pinggiran Lautan dekat Desa