Husnul Khotimah
Inilah Penyebutan Mengenai Husnul Khotimah Dalam Alquran dan Hadis, Termasuk Tanda-Tandanya
Husnul khatimah memiliki arti sebuah akhir yang baik. Arti operasionalnya adalah sebuah kematian yang berakhir dalam kondisi yang baik alias ...
Arti operasionalnya adalah sebuah kematian yang berakhir dalam kondisi yang baik alias diridhai Allah SWT.
Meninggal dalam keadaan husnul khotimah berarti orang tersebut wafat dalam keadaan telah diridhoi oleh Allah SWT.
Hal tersebut juga telah dijelaskan oleh Allah SWT lewat QS Ali-Imran ayat 102 yang berbunyi:
يٓاَيُّهَا الَّذِينَ امَنُوا اتَّقُوا اللّهَ حَقَّ تُقىتِهٖ وَلَا تَمُوتُنَّ اِلَّا وَاَنتُم مُّسلِمُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha ḥaqqa tuqātihī wa lā tamụtunna illā wa antum muslimụn
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.” (Ali-Imran: 102).
Sedangkan khusnul mengandung arti hina.
Berarti khusnul khatimah artinya semoga berakhir dalam keadaan hina.
Tentu saja ucapan khusnul khatimah menjadi fatal jika diucapkan saat mendengar kabar duka.
Baca juga: Doa Mustajab agar Anak Tidak Nakal dan Melembutkan Hati Si Anak
Baca juga: 5 Doa dan Enam Amalan Agar Cepat Mendapatkan Jodoh
Baca juga: Bacaan Lengkap Doa Pagi Hari Sebagai Pembuka Rezeki dan Keberkahan Hidup
Singkat kata, husnul memiliki arti baik, sedangkan khusnul memiliki arti hina.
Ada sejumlah tanda seorang muslim meninggal dalam kondisi husnul khotimah.
Tanda-tanda itu, jika di antara 10 tanda ini sedang dikerjakan atau jadi penyebab seorang meninggal, Insya Allah orang tersebut meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Hadits Anas bin Malik yang diriwayatkan Imam Ahmad yang menunjukkan tentang husnul khotimah pada seorang hamba, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
ذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ قَالُوا وَكَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ قَالَ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ مَوْتِهِ