Survei Terbaru, Inilah Tingkat Elektablitas 10 Tokoh Nasional, Ganjar Tertinggi, Bagaimana Puan?

BANGKAPOS.COM - Konsultan politik Charta Politika Indonesia menerbitkan hasil survei elektabilitas tokoh nasional. Ganjar Prabowo merupakan tokoh nasional yang elektabilitasnya paling tinggi.

Melalui laman Twitter, Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru yang mereka lakukan.

Nama-nama seperti Ganjar Prabowo, Anis Baswedan, Prabowo Subianto, Puan Maharani hingga AHY disurvei.

Hasilnya, adalah sebagai berikut"

Elektabilitas Tokoh Nasional

1. Ganjar Pranowo 20,6 Persen
2. Anies R Baswedan 17,8 Persen
3. Prabowo Subianto 17,5 Persen
4. Sandiaga S Uno 7,7 Persen
5. Ridwan Kamil 7,2 Persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 Persen
7. Tri Rismaharini 3,6 Persen
8. Erick Thohir 1,8 Persen
9. Puan Maharani 1,4 Persen
10. Airlangga Hartarto 1,0 Persen

Baca juga: Harga Terbaru Uang Koin Rp1000 Bergambar Kelapa Sawit, Bank Indonesia dan Kolektor Buka Fakta

Baca juga: Ayah Ajak 2 Anaknya Menginap di Hotel, Istri Bilang Hilang Ternyata Anaknya Tewas Dibunuh Suami

Baca juga: Belum Selesai Pandemi Covid-19 dan Varian Delta, Kini Muncul Virus Baru, Marburg di Afrika

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani

H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. adalah Gubernur Jawa Tengah periode kedua yang menjabat sejak 5 September 2018.

Sebelumnya, ia adalah Gubernur Jawa Tengah periode pertama sejak 23 Agustus 2013 hingga 23 Agustus 2018 dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009 dan 2009–2013. 

Namanya digadang menjadi penerus Joko Widodo sebagai presiden.

Namun saat ini PDI Perjuangan masih belum memutuskan.

Nama Puan Maharani, santer dikaitkan akan menjadi pilihan PDI Perjuangan.

Dukungan sejumlah pihak dari DPD PDI Perjuangan terus mengalir.

Baliho Puan Maharani pun menjamur di sejumlah daerah.

Selain survei tokoh nasional, Charta Politika Indonesia juga merilis hasil survei elektablitas partai politik,

1. PDI Perjuangan 22,8 Persen
2. Partai Gerindra 17,5 Persen
3. PKB 9,4 Persen
4. PKS 6,8 Persen
5. Partai Demokrat 6,6 Persen
6. Partai Golkar 6,6 Persen
7. Partai Nasdem 4,8 Persen
8. PPP 2,3 Persen
9. PAN 1,7 Persen
10. PSI 1,2 Persen
11. Perindo 0,7 Persen
12. Partai Gelora 0,3 Persen
13. Partai Hanura 0,3 Persen
14. Partai Ummat 0,2 Persen
15. PKPI 0,1 Persen
16. PBB 0,1 Persen
17. Partai Berkarya 0,1 Persen
18. TT/TJ 18,5 Persen

(*)