Ini Sosok Ryan Jombang, Terpidana Mati Usai Membunuh 11 Orang yang Digebuk Bahar bin Smith di Lapas
Gara-gara utang Rp10 juta, Habib Bahar bin Smith berkelahi dengan Ryan Jombang.
BANGKAPOS.COM - Gara-gara utang Rp10 juta, Habib Bahar bin Smith berkelahi dengan Ryan Jombang.
Mereka berdua adalah narapidana di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Dikabarkan Bahar memukul Ryan Jombang lantaran berselisihan soal utang yang tak dikunjung dibayar, Minggu (15/8/2021).
Baca juga: Dijual Mahal hingga Rp 300 Juta, Begini Cara Menjual Koin Rp 1000 Kelapa Sawit
Bahar memiliki utang dengan Ryan Jombang, secara bertahap sampai Rp10 juta.
Tetapi saat Ryan Jombang menagih, terjadilah pertikaian tersebut.
Keduanya berkelahi di penjara dan menyebabkan Ryan Jombang mengalami luka.
Baca juga: Dokter Richard Lee Bongkar Sosok yang Buatnya Ditangkap Polisi, Ternyata Orang Terdekatnya?
Sekadar diketahui, napi yang dipukul Bahar bin Smith adalah terpidana kasus pembunuhan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang.
Ryan Jombang membunuh 11 orang secara berantai dan dijatuhi hukuman mati.
Baca juga: Pesawat Ini yang Bikin Garuda Indonesia Terus Merugi Sampai 30 Juta Dolar, Meski Penumpangnya Penuh
Kasus pembunuhan itu menghebohkan Indonesia pada 2006 sampai 2008 silam.
Nama Ryan Jombang mendadak terkenal karena aksinya yang terbilang sadis.
Sampai sekarang Ryan Jombang belum dieksekusi meski permohonan kasasi dan peninjauan kembali di MA ditolak.
Kabar perselisihan antar-napi itu dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto.
Lebih lanjut, Mujiarto mengatakan, perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dengan Ryan Jombang tak dapat dihindari.
Keduanya pun sempat terlibat adu mulut.
"Adu mulut, disentil, dipukul lah itu Ryan Jombang," kata Mujiarto.
Masih kata Mujiarto, kondisi Ryan Jombang pun kini baik-baik saja, tidak mengalami luka serius.
"Nggak, sedikit biasa lah, tapi di lapas itu biasa lah."
"Jadi saya ngobrol biasa sama dia, nggak kelihatan lukanya," katanya.
Kepala Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto mengatakan, perselisihan antara Habib Bahar dengan Ryan Jombang disebabkan persoalan uang.
"Masalah tentang uanglah," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021).
Sayangnya, Mujiarto tidak menjelaskan secara rinci permasalahan tersebut.
Perselisihan yang bermula dari uang juga dibenarkan pengacara Ryan Jombang, Kasman Sangaji.
Kasman menyebut, Habib Bahar bin Smith berutang kepada Ryan Jombang sebesar Rp 10 juta.
"Pinjam bertahap Rp 10 juta. Belum dibayar, Habib Bahar yang berutang," kata Kasman.
"Lalu Ryan dianiaya intinya begitu," tambahnya.
Belum diketahui untuk apa Habib Bahar meminjam uang kepada Ryan Jombang sebesar Rp 10 juta.
Tentang Habib Bahar dan Ryan Jombang
Habib Bahar bin Smith adalah narapidana kasus penganiayaan terhadap dua remaja yang juga santrinya.
Kedua anak di bawah umur itu dianiaya karena mengaku-ngaku sebagai Habib Bahar saat berada di Bali.
Habib Bahar divonis penjara selama tiga tahun oleh Majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Bandung.
Selain divonis 3 tahun, Habib Bahar bin Smith juga harus membayar denda sebesar
Rp 50 juta atau kurungan penjara selama tiga bulan jika denda tersebut tak dibayarkan.
Sementara itu, Ryan Jombang adalah terpidana mati kasus pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang.
Ia telah membunuh 11 orang di Jakarta dan Jombang, dalam rentang waktu 2006-2008.
Pengadilan Negeri Depok pada 6 April 2009 menjatuhkan pidana mati pada Very Idham Henyansyah.
Dia mengajukan banding dan kasasi, tapi ditolak.
Ryan Jombang kembali mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung, tapi tetap ditolak dan dijatuhi pidana mati.
Walau Ryan Jombang dijatuhi hukuman mati, tapi hingga saat ini belum kunjung dieksekusi.
Dikutip dari kompas.com, Ryan sempat menjalani hukuman di LP Klas I Cirebon sambil menunggu waktu eksekusi mati yang diputuskan Pengadilan Negeri Depok pada 6 April 2009.
Kasus Ryan terbongkar berawal dari penemuan potongan tubuh di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.
Diketahui, mayat tersebut adalah Heri Santoso (40) seorang manager di perusahaan swasta di Jakarta.
Pembunuhan dilatarbelakangi rasa cemburu saat Heri tertarik dengan Noval kekasih Ryan dan menggodanya agar rela jika sang kekasih tidur dengannya.
Heri dibunuh di apartemen Ryan. Lalu pria asal Jombang itu menggunakan ATM milik Heri untuk berfoya-foya.
Wajahnya terekam kamera saat ia mengambil uang ATM milik Heri.
Setelah kasus tersebut mencuat, muncul laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya yang dekat dengan Ryan.
Ia pun mengaku telah membunuh 10 nyawa di Jombang.
Polsii kemudian menemukan empat kerangka di bekas kolam ikan belakang rumah orang tua Ryan di Jombang.
Sementara enam korban lainya ditanam di halaman belakang.
Total ada 11 korban pembunuhan Ryan dan salah satunya adalah bocah 3 tahun bernama Sylvia Ramadani Putri anak dari korban Nanik Hidayati.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com