Ryan Jombang, Sumanto Hingga Robot Gegek, Inilah Pembunuh Berantai yang Menghebohkan Indonesia
Ryan Jombang adalah seorang narapidana kasus pembunuhan berantai di Indonesia. Baru-baru ini dia terlibat perkelahian dengan Habib Bahar di Lapas.
BANGKAPOS.COM - Nama Ryan Jombang kembali jadi pembicaraan hangat publik setelah terlibat perkelahian dengan Habib Bahar di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/8/2021).
Jauh sebelum kasus ini terungkap, nama Ryan Jombang sudah lebih dahulu terkenal.
Ryan Jombang adalah seorang narapidana kasus pembunuhan berantai di Indonesia.
Selama ini, kita mengira kisah-kisah pembunuh berantai hanya ada di film atau di luar negeri saja. Tapi nyatanya Indonesia juga punya kisah ini lho.
Kebanyakan dari pembunuh berantai ini berhasil di tangkap pada awal 2000an.
Inilah 5 sosok pembunuh berantai Indonesia yang punya kisah sadis.
Ryan Jombang

Ryan dengan nama asli Very Idham Henyansyah adalah pembunuh berantai Indonesia yang paling menggegerkan dan terkenal di Indonesia!
Ryan dikenal sebagai pembunuh berantai yang memutilasi korbannya. Ryan sendiri melakukan pembunuhan di 2 tempat berbeda, yaitu Jombang dan Jakarta dengan total korban 11 orang.
Baca juga: Ini Sosok Ryan Jombang, Terpidana Mati Usai Membunuh 11 Orang yang Digebuk Bahar bin Smith di Lapas
Awal mula diketahui Ryan sebagai pembunuh adalah ketika ada penemuan 7 mayat termutilasi yang berada dalam 2 tas dan satu kantung plastik di daerah Jakarta. Setelah itu, sisa mayat lainnya ditemukan di lubang galian belakang rumah Ryan di Jombang.
Motif pembunuhnya kebanyakan karena sakit hati.
Gara-gara aksinya, Ryan akhirnya diberikan hukuman mati dan bandingnya selalu ditolak.
Sumanto

Apakah anda masih mengingat Sumanto?
Pria asal Purbalingga ini sempat menghebohkan warga Indonesia akan kesukaannya menyantap daging mayat manusia.
Ya, pada tahun 2003 lalu dirinya diketahui memakan bangkai Manusia demi menggapai ilmu tertinggi kesaktian yang dianutnya kala itu.
Dirinya kemudian dipenjara karena aksi tak lazimnya tersebut.
Namun hanya tiga tahun atau sekitar 2006 lalu dirinya dibebaskan dari penjara usai mendapat bimbinga rohani yang cukup.
Sayangnya, setelah bebas dari penjara, dirinya justru tak bisa bergaul dengan masyarakat umum.
Sumanto hanya bisa menatap dunia yang sempit dari dalam kamar khusus panti rehabilitasi mental An-Nur, Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga hingga sekarang.
Berulang kali Sumanto mencoba dikembalikan ke keluarganya oleh pengasuh panti Supono di tempat kelahirannya, Desa Pelumutan Kemangkon.
Namun selalu berujung penolakan dari warga setempat.
Astini
Siapa sangka ada sosok pembunuh berantai sadis Indonesia yang berjenis kelamin perempuan, lho. Dia adalah Astini atau yang lebih dikenal dengan nama Nyonya Astini.
Awal mulai diketahui ada kasus pembunuhan adalah karena warga menemukan potongan kepala dalam kantung plastik. Setelah diusut, diketahui ternyata Astini membunuh tetangganya dan 2 tetangga lainnya yang menagih utang dengan kata-kata kasar.
Baca juga: Habib Bahar bin Smith Berkelahi dengan Ryan Jombang di Lapas Gunung Sindur, Pemicunya Gara-gara Ini
Astini sendiri membunuh 3 tetangganya dan memutilasi tubuh korban menjadi 10 bagian.
Setelah divonis mati pada Oktober 1996, Astini sendiri dieksekusidengan cara ditembak dalam posisi duduk dan mata terbuka pada Maret 2005 lalu.
Rio Martil
Rio Martil sendiri sebenarnya punya nama lengkap Antonius Rio Alex Bulo. Namun disebut sebagai Rio Martil karena membunuh 4 korbannya dengan martil kesayangannya dan mencuri kendaraan yang mereka miliki.
Rio Martil divonis hukuman mati di Pengadilan Negeri Purwokerto dan dipindahkan ke Nusa Kambangan pada tahun 2001.
Baca juga: Pengacara Ryan Jombang Ungkap Kondisi Kliennya Cukup Parah Dianiaya Habib Bahar bin Smith
Namun di tahun 2005, ternyata Rio kembali membunuh. Kali ini korbannya adalah teman satu sel tahanan yang juga guru mengajinya sendiri.
Akhirnya, Rio Martil dieksekusi dengan ditembak pada tanggal 8 Agustus 2008.
Siswanto (Robot Gedek)
Siswanto atau yang lebih dikenal dengan nama Robot Gedek ini mungkin jadi salah satu pembunuh berantai paling sadis di Indonesia.
Pada tahun 1994-1996, Robot Gedek pernah membunuh 12 orang anak laki-laki yang berusia 9-15 tahun, menyodomi korbannya yang sudah menjadi mayat, memutilasi, mengambil isi perut dan meminum darah korbannya!
Baca juga: Dijual Mahal hingga Rp 300 Juta, Begini Cara Menjual Koin Rp 1000 Kelapa Sawit
Robot Gedek sendiri mengaku selalu menikmati aksinya dan nggak merasa bersalah. Bahkan potongan tubuh tertentu dari korbannya ada yang disimpan sebagai kenang-kenangan.
Makanya, Robot Gedek akhirnya dijatuhi hukuman mati. Namun, Robot Gedek ternyata harus meninggal akibat serangan jantung pada Maret 2007.
Babeh Baekuni
Walaupun namanya asing, tapi Babeh Baekuni ini jauh lebih menyeramkan daripada Ryan, lho!
Tahun 2010 yang lalu, ditangkaplah Babeh Baekuni, pembunuh berantai dan pelaku kekerasan seksual pada anak-anak.
Baca juga: Komentar Ricky Harun Setelah Resmi Ditunjuk Jadi Komisaris PT HK Metals Utama
Semua pelakunya dibunuh, disodomi, dan dimutilasi. Hal ini bisa terjadi karena Babeh Baekuni sendiri punya trauma masa kecil yang dilampiaskan pada korban-korbannya.
Babeh Baekuni mengaku sudah membunuh, menyodomi, dan memutilasi14 orang anak laki-laki yang masih di bawah umur.
Namun usut punya usut, polisi memperkirakan masih ada 50 orang lainnya yang sudah jadi korban Babeh Baekuni. (*)