Batalyon Badri 313, Pasukan Elite Taliban yang Tak Pakai Sorban, Berkacamata Google & Miliki ini
kita mengenal militer Taliban dengan pakaian gamis serta sorban yang dilengkapi dengan senjata usang buatan Rusia. Maka, profil tak akan ditemukan...
Batalyon Badri 313, Pasukan Elite Taliban yang Tak Pakai Sorban, Berkacamata Google & Miliki ini
BANGKAPOS.COM, KABUL -- Minggu, tepatnya 15 Agustus 2021, pejuang Taliban berhasil menguasai Afghanistan dan menjungkalkan pemerintahan Ashraf Gani.
Pasukan Taliban berhasl memasuki Ibukota Kabul tanpa perlawanan dari pemerintahan Ashraf Gani.
Di balik kesuksesan Taliban itu, terdapat kelompok pasukan elit Taliban yang berperan besar dalam merebut Afghanistan.
Pasukan ini adalah pasukan elit yang memiliki kemampuan bertempur di atas rata-rata.
Adapun pasukan tersebut adalah Badri 313.
Baca juga: PPKM Berakhir Besok, Kasus Covid-19 di Sejumlah Daerah Meningkat Setelah Pengetatan Dilongkarkan
Baca juga: Titik Terang Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Temukan Jejak Kaki Hingga Pelaku Diduga Orang Dekat
Baca juga: Rizky Billar Rekam Perjuangan Istri Maksimal Layani Suami, Lesti Kejora Malah Bilang Gak Nyampe
Baca juga: Lagi, Pangkalpinang Tertinggi , Ini Sebaran 393 Kasus Covid-19 di Bangka Belitung pada 21 Agustus
Berikut fakta-fakta Batalyon Badri 313.
1. Pakaian mirip militer AS
Jika sebelumnya, kita mengenal militer Taliban dengan pakaian gamis serta sorban yang dilengkapi dengan senjata usang buatan Rusia.
Maka, profil tak akan ditemukan di pasukan Batalyon Badri 313 .
Pasukan ini menggunakan pakaian militer ala Amerika Serikat.
Mereka menggunakan baju militer kamuflase, plus helm anti peluru, kacamata hitam dan sepatu boot militer.
Tak hanya itu, pasukan Batalyon Badri 313 juga dilengkapi dengan alat komunikasi canggih, plus kacamata Google.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Sebut Ada Peningkatan Positif Covid-19 Setelah Dilakukan Pelonggaran PPKM
Baca juga: Wulan Guritno Akui Pernah Berantam di Mall, Aksinya Disaksikan Depan Umum, Lupa Dirinya Publik Figur
2. Ujung tombak di pertempuran kota
Dikutip dari Fox News, sama dengan pasukan khusus di negara lain.
Anggota Badri 313 juga memiliki kemampuan itu.
Dan di Taliban, batalyon ini adalah ujung tombak pertempuran di kota.
3. Operasikan senjata canggih pemerintah sebelumnya
Selain itu, pasukan ini juga mengoperasikan sejumlah senjata canggih yang dirampas dari pemerintah sebelumnya.
Senjata-senjata canggih itu sendiri merupakan bagian bantuan militer dari Amerika Serikat.
Beberapa senjata yang mereka operasikan adalah 22 pesawat serang ringan EMB-314 Super Tucano yang dilengkapi dengan sistem pengeboman berpemandu laser GBU-58 Paveway II.
Itu selain 35 helikopter Black Hawk AS, 76 helikopter utilitas MI-17 Rusia, 5 pesawat Cessna Combat Caravan, dan 12 pesawat Pilatus PC-12 — digunakan untuk pengumpulan intelijen dan transportasi cepat.
Baca juga: 26 WNI Berhasil Dievakuasi dari Afghanistan, Izin Mendarat Pesawat TNI Sempat Ditunda
Baca juga: Pesan Kapolri Listyo Sigit untuk Warga Saat Kelonggaran PPKM
• Bacaan Lengkap Doa Penenang Hati dan Pikiran Ajaran Rasulullah, Amalkan Saat Batin Galau dan Gundah
Baca juga: Cara Mudah Mengubah Warna Tulisan pada Kolom Chat, TAK Melulu Harus Hitam
Baca juga: Doa Pelunas Utang Sesuai Ajaran Islam, Termasuk Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki
4. Diduga dilatih pasukan elit Pakistan
Sejumlah analis menduga, Batalyon Badri 313 diduga dilatih secara khusus oleh Pasukan Pakistan di sejumlah tempat yang dirahasiakan.
Kini, Batalyon Badri 313 menjadi pasukan garda terdepan dalam mengamankan dan mengontrol kawasan Ibukota Afgahistan, Kabul.
5. Asal Nama Badri 313
Dilansir oleh Globar Power, nama Batalyon Badri 313 diambil dari sebuah pertempuran melawan 1000 lebih kafir qurais yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Pertempuran itu sendiri dimenangkan oleh kaum muslimin.
Taliban disinyalir menggunakan nama Badr 313 sebagai bagian dari upaya menyemangati dan memicu kebanggaan pasukannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20210822-pasukan-elit-badri-313oke.jpg)