Video Anak-anak Berenang Bersama Buaya di Sungai Ogan Viral, Ini Kata Polsek Pemulutan

Sekilas, buaya besar itu tampak jinak, dan anak-anak pun terlihat tidak takut saat mendekat dengan hewan tersebut....

ist
Pada keterangan foto tertulis bahwa sungai tempat anak bermain bersama buaya ini berada di wilayah Pemulutan Ilir, Ogan Ilir. 

Video Anak-anak Berenang Bersama Buaya di Sungai Ogan Viral, Ini Kata Polsek Pemulutan

BANGKAPOS.COM, INDRALAYA -- Beredar di media sosial ( medsos ) sebuah video sekelompok anak sedang berenang di sungai bersama seekor buaya.

Pada video yang menyebar via WhatsApp sejak beberapa hari terakhir, tampak empat orang anak bermain dengan seekor buaya yang sangat pasif.

Keempat anak tersebut dengan leluasa memainkan buaya yang nyaris tak bergerak itu.

Pada keterangan foto tertulis bahwa sungai tempat anak bermain bersama buaya ini berada di wilayah Pemulutan Ilir, Ogan Ilir.

Kehadiran buaya bersama anak-anak yang sedang mandi di sungai membuat warga geger.

Baca juga: Ini Pesan Terakhir Mahasiswa S2 ITB yang Akhiri Hidup Secara Tragis di Kamar Kos

Baca juga: Dua Artis Cantik Ini Ngaku Pernah Kepergok ART dan Anak Saat Berhubungan Suami Istri, Ini Kisahnya

Baca juga: Wanita Ini Tak Berdaya Diseret Satpam Hingga Dipaksa Lepas Celana di Depan Kamera HP, Ternyata

Sekilas, buaya besar itu tampak jinak, dan anak-anak pun terlihat tidak takut saat mendekat dengan hewan tersebut.

Polisi pun yang mendapat laporan beredarnya video ini langsung melakukan penyelidikan ke lokasi yang tertera pada video tersebut.

"Unit Intelkam kami telah melakukan penyelidikan terkait video viral di medsos ini," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kapolsek Pemulutan Iptu Iklil Alanuari, Minggu (22/8/2021).

Dari hasil penyelidikan, berdasarkan keterangan Kepala Desa Pemulutan Ilir, Amrullah, dia tak pernah mendapatkan laporan dari warga tentang adanya seekor buaya yang muncul di pinggiran Sungai Ogan di wilayah Desa Pemulutan Ilir.

"Menurut Kepala Desa Pemulutan Ilir, dari video viral yang beredar tersebut, yang bersangkutan bahkan mengatakan tidak mengenal identitas anak-anak tersebut dan bukan berasal dari warga Desa Pemulutan Ilir," terang Iklil.

Tak hanya kepala desa, Polsek Pemulutan juga meminta keterangan tokoh agama Desa Pemulutan Ilir bernama Iking.

Sama seperti pengakuan kepala desa, kepada polisi, Iking mengaku tak mengenal identitas anak-anak yang berenang bersama buaya di pinggiran sungai tersebut.

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Sebut Ada Peningkatan Positif Covid-19 Setelah Dilakukan Pelonggaran PPKM

Baca juga: Perpanjangan PPKM Ditentukan Hari Ini, Ekonom Beri Saran Hal Ini

"Sampai saat ini saudara Iking mengaku tidak mengetahui dan tidak pernah mendengar adanya peristiwa tersebut," ujar Iklil.

Seorang warga bernama Arifin pun memberikan keterangan lebih spesifik bahwa ia merasa tidak mengenal ciri-ciri dan aksen bahasa anak-anak tersebut.

Dari hasil penyelidikan di lapangan, Polsek Pemulutan menyimpulkan bahwa video viral yang beredar di medsos tersebut bukan berasal dari Desa Pemulutan Ilir.

Dan juga tidak ditemukan adanya laporan maupun pemberitahuan dari warga sekitar sepanjang Sungai Ogan yang berada di wilayah hukum Polsek Pemulutan.

"Terkait adanya video viral yang beredar di medsos mengenai kemunculan seekor buaya yang sedang berenang bersama anak-anak di pinggiran Sungai Ogan wilayah Pemulutan, kami pastikan hoaks," kata Iklil menegaskan.

Kejadian tersebut diduga berasal dari daerah lain di luar wilayah Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Baca juga: Rizky Billar Rekam Perjuangan Istri Maksimal Layani Suami, Lesti Kejora Malah Bilang Gak Nyampe

Baca juga: Batalyon Badri 313, Pasukan Elite Taliban yang Tak Pakai Sorban, Berkacamata Google & Miliki ini

Baca juga: Mayangsari Merasa Ditusuk dari Belakang, Foto Istri Pangeran Cendana Cuma Pakai Underwear Tersebar

Baca juga: Doa Agar Terhindar dari Pelet, Santet, Sihir, Teluh dan Jin, Termasuk Cara Mengatasinya

Cara Sadap WhatsApp Pasangan Tanpa Perlu Aplikasi Tambahan, Risiko Ketahuannya Lebih Kecil!

Polsek Pemulutan telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan tetap melakukan pemantauan terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat.

"Beberapa waktu lalu, video ini pernah beredar juga. Kali ini, kami ingin meredam berbagai spekulasi dan keresahan di masyarakat" katanya.

"Jadi tidak benar video itu di wilayah Pemulutan Ogan Ilir," tandas Iklil.

(*/ SerambiNews.comTribunSumsel.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved