Bacaan Niat

Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan, Mimpi Basah, Haid, dan Masa Nifas

Jika mimpi basah hingga berhubungan badan, baca BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Editor: Dedy Qurniawan
Istimewa/Belajar Islam
Tata cara mandi wajib yang benar sesuai sunnah rasul. 

BANGKAPOS.COM - Mandi wajib adalah satu dari banyak yang hal yang perlu dipahami seorang muslim dewasa.

Mandi wajib biasanya disebut juga dengan istilah mandi junub dan mandi besar. 

Aktivitas ini merupakan bagian dari cara mensucikan diri dalam Islam.

Biasanya, mandi wajib dilakukan se setelah terjadi aktivitas suami istri, haid atau nifas.

Namun tak sedikit yang mungkin belum mengetahu tata cara, syarat dan niat melakukan mandi besar ini.

Secara pengertian, mandi besar atau mandi wajib adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar. 

Hal itu adalah pengertian dalam syariat Islam.

Arti al-gusl secara etimologi adalah menuangkan air pada sesuatu.

Sebagai pembeda mandi biasa dengan mandi wajib, perbedaannya terletak pada niatnya.

Baca juga: Arti Innamal Amalu Binniyat Beserta Contoh Hadisnya dan Penjelasan Pentingnya Niat dalam Islam

 
Rukun mandi

Untuk melakukan mandi janabah, maka ada beberapa hal yang harus dikerjakan karena merupakan rukun (pokok), di antaranya adalah:

Mengguyur air keseluruh badan

Mengguyur kepala tiga kali, kemudian guyur bagian tubuh yang lain.

Dengan seseorang memenuhi rukun mandi di atas, maka mandinya dianggap sudah sah, dengan disertai niat untuk mandi wajib (al ghuslu).

Jika seseorang mandi di pancuran (shower) dan air mengenai seluruh tubuhnya, maka mandinya sudah dianggap sah.

Kemudian untuk berkumur-kumur (madhmadhoh), memasukkan air dalam hidung (istinsyaq) dan menggosok-gosok badan (ad dalk) adalah perkara yang disunnahkan menurut mayoritas ulama.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis untuk Meminta Sesuatu

Tata cara mandi sesuai sunnah

Berikut adalah tata cara mandi yang disunnahkan, ketika seorang Muslim melakukannya, maka akan membuat mandi wajib tadi lebih sempurna.

Yang menjadi dalil dari bahasan ini adalah dua dalil yaitu hadits dari ‘Aisyah dan hadits dari Maimunah.

Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi

Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri

Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun

- Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak salat

- Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut

- Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri

- Menyela-nyela rambut

- Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Baca juga: Niat Sedekah untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia dan Bagaimana Pahalanya

 Bacaan Niat Mandi Wajib

1. Jika mandi besar disebabkan junub Mimpi basah, keluar mani, senggama maka niat mandi besarnya adalah BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Artinya Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala

2. Jika mandi besarnya disebabkan karena haid maka niat mandi besarnya adalah BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA’ALA.

Artinya Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala

3 Jika mandi besarnya disebabab karena nifas, maka niyat mandi besarnya adalah BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA’ALA

Artinya Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala

Semoga bermanfaat ya.

(Bangkapos.com/Edy Yusmanto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved