Fakta Harga Susu Beruang Naik Rp19.000, Pedagang Kota Pangkalpinang Ungkap Penyebabnya

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Beredar info di media sosial Facebook harga susu beruang Bear Brand dijual Rp19.000 per kaleng di kawasan Selindung, Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

"Harga susu beruang bear brand tembus 19.000 1 botol di daerah Selindung. Emejing" tulis seorang nitizen di akun Facebook

Bangkapos.com mencoba telusuri toko-toko Kelurahan Selindung Baru guna memastikan kebenaran tersebut.

Ternyata susu Bear Brand tergolong langka di beberapa toko di Selindung Baru. Para pedagang Kota Pangkalpinang ungkap penyebabnya

Baca juga: Bukan karena Koin Kelapa Sawit, Pria Ini Bisa Beli Mobil Buat Banyak Orang Berkat Uang Kembalian

Baca juga: Kabar Bahagia Istri Ahok Melahirkan Anak Kedua, Puput Nastiti Devi Sudah Siapkan Nama

Banyak toko yang tidak menjual susu Bear Brand karena harganya mahal

Sebanyak lima toko di Selindung Baru yang didatangi harian ini tidak menjual susu beruang Bear Brand.

Seorang pedagang toko sembako yang beralamat di Jl Kartini Utama Selindung Baru, Kecamatan Gabek, Ida (34) menyebutkan pihaknya sudah dua minggu tak menjual susu beruang karena harga mahal dan stok dari agen susah didapat. 

"Stok tidak ada sejak hampir dua minggu yang lalu. Kami memilih tidak jualan karena mahal modalnya sudah Rp 470.000 per dus, per kalengnya sudah Rp15.700 padahal sebelum heboh masih Rp285.000 per dus. Dari saya sendiri memilih tidak berjualan susu beruang karena harga tinggi. Biasanya ambil di agen yang ada di Gabek," kata Ida saat ditemui di toko, Kamis (26/8/2021).

Hingga Bangkapos.com akhirnya menemukan satu pedagang toko menuju Jl Lintas Timur, Selindung Baru yang menjual susu beruang, di tokonya terdapat dua dus isi 30 kaleng. 

Susu itu baru diambil dari agen sekitar pukul 13.30 tadi.

Sebelumnya toko itu juga kehabisan stok susu beruang padahal banyak masyarakat yang ingin beli bahkan susu itu pernah terjual habis dalam waktu 1 jam saja.

"Baru dapet hari ini setelah satu bulan kosong tidak ada barangnya. Tadi kita dapat 2 dus karena tadi siapa cepat dia dapat ambil di agen yang ada di Pangkalbalam," ujar pemilik toko, Evi

Dia menyebutkan, harga susu beruang yang dia ambil dari agen tersebut Rp370.000 per dus isi 30 kaleng, nantinya akan dijual dengan harga Rp16.000 per kaleng.  

Baca juga: 12 Tahun Nabung Uang Kembalian, Pria Belitung Batal Beli Mobil Malah Pilih Ambulans di Showroom

Beragam rumor muncul terkait susu beruang saat pandemi Covid-19 melonjak, terjadi panic buying susu beruang ramai di sosial media.

Minum susu beruang dipercaya menangkal virus penyakit hingga membantu lekas sembuh.

Apakah fakta atau hanya mitos belaka? Simak penjelasannya! 

Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.

Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.

Susu beruang murni juga tidak mengandung bahan pengawet.

Susu beruang mengandung protein, kalsium hingga vitamin yang baik untuk tubuh.

Tak ada larangan bagi pasien Covid-19 untuk minum susu beruang.

Manfaat minum susu beruang sama seperti susu sapi lainnya, membantu memenuhi nutrisi tubuh.

Minum susu juga membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Ini juga perlu diimbangi dengan makanan bergizi, olahraga teratur dan istirahat cukup.

Susu beruang bukan obat Covid-19

Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Dr Ir Epi Taufik SPt MVPH MSI IPM menegaskan jika susu bukan obat.

"Susu bukan obat atau vaksin, susu itu bahan pangan (makanan)," ujar Epi dikutip dari Kompas.com dengan judul "Simak Fakta Susu Meningkatkan Imunitas, Ini Penjelasan Ahli Gizi"

Meski mengandung banyak nutrisi vitamin namun susu beruang bukan merupakan obat covid-19.

Susu beruang tidak bisa mematikan virus SARS-Cov-2 yang merupakan penyebab covid.

Bukan obat untuk sembuhkan penyakit

Selain itu, susu beruang juga bukan obat menyembuhkan penyakit.

Susu beruang juga banyak dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit, misalnya flu hingga demam.

Namun ternyata itu hanya mitos belaka.

Belum ada penelitian mendalam yang menyatakan jika susu beruang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

(Bangkapos.com/Widodo/Ardhina Trisila Sakti)