CATAT, Kuat Berhubungan Intim Berjam-jam, Dokter Sebut Bukan Perkasa Tetapi Ada Problem Seksual

CATAT, Kuat Berhubungan Intim Berjam-jam, Dokter Sebut Bukan Perkasa Tetapi Ada Problem Seksual

BANGKAPOS.COM -Banyak orang berpendapat, seorang pria yang sanggup berhubungan intim selama berjam-jam adalah lelaki yang perkasa.

Ternyata hal itu, hanya sebagai mitos, menurut Medical Sexologist dr Binsar Martin Sinaga bisa saja hal menjadi sebuah masalah.

Hal itu ia sampaikan dalam program Edukasi Seksual, yang tayang di YouTube Tribunnews.com pada 13 Oktober 2020.

Dalam kesempatan itu, dr Binsar menjelaskan soal kriteria ejakulasi.

Dia menegaskan dalam hal ini tidak ada waktu yang dijadikan patokan.

"Tidak ada batas waktunya. Ejakulasi itu tidak diukur dengan waktu," katanya.

Lalu apa yang menjadi ukuran?

Baca juga: Jarang Berhubungan Intim dalam Waktu Lama Ternyata Bisa Picu Bahaya Mengerikan hingga Sakit-sakitan

Baca juga: 10 Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan dari Hubungan Intim, Sejumlah Penyakit Bisa Sembuh

Yang menjadi patokan ternyata adalah frekuensi penetrasi penis ke dalam vagina.

"Jadi kalau dikatakan normalnya, 30-50 kali penetrasi penis ke dalam vagina itu akan terjadi ejakulasi. Itu normal," jelasnya.

"Jadi bukan rentang waktu, karena waktu itu relatif sekali," tandas dr Binsar.

"Berarti kalau dikira-kira 30-50 penetrasi itu 5-7 menit lah ya dok?" tanya Jurnalis Tribunnews Cecep Burdansyah.

"Ya sekitar itulah, betul Kang Cecep," jawab dr Binsar Martin Sinaga.

Secara tidak langsung bisa disebut, yang berada di bawah kategori itu sebagai ejakulasi dini.

Namun bagaimana jika bisa bertahan lebih lama, bahkan hingga berjam-jam?

"Banyak pria termakan mitos. Dua jam baru keluar, hebat."

"Saya katakan itu sudah penyakit, sudah problem itu 2 jam baru keluar," kata dr Binsar.

"Buat saya itu menjadi satu problem. Loh, ngga keluar-keluar masalah itu," pungkasnya.

Baca juga: Menko Luhut Berikan Bocoran Terkait Perpanjangan PPKM Jawa-Bali yang Berakhir Hari Ini

Lima ramuan tradisional buat stamina pria kuat saat di atas ranjang

Pasangan suami istri mendambakan hubungan intim yang menyenangkan dan bahagia.

Bagi pria dan wanita yang sudah menikah, sesi bercinta merupakan salah satu bagian untuk membuat rumah tangga harmonis.

Wajar saja, banyak pasangan menikah berusaha tampil terbaik saat berada di atas ranjang.

Tidak perlu menggunakan obat kimia, ada bahan-bahan yang berasal dari tanaman tradisional dipercaya ampuh untuk kejantanan pria.

Karena sifatnya obat tradisional penambah vitalitas atau obat kuat tentu saja sangat alami dan tidak menimbulkan efek samping.

Berikut obat kuat yang dipercaya mampu membuat gagah pria di atas ranjang.

Baca juga: Kenapa Pria Usai Berhubungan Intim Langsung Tertidur, Ternyata Ini Penyebabnya, Penjelasan dr Aisah

1. Kopi hitam, merica, telur, dan madu

Melansir dari Bustle, para peneliti telah menemukan bahwa pria yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari lebih kecil peluangnya mengalami disfungsi ereksi .

Selain itu, kopi juga disebut-sebut dapat meningkatkan libido perempuan.

Para peneliti telah menemukan bahwa kopi dapat membuat wanita terangsang.

Dengan meningkatkan aliran darah ke organ vital, sains percaya bahwa wanita yang minum kafein bahkan seminggu sekali gairah seksnya akan meningkat.

Sementara itu, melansir dari You Beauty, kandungan capsaicin dalam merica melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi dan menstimulasi ujung saraf di seluruh tubuh yang dapat membantu meningkatkan libido.

Ramuan tradisional ini telah dikenal lama oleh masyarakat dan diwariskan turun-temurun.

Obat tradisional ini bermanfaat untuk meningkatkan stamina, ereksi, dan kualitas sperma.

Bagaimana takaran dan cara membuat ramuan ini?

Pertama-tama, siapkan 3 biji merica, 1 sendok makan kopi hitam murni, 1 butir telur ayam kampung (boleh 3 butir), dan 1 sendok makan madu murni.

Haluskan biji merica hingga benar-benar halus, kemudian campurkan ke kopi dan aduk hingga rata.

Setelahnya, tambahkan setengah gelas air panas.

Dalam wadah berbeda, campurkan telur dan madu hingga rata, lalu tuang campuran ke dalam campuran kopi dan merica, tambah lagi air panas.

Pria boleh meminumnya pelan-pelan ketika sudah agak hangat.

Hasil akan mulai terlihat setengah hingga satu jam setelah mengonsumsi ramuan ini.

2. Jahe, madu, dan kuning telur

Melansir dari Bangka Pos, ramuan jahe, madu, dan kuning telur nyatanya dapat mendongkrak daya tahan seks.

Studi klinis telah membuktikan bahwa teh jahe dapat membantu mengobati disfungsi ereksi.

Hal ini karena kandungan alami phyto testosteron yang secara efektif meningkatkan produksi sperma pada pria.

Selain itu, madu dan telur juga meningkatkan energi yang dibutuhkan serta menambah kebutuhan protein.

Telur tinggi akan kandungan vitamin B12 sehingga dapat membantu tubuh memproduksi banyak energi.

Lalu bagaimana takaran dan cara membuat ramuan ini?

Pertama-tama, siapkan setengah sendok teh air jahe, satu butir telur ayam kampung, dan satu sendok makan madu.

Rebus telur hingga setengah matang, lalu kupas, dan masukkan dalam gelas.

Tambahkan air jahe dan madu, aduk sampai rata.

Pria bisa mensonsumsi ramuan ini sekali tiap malam selama sebulan.

3. Jahe Merah

Jahe merah menjadi tanaman herbal yang umum digunakan orang Indonesia sebagai rempah-rempah. Jahe merah dapat bermanfaat dalam melancarkan peredaran darah dan meningkatkan energi.

Selain itu, dilansir dari Medical News Today ditulis Jumat (9/8/2019), jahe merah dapat meningkatkan kesuburan pria.

4. Akar Maca

Akar maca berkhasiat untuk meningkatkan tenaga dan performa olahraga, terutama di kesehatan seksual.

Tanaman herbal ini berasal dari Peru, namun sekarang sudah tumbuh di Indonesia.

Akar maca juga dapat meningkatkan libido, mengurangi gejala menopause, memerangi radikal bebas, mengurangi dampak sinar matahari, mengurangi tekanan darah, meningkatkan suasana hati, hingga meningkatkan kesuburan.

5. Pasak Bumi

Pasak bumi berkhasiat untuk meningkatkan stamina dan energi serta meningkatkan gairah seksual.

Dilansir dari WebMD, pasak bumi juga dapat mengobati disfungsi ereksi, mengobati infertilitas pria dan meningkatkan kinerja atletik.

(Tribunnews.com/GridHealth)