Dulu Mati-matian Ingin Merdeka, Kini Ratusan Anak Muda Timor Leste Masuk ke Indonesia,
Tokoh pemuda Atambua mengatakan ”jalur tikus” sering digunakan untuk berbagai kegiatan.Seperti menyeludupan barang-barang antarnegara mulai dari ...
Dulu Mati-matian Ingin Merdeka, Kini Ratusan Anak Muda Timor Leste Masuk ke Indonesia,
BANGKAPOS.COM -- Timor Leste dulu merupakan bagian dari Indonesia.
Namun pada tahun 1999, rakyat Timor Leste memutuskan untuk keluar dari Indonesia dan menjadi negara yang merdeka pada tahun 2002.
Untuk mencapai kemerdekaan, terjadi pertumpahan darah di sana.
Yups, hampir 20 tahun Timor Leste merdeka dari Indonesia.
Kini, ratusan anak muda Timor Leste malah mendadak masuk ke Indonesia.
Baca juga: Video Gisel 13 Detik Ditonton Jutaan Kali, Siapa Sosok di Sampingnya?
Baca juga: Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit
Baca juga: Heboh Video Gisel Cuma 13 Detik, Ditonton 20 Juta Kali, Gisel: Masih Bisa Ternyata
Dilansir dari kompas.com pada Jumat (3/9/2021), ratusan warga Timor Leste dilaporkan masuk Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Mereka masuk ke Indonesia melewati ”jalur tikus” di sepanjang perbatasan Belu-Timor Leste sering digunakan untuk aktivitas ilegal.
Siprianus Berek (45) tokoh pemuda Atambua mengatakan ”jalur tikus” sering digunakan untuk berbagai kegiatan.
Seperti menyeludupan barang-barang antarnegara mulai dari sepeda motor, sapi, minyak tanah, bensin, hingga barang elektronik.
Akan tetapi kini aktivitas ilegal itu kini tidak seramai dulu.
Berek menyampaikan ramainya jalur tikus tersebut dipicu karena warga antarkedua negara yang masih berkerabat.

Banyak warga Belu, Malaka, hingga Timor Tengah Utara memiliki adat, budaya, dan tradisi yang sama dengan warga Timor Leste.
Baca juga: Info Hari Ini PPKM Berakhir, Apakah Diperpanjang? Ini Penjelasan Satgas dan Menko Marves
• Durasi Hanya 13 Detik, Video Gisel ini Viral dan Ditonton Jutaan Kali, Gisel: Masih Bisa Ternyata
Contoh warga Timor Leste bernama Agustinho da Cruz (27), masuk ke Malaka secara ilegal.
Sebab ia memiliki istri warga Malaka dan telah memiliki seorang anak.