Trik dan Cara Gampang agar WhatsApp Tidak Mudah Disadap Orang
Aplikasi berlogo berwarna hijau ini juga kerap dijadikan sebagai akses komunikasi baik untuk urusan mobilitas kerja atau interaksi ringan ...
Trik dan Cara Gampang agar WhatsApp Tidak Mudah Disadap Orang
BANGKAPOS.COM -- Kemajuan teknologi yang semakin baik membuat banyak hal mudah dilakukan.
Misalnya saja kasus peretasan WhatsApp untuk digunakan sebagai bahan penipuan, dan masih banyak lagi.
Sepert diketahui, aplikasi WhatsApp atau biasa disingkat WA, menjadi media yang sangat populer untuk berkirim pesan.
Selain mudah dan memiliki banyak fitur, WhatsApp hampir digunakan oleh semua kalangan.
Aplikasi berlogo berwarna hijau ini juga kerap dijadikan sebagai akses komunikasi baik untuk urusan mobilitas kerja atau interaksi ringan sehari-hari, baik itu chat, video call atau panggilan suara.
Bicara soal peretasan, tentunya wajib bagi Anda untuk tetap waspada agar WhatsApp pribadi tidak diretas atau disadap.
Baca juga: Ini Dampak Aturan Baru untuk Pengguna yang Menolak Kebijakan Privasi WhatsApp
Melansir Kompas.com, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyadapan WhastApp (WA) terjadi. Yuk simak.
1. Nyalakan fitur two step verification
Selalu aktifkan fitur two step verification untuk mengamankan WA.
Hal ini dilakukan agar saat orang lain hendak masuk ke akun, ia akan menerima permintaan PIN.
Enam digit PIN inilah yang membuat kita bisa terbebas dari peretasan karena hanya kita yang tahu.
Cara mengaktifkannya yakni buka WA kemudian pilih 'Settings' kemudian pilih 'Account' lalu di fitur 'Two-step verification' pilih 'Enable'.

2. Hindari membuka WhatsApp dengan WIFI umum
Juga rawan sadap, hindari menyambungkan ponsel dengan WIFI umum yang tidak jelas.
Baca juga: Cara Mudah untuk Mengubah Warna Tulisan Pesan di WhatsApp, Dicoba Yuk!
Sebab, kebanyakan peretasan email dilakukan melalui jaringan WIFI yang tidak aman.
Penyadap bisa mengakses perangkat jika terhubung dengan jaringan yang sama.
3. Awasi aktivitas WhatsApp Web
Sering kali kita membuka WA melalui laptop atau PC kantor.
Nah, untuk mengurangi risiko penyadapan, ada baiknya untuk langsung logout akun WA setelah dipakai.
Atau jika kamu lupa, kamu bisa mengeluarkan akunmu menggunakan ponsel.
4. Abaikan permintaan OTP
Jika ada permintaan OTP atau One Time Password masuk, jangan dibalas.

Sebab, jika Kawan Puan memberikan kode tersebut, besar kemungkinan perangkat akan langsung berpindah.
Baca juga: Samsung Kebagian Pertama, Ini Panduan Fitur Transfer Chat WhatsApp iPhone ke Android Resmi
• Tips & Trik Menggunakan WhatsApp, dari Menemukan Pesan Penting Hingga Mengetahui Diblokir atau Tidak
5. Blokir instalasi yang tidak dikenal
Pemasangan aplikasi yang tidak aman juga bisa memungkinkan penyadapan WhatsApp.
Karenanya, Kawan Puan harus mengunci pengaturan untuk menghentikan instalasi aplikasi yang tidak dikenal.
Cara Menonaktifkan WhatsApp Sementara Waktu Tanpa Harus Uninstall
Banyak media sosial seperti Facebook, Instagram hingga Twitter menyediakan fitur log out.
Fitur tersebut biasanya bertujuan untuk pengguna jika ingin istirahat bermain media sosial.
Lalu bagaimana jika ingin rehat dari WhatsApp, padahal aplikasi milik Facebook tersebut tidak miliki fitur log out atau sign out.
Dengan tidak ada fitur untuk keluar dari akun membuat pengguna WhatsApp tidak bisa log out seperti media sosial lain.
Hingga sekarang WhatsApp belum juga menyinggung mengenai fitur yang dirasa sangat penting bagi pengguna tersebut.
Kabar baiknya, meski belum memiliki fitur layaknya banyak media sosial, hal itu bisa diatasi.
Cara kerjanya akun WhatsApp akan dinonaktifkan atau keluar dari aplikasi dalam waktu terbatas.
Berikut adalah cara menonaktifkan sementara WhatsApp tanpa harus di uninstall.

Melakukan Force Stop
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghentikan secara paksa kinerja WhatsApp di dalam perangkat.
Untuk melakukan hal tersebut, pengguna cukup masuk ke menu pengaturan (setting) ponsel, kemudian buka menu "aplikasi".
Kemudian langkah selanjutnya pilih aplikasi WhatsApp.
Nantinya, pengguna akan dihadapkan pada beberapa opsi.
Salah satunya adalah "force stop".
Tekan tombol tersebut untuk menghentikan kinerja WhatsApp.
Setelah itu, pengguna bisa memilih opsi untuk menonaktifkan "background data".
Selain itu pengguna bisa mencabut semua izin aplikasi untuk WhatsApp.
Perlu diketahui, apabila pengguna melakukan force stop pada WhatsApp.
Maka pengirim pesan hanya bisa melihat keterangan centang satu pada pesan yang dikirimkan kepada pengguna.
Dengan memilih opsi ini, pengguna bisa menghentikan kinerja Whatsapp tanpa harus menghapus aplikasinya.
pengguna akan tetap mendapatkan pesan apabila kembali membuka aplikasi WhatsApp.
Selain itu, untuk menghindari "gangguan" dari notifikasi WhatsApp yang kerap menggangu.
Nonaktifkan Nada Dering WhatsApp
Cara paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan mematikan nada dering WhatsApp.
Untuk menonaktifkan nada dering Whatsapp, pengguna bisa menggunakan menu pengaturan yang ada di aplikasi.
pengguna perlu membuka aplikasi Whatsapp kemudian pilih menu titik tiga vertikal di bagian kanan atas.
Kemudian pilih opsi Notifikasi.
Setelah itu pengguna akan melihat halaman baru yang terdiri dari opsi nada percakapan.
Nada notifikasi pesan, nada notifikasi grup, hingga nada notifikasi untuk panggilan.
pengguna bisa memilih nada notifikasi dengan pilihan "hening" atau "silent" yang tersedia di ponsel pengguna.
Matikan Notifikasi Pop-up
Cara ini sesuai dengan pengaturan Andorid secara umum.
Pengguna bisa membuka menu pengaturan pada ponsel.
Kemudian pilih menu "aplikasi" dan buka opsi "daftar aplikasi".
Kemudian, pengguna akan disodori daftar aplikasi yang telah diinstal di ponsel.
Ketuk pemberitahuan dan nonaktifkan semua pemberitahuan WhatsApp.
Pengguna juga bisa menonaktifkan getaran dan pop-up pesan.
Matikan Lampu Notifikasi
Cara menonaktifkan lampu notifikasi cukup sederhana.
Pengguna cukup membuka aplikasi WhatsApp, kemudian buka menu pengaturan, dan pilih opsi pemberitahuan atau notifikasi.
Kemudian pilih opsi "light" atau cahaya dan pilih opsi "tidak ada".
Pengguna akan terus mendapatkan pesan WhatsApp di latar belakang, tetapi tidak akan pernah mendapatkan notifikasi cahaya.
Apabila pengguna ingin mengetahui pesan apa saja yang pengguna terima, pengguna cukup membuka Aplikasi tersebut.
(*/ Tribunnews.com/ bangkapos.com)