Yosef Bantah Sewa Orang Eksekusi Istri dan Putrinya, Polisi Curiga Pelaku Ada di Antara 23 Saksi
Yosef membantah kalau dirinya tega menyewa pembunuh bayaran untuk melakukan aksi keji pada Tuti dan Amalia.
Dalam peristiwa ini Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan meninggal dunia.
Ibu dan anak ini jasadnya ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alphard di rumah mereka di Jalan nagak, Subang, Rabu (18/8/2021) pagi.
Mereka merupakan istri dan anak Yosef.
Yosef sudah tujuh kali diperiksa polisi terkait kasus ini.
Baca juga: Diduga Karena Masalah Asmara, Pensiunan Perwira Polisi Meregang Nyawa Ditangan Tetangganya
Polisi juga memeriksa anak pertama Yosef dengan Tuti, Yoris. Lalu istri muda Yosef, Nyonya.
Kemudian saudara kandung Tuti dan banyak saksi lain.
Pada panggilan terakhir pada Senin (7/9/2021), Yosef diperiksa hingga Selasa dini hari.
"Ya, untuk hasil pemanggilannya sebetulnya hanya BAP ulang saja, sejauh ini Pak Yosef sudah dipanggil sebanyak tujuh kali," ucap Rohman.
Ia mengatakan kliennya ingin kembali melakukan aktivitas seperti biasanya.
Rohman mengatakan saat ini kliennya hanya ingin melakukan aktivitas seperti biasanya yakni mengurusi yayasan yang bernama Bina Prestasi Nasional miliknya tersebut.
"Beliau menyampaikan kepada saya, katanya ingin kembali mengurus yayasan miliknya yang berada di Serangpanjang itu," kata Rohman.
Diketahui, Yosef sendiri memiliki yayasan yang berada di Jalan Raya Serangpanjang, Kabupaten Subang, yang saat ini untuk ketua yayasan tersebut ialah anak tertuanya Yoris (34).
Menurut Rohman, banyak yang harus diurusi oleh Yosef terkait dengan yayasan tersebut seperti kejelasan dari karyawan-karyawan dan juga pembayaran gaji.
"Karena yayasan itu butuh diurus terlebih kejelasan dari karyawan-karyawannya seperti harus membayarkan hak mereka," ujarnya.
Sementara itu sampai dengan saat ini untuk yayasan tersebut masih terlihat tidak ada aktivitas apapun pasca-meninggalnya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).
5 Pengakuan Yosef
Teka-teki kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang, Jawa Barat sudah dua pekan lebih berlalu itu pun belum terungkap.
Baca juga: Sang Istri Puluhan Kali Ketahuan Selingkuh, Mafizuddin Tetap Menerimanya Kembali, Ini Alasannya
Sejumlah barang bukti dan keterangan belasan saksi pun sudah didapatkan penyidik Polres Subang .
Salah satu di antara saksi adalah Yosef.
Pada pemeriksaan keenam kali oleh penyidik, setidaknya ada 5 pengakuan penting dari Yosef terkait kematian tak wajar istri dan anaknya itu.
1. Helm dan sepatu putih
Seperti diketahui bahwa saat olah TKP, polisi menemukan helm dan sepatu putih di rumah Tuti.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap pemilik helm dan sepatu putih itu.
Kuasa Hukum Yosef, Fajar Sidik mengatakan bahwa ada tiga helm yang ada di TKP.
Helm yang bewarna merah merupakan helm yang jarang dipakai Amalia dan Tuti.
Untuk helm berwana coklat, merupakan helm yang dipakai Tuti.
Sedangkan yang bewarna kuning, helm baru yang dibelikan Yosef untuk Amalia.
"Warna merah itu gak sering dipakai karena sudah lama, jarang dipakai, warna coklat kadang dipakai sama ibu almarhunum ibunya Amel atau istrinya pak Yosef, kalau yang kunig baru dibeli oleh pak Yosef, untuk Amel," ujarnya seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Kompas TV, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Video Gisel Goyang Sambil Melet-Melet Disorot Lagi, Ditonton Lebih dari 6 Juta Kali
Sementara sepetu putih yang ditemukan di lokasi merupakan milik Amalia.
"Keterangan pak Yosef, itu (sepatu putih) adalah milik putrinya amalia," tuturnya.
2. Kepemilikan kunci rumah
Suami Tuti, Yosef mengungkapkan jika ada orang selain keluarga inti korban yang memiliki akses keluar masuk rumah korban.
Menurut pengakuan Yosef, orang tersebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Tuti.
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat saat ditanya wartawan di kantornya di Subang, Rabu (1/9/2021).
Yosef juga menyebutkan bahwa saudara lainnya itu saat ini menjadi saksi oleh pihak kepolisian.
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tahu jelas memang sudah biasa aja bahwa dia sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.
Namun, dia tidak bisa berbicara lebih jauh soal saksi tersebut karena tidak akan mendahului polisi.
3. Rencana bermain golf
Yosef disebut-sebut menjadi orang yang pertama menemukan jasad Tuti dan Amalia pada Rabu (18/8/2021) lalu.
Sebelumnya Yosef menginap di istri mudanya yang jaraknya tidak sampai satu jam dari Kampung Ciseuti.
Saat kejadian Yosef kembali ke rumah di Ciesuti untuk mengambil stik golf.
"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian. Pada pagi hari kejadian, pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf," kata Rohman Hidayat saat dihubungi via ponselnya, Selasa (24/8/2021).
4. Kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM)
Saat menjalani pemeriksaan pada Selasa (31/8), Yosef sempat ditanya terkait kepemilikan SIM.
Yosef mengungkapkan bawa dirinya hanya memiliki SIM C lantaran dirinya tak bisa mengendarai mobil.
"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.
5. Mr X
Yosef mengungkap tentang sosok Mr X sebagai salah seorang saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang yang paling ia curigai.
Menurut Yosef, Mr X kerap ke kediaman mereka malam-malam.
Saksi tersebut masih memiliki hubungan darah dengan korban, juga memiliki akses keluar masuk rumah.
Suami korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef, mengungkapkan kecurigaannya pada sosok Mr X yang kini berstatus saksi.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dan TribunJabar.id