JK Kagum pada Rakyat Afghanistan, Sebut Negara Terdekat yang Bisa Bantu Afghanistan Hanya China

Kemudian banyak konflik internalnya. Di-coup oleh PM-nya pada tahun 73, kemudian masuk Rusia, dilawan oleh Mujahidin. Konflik dengan Taliban...

AFP/JOEL ROBINE
(FILES) File foto ini diambil pada tanggal 4 November 2001 menunjukkan penduduk desa Kalaqata di Afghanistan timur laut di provinsi Takhar yang melarikan diri dari daerah garis depan saat pesawat tempur AS mengebom posisi Taliban di dekatnya. - Presiden AS George W. Bush pada 7 Oktober 2001 meluncurkan "perang melawan teror" sebagai tanggapan atas serangan 11 September, dengan serangan udara ke Afghanistan setelah pemerintah Taliban melindungi Osama bin Laden dan gerakan Al-Qaeda-nya, yang mendalangi 9/11. Setelah dua dekade di Afghanistan, perang terpanjang AS telah berakhir dengan runtuhnya pemerintahan di Kabul pada 15 Agustus 2021 dengan Taliban kembali mengambil kendali pemerintahan di Afghanistan.. (JOEL ROBINE/AFP) 

Dia memandang skema itu bisa memudahkan Taliban, namun internal mereka akan kesulitan nantinya.

"Kalau selama ini dibiayai oleh Amerika 20 triliun selama 20 tahun, maka tentu walaupun orang Afghanistan mengatakan iya 20 triliun, tapi jatuhnya itu tetap kembali ke Amerika dalam bentuk pembelian senjata, dalam bentuk tentara atau bentuk apapun seperti itu. Tapi walaupun demikian, 20 tahun konflik itu penuh korban yang banyak, maka kita mendoakan mereka," kata JK.

"Sebenarnya penyelesaian akhir semua itu damai. Amerika sebenernya kan datang ke Afghanistan itu dengan dua tujuan, pertama ingin menangkap Osama Bin Laden, kedua ingin demokratisasi Afghanistan. Setelah itu terjadi lah pemilihan Presiden dengan pemilu, walaupun hanya diikuti oleh 20 persen penduduk, tidak banyak, hanya 3 juta orang suaranya dari penduduk 38 juta orang di sana," tambahnya.

Bagi JK, yang menjadi pertanyaan untuk pemerintahan Taliban adalah sampai sejauh mana mereka menjaga demokratisasi itu. Tentu tidak mudah kalau mereka ingin menerapkan seperti apa yang terjadi sebelumnya.

Menurut JK, semua akan bergantung pada sikap Taliban untuk mau terbuka atau tidak, karena pemerintahan tertutup akan menimbulkan berbagai risiko.

Dia mencontohkan kembali pengangkatan gubernur bank sentral Afghanistan yang langsung menunjuk kasir Taliban, dan bukannya profesional di pemerintahan, yang bisa menjadi salah satu masalah.

"Jadi kalau apa yang dikatakan oleh pihak Taliban oleh juru bicaranya di Kabul itu dilakukan, saya kira akan lanjut pemerintahan dengan baik. Tapi begitu tidak dilaksanakan, maka dunia akan tidak mau mengakui pemerintahan itu, kalau dunia tidak mengaku pemerintahan itu, maka ekonominya tidak jalan, tidak ada investasi, maka semua ini akan menjadi bagian daripada masalah yang lebih berat lagi di kemudian hari," jelas JK.

"Tapi harapan kita bahwa perdamaian yang dibentuk ini akan menjadi terbuka. Saya kira orang akan masuk investasi, ekonomi berjalan dan pemerintah itu berjalan, walaupun tentu tidak selurus atau tidak sebaik pemerintahan yang terakhir ini."

"Tapi itulah harapan kita semua, saya doakan karena mereka penduduknya 99,8 persen Islam akan berjalan dengan baik, kalau tidak maka akan jadi masalah besar hingga masalah politik di wilayah itu," tandasnya.

(*/Tribunnetwork)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved