Beda Nasib PNS Timor Leste dan Indonesia Bak Langit dan Bumi, Tunjangan Pegawai Bukan Berupa Uang
Nasib PNS Timor Leste dengan PNS Indonesia memang seperti langit dan bumi
"Dalam hal tidak tersedianya salah satu produk tersebut di atas, mereka dapat digantikan oleh bahan lain dengan nilai yang sama."
Sistem pendistribusian bantuan subsidi tersebut, dijelaskan bahwa pengiriman akan
dilakukan setiap tiga bulan oleh lembaga dan layanan, di mana penerima manfaat menjalankan fungsinya.
Tunjangan yang sudah biasa diterima oleh PNS di Indonesia tersebut baru kali ini diterima oleh PNS Timor Leste.
Setelah tunjangan ‘mewah’ ini dibabat habis oleh pemerintah.
Rapat luar biasa tersebut juga menyetujudi proyek Keputusan-UU untuk pembuatan subsidi transportasi bulanan untuk
pemegang posisi manajemen dan kepemimpinan dan untuk karyawan Administrasi Publik, menggantikan atribusi kendaraan Negara.
Pembuatan subsidi tersebut bertujuan untuk mengimbangi biaya reguler penerima manfaat yang terkait dengan transportasi.
Serta meminimalkan biaya yang terkait dengan alokasi kendaraan Negara dan mempromosikan rasionalisasi armada mobil umum.
Jumlah hibah bulanan adalah US$25 untuk PNS, US$50 untuk Kepala Bagian, US$75 untuk Kepala Departemen, US$100 untuk Direktur Nasional dan US$150 untuk Direktur Jenderal.
Tindakan tersebut diperkirakan memungkinkan penghematan lebih dari 700 ribu dolar AS sehubungan dengan biaya perolehan dan pemeliharaan kendaraan dan bahan bakar saat ini.
Dewan Menteri menyetujui rancangan Resolusi Pemerintah tentang pengelolaan dan realokasi kendaraan negara, yang juga disampaikan oleh Menteri Keuangan.
Serangkaian langkah-langkah diperkenalkan resolusi ini dalam manajemen untuk kendaraan Negara.
Demi meminimalkan biaya yang terkait dengan alokais mereka dan untuk mempromosikan rasionalis armada mobil umum.
Akibat Keputusan Pemerintah ini, antara lain: