Bacaan Niat

Keajaiban Sedekah untuk Anak Yatim, Begini Doa dan Niatnya

Sedekah merupakan satu dari sejumlah amalan baik yang sangat disukai oleh Allah Swt.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Darwinsyah/BangkaPos
Ilustrasi Sedekah 

BANGKAPOS.COM - Berikut ini keajaiban atau keutamaan sedekah untuk anak yatim termasuk bagaimana doa dan niatnya.

Seperti kita ketahui, umat Islam sangat dianjurkan untuk bersedekah.

Pasalnya sedekah merupakan satu dari sejumlah amalan baik yang sangat disukai oleh Allah Swt.

Dalam perspektif lebih luas, sedekah bisa menjadi satu dari sejumlah cara mewujudkan kehidupan yang adil, makmur, tentram dan sejahtera dimanapun seorang muslim berada.

Pada saat yang sama , jika kemandirian, kesadaran beragama dan ukhuwah Islamiyah kaum
muslimin juga makin meningkat maka pintu-pintu kemungkaran akibat kesulitan ekonomi akan makin
dapat dipersempit.

Salah satu sisi ajaran Islam yang belum ditangani secara serius adalah penanggulangan kemiskinan dengan cara mengoptimalkan pengumpulan dana pendayagunaan infaq dan shadaqah dalam arti yang seluas-luasnya.

Baca juga: Cara Bacaan Agar Sholat Khusyu Termasuk Bagaimana Melafazkan Niatnya

Sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW serta penerusnya dizaman-zaman Islam.

Lantas bagaimana sebaiknya sedekah?

Pengertian sedekah

Secara etimologi, kata sedekah atau shodaqoh berasal dari bahasa Arab ash- shadaqah.

Pada awal pertumbuhan Islam, shodaqoh diartikan dengan pemberian yang disunahkan (sedekah sunah).

Sedangkan secara terminologi sedekah adalah memberikan sesuatu tanpa ada tukarannya karena mengharapkan pahala dari Allah Swt.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Mas’ud Al-Badri berkata, Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya seorang muslim itu apabila memberikan nafkah kepada keluarganya dan dia mengharapkan pahala darinya, maka nafkahnya itu sebagai sedekah”. Sedekah dalam bahasa Arab disebut shadaqoh berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala semata.

Sedekah juga di artikan: “Sesuatu yang diberikan untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’ala”.

Sedekah dapat dimaknai dengan satu tindakan yang dilakukan karena membenarkan adanya pahala / balasan dari Allah SWT.

Sehingga sedekah dapat kita maknai dengan segala bentuk / macam kebaikan yang dilakukan oleh seseorang karena membenarkan adanya pahala / balasan dari Allah SWT.

Baca juga: Arti Innamal Amalu Binniyat Beserta Contoh Hadisnya dan Penjelasan Pentingnya Niat dalam Islam

Sedekah dapat berbentuk harta seperti zakat atau infaq, tetapi dapat pula sesuatu hal yang tidak
berbentuk harta.

Misalnya seperti senyum, membantu kesulitan orang lain, menyingkirkan rintangan di jalan, dan berbagai macam kebaikan lainnya.

Seperti halnya infaq, dalam shadaqah tidak di tetapkan bentuknya, bisa berupa barang, harta maupun satu sikap yang baik.

Jika ia berupa harta atau barang, maka shadaqah tidak di tetapkan waktunya, dan jumlahnya.

Sedekah adalah jenis kebaikan yang sifatnya lebih luas dari zakat dan infaq, maka seringkali kita
menemukan kata shadaqah ini di artikan dengan zakat atau dengan infaq.

Sedekah juga seringkali di gunakan untuk ungkapan kejujuran seseorang pada agama / keimanan seseorang.

Ketika seseorang bersedekah maka ia akan mendapatkan balasan dari apa yang ia lakukan.

Perlu diketahui pula, sedekah ialah segala bentuk nilai kebajikan yang tidak terikat oleh jumlah, waktu dan juga yang tidak terbatas pada materi tetapi juga dapat dalam bentuk non materi, misalnya menyingkirkan rintangan di jalan, menuntun orang yang buta, memberikan senyuman dan wajah yang manis kepada saudaranya
dsb.

Niat Sedekah

Secara umum, tak ada niat khusus dalam bersedekah.

Namun, sangat penting untuk dipahami bahwa, sedekah haruslah dengan niat yang ikhlas, jangan ada niat ingin dipuji (riya) atau dianggap dermawan, dan jangan menyebut-nyebut shadaqah yang sudah dikeluarkan, apalagi menyakiti hati si penerima.

Allah berfirman dalam surat AI Baqarah ayat 264: Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.

Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS. AI Baqarah : 264)

Sedekah untuk Anak Yatim

Anak Yatim sangat dianjurkan agar kita sedekahi.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan hal demikian.

Setidaknya hal itu tercermin dalam hadis berikut ini:

Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim, (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.” (H.R Bukhari)

Rasulullah SAW mengatakan bahwa ada tiga amalan yang pahalanya tidak akan terputus meski seseorang telah meninggal dunia.

Tiga amalan tersebut adalah sedekah jariyah, doa anak yang shaleh, serta ilmu yang bermanfaat.

Bersedekah ke anak yatim juga dapat menghindarkan diri dari bala bencana dan marabahaya.

Saat bersedekah untuk anak yatim dianjurkan untuk membaca doa ini.

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيهِ رَحْمَةَ الْأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلامِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الْآمِلِينَ

Allahummar Zuqni Fiihi Rahmatal Aytaam wa Ith'aamat Tha'aam wa Ifsyaas Salaam wa Shuhbatal Kiraam Bithoulika Yaa Maljal

Artinya: 

Berilah aku rezeki berupa kasih sayang terhadap anak yatim dan pemberian makan dan penyebaran salam dan pergaulan dengan orang-orang mulia, dengan kemuliaan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap.

Baca juga: Niat Sedekah untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia dan Bagaimana Pahalanya

Keajaiban atau Keutamaan Sedekah

Keutamaan sedekah di antaranya adalah sebagai berikut:

- Menumbuhkan ukhuwah Islamiyah

- Dapat menghindarkan dari berbagai bencana

- Akan dicintai.

(bangkapos.com/ sebagian diolah dari makalah berikut yang ditulis Mukmin Mukri, Widyaiswara BDK Palembang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved