Doa

Doa Kunci Pembuka Agar Diijabah Allah yang Dibaca saat Ujung Tahiyat Akhir

di antara doa yang kita panjatkan, ada satu doa yang memiliki keutamaan. Doa tersebut menjadi salah satu doa kunci pembuka ijabah Allah....

tribunsumsel.com
Ilustrasi posisi tahiyat akhir dalam sholat. 

Doa Kunci Pembuka Agar Diijabah Allah yang Dibaca saat Ujung Tahiyat Akhir

BANGKAPOS.COM -- Doa merupakan salah satu jalan yang dilakukan umat muslim untuk memohon pertolongan kepada Allah.

Dalam Islam diajarkan untuk selalu berdoa dalam keadaan apa pun dan kapa pun.

Setiap manusia pun dianjurkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah.

Maka dari itu doa menjadi senjata ampuh bagi umat Islam.

Karena Allah sangat menyukai seorang hamba yang selalu berharap kepadaNya.

Baca juga: 4 Amalan dan Doa Mustajab Syekh Ali Jaber Serta Doa Hajat agar Keinginan segera Dikabulkan Allah SWT

Baca juga: Bacaan Doa Tidur Menurut Islam dan Rincian Adab Tidur dalam Islam

Doa yang dipanjatkan pun beragam tergantung apa yang ingin diminta kepada Allah.

Allah mengerti doa kita dalam bahasa apa saja.

Namun, berdoa menggunakan bahasa Arab memang lebih utama.

Apalagi kita memahami makna doa tersebut.

Bahkan di antara doa yang kita panjatkan, ada satu doa yang memiliki keutamaan.

Doa tersebut menjadi salah satu doa kunci pembuka ijabah Allah.

Sehingga jika kita membaca doa tersebut, maka doa kita akan cepat dikabulkan atas izin Allah.

Dalam sebuah cuplikan ceramahnya, Syekh Ali Jaber menyampaikan doa kunci pembuka ijabah Allah agar doa cepat terkabul.

Baca juga: Doa Kunci Pembuka Ijabah Allah dan Doa Sapu Jagat yang Selalu Dibaca Rasulullah SAW

Baca juga: Agar Bercinta Jadi Berkah, Baca Doa dan Tips Sebelum Hubungan Suami Istri Agar Perkasa di Ranjang

Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam masuk ke masjid.

Ada seseorang duduk di tahiyat akhir yakni ujung tahiyat.

Dia membaca doa di tahiyat sebelum salam tersebut.

Kata Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam sudah diampuni, sudah diampuni, sudah diampuni.

Rasul sampai mengucapkan hal tersebut sampai tiga kali.

Lantas, apa isi doa tersebut?

Berikut doa kunci pembuka ijabah Allah seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

"Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad."

Artinya: “Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.”

Baca juga: Doa Malam Hari yang Disebut Bisa Membuat Hati Tenang, Selalu Dibaca Rasulullah SAW, Silakan Coba

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Ayyub AS saat Ditimpa Cobaan Bertubi-tubi, Penyakit Hingga Kehilangan Keluarga

Baca juga: Doa Mustajab di Sepertiga Malam, Dibaca Usai Sholat Tahajud, Lengkap Tulisan Arab, Lantin & Artinya

Doa kunci pembuka ijabah Allah yang dipanjatkan Rasulullah SAW dan sahabatnya itu kemudian dikutip oleh Imam An-Nawawi dari SUnan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’I dan Ibnu Majah dari Buraidah RA dalam hadist yang berarti:

“Kami diriwayatkan di Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA bahwa seuatu ketika Rasulullah mendengar salah seorang sahabatnya berdoa dengan lafal, ‘Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.’ Rasulullah SAW lalu menyambutnya, ‘Kau telah memohon kepada Allah dengan nama (agung) yang mana Dia akan memberikan karunia-Nya bila diminta dengan nama tersebut, dan Dia akan mengijabah seseorang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama tersebut,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 336).

Namun seperti yang dikatakan oleh Umar Bin Khatab:

“Al muwaffaq, man aktsaro minad du’a”

Artinya: “Orang yang dapat taufik dari Allah yang terus tidak pernah berhenti berdoa

Jadi apabila doa yang kita panjatkan belum diijabah maka tidak sepatutnya kita menyerah.

Tapi justru sebaliknya kita harus tetap berdoa dan jangan pernah berhenti berharap kepada Allah.

(*/ Tribun-Medan.com/ Sripoku.com/ BangkaPos.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved