Pekerja TI Diterkam Buaya
Jasad Punggul Korban Terkaman Buaya Sudah Tak Utuh, Ditemukan 2 KM dari Lokasi Awal
Punggul ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan kondisi tangan kanan putus dan sejumlah luka gigitan bahu dan badan.
Penulis: deddy_marjaya | Editor: El Tjandring
"Jadi besok (Kamis, 14/10-red) akan kita lakukan pencairan karena saat ini malam dan cuaca tak bersahabat," ungkap Fajar.
Sementara Brigadir Prayudinata Bhabinkamrbas Desa Riau mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Bangka untuk membantu pencarian korban. Termasuk menghubungi aparat desa dan relawan.
"Tapi kondisi saat ini terbentur oleh mulai gelapnya malam nanti kita akan koordinasi jika Tim SAR sudah tiba," kata Brigadir Prayudinata sekitar pukul 18.10 WIB saat dihubungi Bangka Pos.
Terpisah Kepala BPBD Kabupaten Bangka, M Nursi mengatakan pihaknya mengetahui kabar ada warga yang diterkam buaya sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (13/10).
"Saya juga dari Riausilip memantau proses pemungutan suara pilkades dan sempat istirahat makan di Sungai Perimping," ungkap Nursi saat dihubungi Bangka Pos, kemarin.
Ia menyebutkan saat di Sungai Perimping sempat melihat banyak buaya muncul, namun tidak mendengar kabar ada penambang TI diterkam buaya.
Menurut Nursi, dirinya telah menurunkan anggota BPBD Bangka ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Kita juga minta bantuan dari Tim SAR Provinsi Babel dan Komunitas Laskar Sekaban yang menyediakan perahu untuk proses evakuasi dan pencarian korban," jelasnya.
(bangkapos.com/deddy marjaya/Arya Bima Mahendra)