Ayahnya Punya Harta Rp 2,3 T, Sosok Mahendra Agakhan Thohir yang Kelola Klub Persis Solo

BANGKAPOS.COM - Nama Erick Thohir memang telah populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Pengusaha sukses ini memang kerap menjadi sorotan publik dalam beberapa momen.

Ia kemudian resmi ditunjuk menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Indonesia Maju.

Melansir Kompas.com pada 29 Januari 2020, Erick Thohir sempat melaporkan rincian kekayaannya pada pemerintah.

Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, sang Menteri BUMN tercatat punya harta dengan jumlah total mencapai Rp 2.316.600.097.385.

Nominal ini berasal dari 30 bidang tanah yang tersebar di Jabodetabek senilai total Rp 242.547.000.000 dan empat unit kendaraan bermotor senilai total Rp 3.917.000.000.

Melihat kesuksesan yang dicapainya, pasti tidak luput dari dukungan keluarga.

Baca juga: Video Gisel Goyang Pargoy 15 Detik di Kolam Renang Bikin Warganet Terngiang-ngiang

Terlebih, Erick Thohir memang sangat jarang mengekspose kebersamaanya dengan keluarga.

Istrinya Elizabeth Tjandra juga jarang terlihat.

Baca juga: Punya Uang Kertas Bernomor Terbit Kembar Langsung Kaya Mendadak, Dibeli Puluhan Bahkan Ratusan Juta

Pernikahan keduanya dikaruniai 4 orang anak yang kini sudah beranjak dewasa.

4 orang anak itu yakni Mahatma Arfala Thohir, Mahendra Agakhan Thohir, Makayla Amadia Thohir, dan Magisha Afryea Thohir.

Baca juga: Inilah Sumpah Serapah Inul Daratista pada Rhoma Irama, Kini Istri Adam Bongkar Rahasia Hidupnya

Erick juga tercatat memiliki saham di klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Anaknya Mahendra Agakhan juga ternyata mengikuti jejak ayahnya. Ia dikabarkan turut mengelola klub bola asal Solo.

Mahendra diduetkan dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dalam manajemen baru tersebt.

Hasil RUPSLB ini menghasilkan sejumlah ketetapan yang merupakan implikasi dari perubahan komposisi kepemilikan saham PT PSS.

Hanya saja dalam keterangan resminya tak dijelaskan secara rinci porsi perubahan saham ini.

Yang jelas, kini posisi Direktur Utama PT PSS diduduki Kaesang Pangarep.

Sedangkan Mahendra Agakhan Thohir, menjabat Presiden Komisaris PT PSS.

Manajemen baru ini disebut-sebut digawangi darah muda dari kalangan milenial yang didukung sejumlah tokoh yang memiliki pengalaman dan kepedulian tinggi untuk membenahi manajerial klub, sekaligus membawa prestasi ke tingkat yang lebih tinggi.

Selain itu mengutip akun linkedin milik Mahendra. Ia diketahui sedang menjalankan 4 bisnis sekaligus.

Dalam akun Instagramnya, Aga juga menamakan dirinya sebagai Entrepreneur.

Merujuk pada profil LinkedIn-nya, sepanjang kariernya sejak 2019, Mahendra banyak bergelut di bidang investasi.

Ia juga menyebut dirinya sebagai Investmen Analyst magang di Kinesys Group yang merupakan perusahaan investasi pendukung pendanaan dan dukungan awal start-up pada Oktober 2020 hingga Mei 2021.

Saat ini Aga terlibat di empat perusahaan. Pertama, ia menjabat sebagai Chairman of The Board dari NKRI Youth sejak Maret 2020.

Kemudian menjadi Co-Founder IndoAgro yang berdiri pada Agustus 2019. 

Ia juga memimpin PT PERSIS Solo Saestu sejak 6 bulan yang lalu.

Dan yang terakhir menjadi partner di perusahaan GoTo Group tepatnya menjadi Corporate Development & Strategic Partnership sejak bulan Agustu 2021.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)