Curhat Wanita soal Tetangganya Selalu Gaduh Saat Berhubungan, Saran dari Netizen Bikin Ngakak
Curhat Wanita soal Tetangganya Selalu Gaduh saat Berhubungan Intim, Saran dari Netizen Bikin Ngakak
Curhat Wanita soal Tetangganya Selalu Gaduh Saat Berhubungan, Saran dari Netizen Bikin Ngakak
BANGKAPOS.COM--Hidup rukun antara sesama tetangga merupakan suatu keharusan.
Maka toleransi menjadi hal yang biasa dilakukan.
Namun apajadinya apabila aktivitas yang dilakukan tetangga rumah kita sudah melampaui batas dan mengganggu kehidupan kita.
Seperti yang dialami seorang wanita.
Muak dan merasa teranggu akan aktivitas tetangganya tersebut saat melakukan urusan ranjang.
Wanita ini akhirnya curhat di media sosial mengungkapkan pengalaman tidak menyenangkan tersebut.
Tidak sedikit warganet memberikan saran dan komentar, bahkan ada yang membuat ngakak.
Baca juga: Video Gisel Goyang Pargoy 15 Detik di Kolam Renang Bikin Warganet Terngiang-ngiang
Baca juga: Tinggalkan Rano Karno, Para Pemain Si Doel Anak Sekolahan Ini Pergi untuk Selama-lamanya
Dalam postingannya wanita itu menceritakan bahwa dirinya dan suami pindah ke sebuah rumah semi terpisah beberapa waktu lalu.
Mereka bertetangga dengan pasangan yang memiliki tiga anak kecil termasuk bayi.
Tak hanya sekali dua kali tetangga mereka begitu berisik saat bercinta.
"Selama seminggu terakhir, tetangga sebelah telah melakukan hubungan suami istri yang berisik sehingga lemari di kamar tidur bergetar," Kata wanita itu.
"Dia menjerit membuat bayinya terbangun dan mulai berteriak juga.
Tadi malam, mereka bercinta dan berteriak sampai bayinya bangun, membuatnya kembali tidur, lalu bercinta dan tidur sampai bangun sambil berteriak lagi," ujarnya.
Pasangan ini pun mengaku lelah dengan ulah tetangga mereka.
Baca juga: Super Gila, Bintang Film Dewasa Ini Sanggup Memuaskan 2 Ribu Pria dalam Waktu 2 Hari, Juara Kontes
Baca juga: Mulai 19 Oktober, Penerbangan Jawa-Bali Tak Perlu Lagi Tes Antigen, Cukup Penuhi Syarat Ini
Terlebih keduanya sama-sama bekerja, tapi kesulitan istirahat di rumah.
Sebelumnya, ia pernah memiliki tetangga berisik seperti itu dan sangat mengganggu, karena itulah pasangan ini pindah ke tempat yang baru.
Saking kesalnya dengan tetangga yang sekarang, wanita itu ingin memberi peringatan namun dihalangi suaminya.
“Aku ingin menaruh catatan melalui kotak surat, tetapi suamiku bilang jangan.” Ujarnya.
Wanita itu meminta saran kepada orang lain tentang apa yang harus dia lakukan, dan mendapat tanggapan besar dari sesama ibu.
Seseorang menulis, "Tunggu sampai mereka selesai dan bertepuk tanganlah dengan keras, lalu teriakkan 'encore'?"
Sementara yang lain menambahkan,
"Mulailah meneriakkan suara-suara seks melalui dinding, buat kontes."
"Bisakah Anda memposting selebaran untuk perusahaan yang kedap suara?" kata yang lain.
“Aku menulis catatan anonim yang sopan. Setelah berbulan-bulan mendengar suara seks yang keras dari flat sebelah.
Aku sekarang tidak pernah mendengarnya lagi,” kata yang lain. (*)