Berita Sungailiat
Buaya Ganas Bikin Ketua DPRD Bangka, Iskandar Trauma, Begini Kesaksian Warga dan Adik Korban
Penyerangan buaya terhadap Iskandar Sidi, Ketua DPRD Bangka, Senin (1/11/2021) membuat dirinya cukup mengalami trauma.
Penulis: Arya Bima Mahendra |
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Penyerangan buaya terhadap Iskandar Sidi, Ketua DPRD Bangka, Senin (1/11/2021) membuat dirinya cukup mengalami trauma.
Diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, diketahui bahwa Iskandar menjadi korban penyerangan buaya saat dirinya sedang mencuci tangan di bandar (selokan-red) di dekat kebun miliknya di Desa Air Anyir, Merawang, Bangka.
Selain trauma secara mental, kejadian tersebut juga memberikan luka goresan pada pada kaki sebelah kirinya, tepatnya pada bagian betis.
"Awalnya sempat shock dan kaget, bahkan malemnya juga saya sempat enggak bisa tidur karena masih trauma," kata Iskandar saat dihubungi Bangkapos.com, Rabu (3/11/2021).
Sementara itu, Reno (35) warga setempat yang juga merupakan penjaga kebun dan kandang ayam milik Iskandar mengakui bahwa dirinya adalah salah satu orang yang ditelepon langsung oleh Ketua DPRD Bangka setelah diserang buaya.
Baca juga: Video Baru Gisel dan Wijin di Atas Kasur Disebar, Ujung Baju Tidur Diikat di Perut Saat Bergoyang
"Kata beliau (Iskandar) kejadiannya sekitar jam 4 sore. Namun, dia baru nelfon saya sekitar jam 5 lewat dan nyuruh bawa ayam dan tali buat mancing buaya tersebut," jelas Reno.
Diakuinya, kala itu Iskandar juga sempat terdiam dan belum merasakan sakit akibat luka dari serangan buaya.
"Jadi ia (Iskandar) baru merasa ngilu setelah sampai di rumahnya ketika hendak mandi dan bergegas salat," ujarnya.
Baca juga: Video Gisel Tahun Lalu Nikmati Goyangan Ini Viral hingga Ditonton 53 Juta Kali
Setelah itu, barulah ada tim medis dari Puskesmas setempat untuk memberikan pertolongan pertama dan langsung diarahkan ke RSUD Depati Bahrin untuk melakukan pengobatan.
Sementara itu, Rudi (46) yang merupakan adik kandung korban mengatakan bahwa buaya di lokasi tersebut memang kerap kali menampakkan diri.
"Kalau kata orang-orang sekitar sini, buaya tersebut memang sering muncul dan mengganggu orang yang sedang mancing," ucap Rudi.
Bahkan, dengan kondisi perairan yang cukup dangkal, buaya-buaya tersebut juga beberapa kali hendak mengincar dan mengejar orang yang melintas.
Baca juga: Wahai Para Istri, Pantang Ucapkan Ini ke Suami Kalau Mau Rumah Tangga Langgeng Kata dr Aisah Dahlan
Oleh karena itu, menurutnya biaya yang jumlahnya diperkirakan lebih dari satu ekor tersebut harus ditangkap agar tidak mengganggu dan meresahkan warga sekitar.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20210925-ilustrasi-diterkam-buaya-ganas1.jpg)