Lawan Covid19
Pandemi Covid-19 Masuk Fase Relaksasi, Masyarakat Mesti Tahu Bagaimana Adaptasi Diri
Pentingnya adaptasi diri ini disampaikan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M. Adib Khumaidi.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Selain disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi, adaptasi diri di masa pandemi Covid-19 penting dilakukan.
Masyarakat mesti sadar dan mawas diri hidup berdampingan dengan pandemi, meski saat ini kasus Cocid-19 sedang melandai.
Pentingnya adaptasi diri ini disampaikan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M. Adib Khumaidi.
Adib menyatakan saat ini pandemi di Indonesia tengah berada dalam fase relaksasi.
Meski kasus Covid-19 terkesan melandai namun masyarakat harus tetap sadar bahwa pandemi belum selesai.
Ada beberapa upaya pengendalian pandemi tetap dapat dilakukan dalam fase relaksasi.
Diantaranya tetap disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan,
percepatan vaksinasi, serta membiasakan diri beradaptasi dengan perilaku baru.
“Yang penting dipahami masyarakat adalah kesadaran dan deteksi diri,” ujar Adib dalam Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN yang digelar virtual, Selasa (2/11/2021),
Baca juga: Langsung Dibayar Rp10 Juta Per Lembar Jika Punya Uang Kertas Rp5 Ribu dengan Ciri-ciri Seperti Ini
Baca juga: Saingannya Maria Vania Nih, Pose Wika Salim Panas-Panasan Malah Bikin Para Pria Senyum-Senyum
Baca juga: Video Terbaru Gisel Pakai T-Shirt Pink, Rambut Dikuncir Kuda, Asyik Goyang Dekat Kolam Renang
Awareness (kesadaran) dan self assessment (deteksi diri) adalah bagian dari upaya kesehatan sosial yang berdampingan sama pentingnya dengan kesehatan fisik dan mental.
“Bila kita ingin menjaga keluarga maka mulai dari diri kita dulu. Keluarga ikut, maka kita dapat turut melindungi masyarakat," jelas dr Adib.
Kemudian saat kesadaran sudah muncul maka fungsi pengawasan internal tumbuh dalam tiap individu.
Di sinilah terjadi perubahan perilaku masyarakat untuk beradaptasi terhadap Covid-19.
“Adaptasi kebiasaan baru termasuk dengan menghindari hal-hal yang memungkinkan kita terpapar,” tambah Adib.
Ia menyatakan kunci penanganan pandemi ada di masyarakat.