Dua Golongan yang Diusir dari Telaga Rasulullah SAW di Padang Mahsyar Kelak

"Sesungguhnya akan ada setelahku para penguasa, barang siapa yang mempercayai kedustaan mereka dan membantu kezaliman mereka,..."

Tribun-Travel.com
Ilustrasi Telaga 

BANGKAPOS.COM -- Dua Golongan yang Diusir dari Telaga Rasulullah SAW di Padang Mahsyar Kelak

Mengimani keberadaan telaga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah bagian dari prinsip ahlus sunah. dan ini bagian dari kesempurnaan iman kepada hari akhir.

Namun, tidak semua umat Nabi Muhammad SAW akan menerima berkah dan kehormatan meminum keberkahan dari telaga Nabi.

Lalu, siapa sajakah golongan orang yang akan diusir dari telaga Rasulullah? Berikut ini penjelasannya.

Terdapat 2 golongan yang terhalang tidak dapat meminum air dari telaga Rasulullah di padang mahsyar kelak.

Baca juga: Jangan Takut Ketika Berhadapan dengan Musuh atau Lawan Bicara, Ini Doa yang Selalu Dibaca Nabi Musa

Rasulullah SAW bersabda :

"Sesungguhnya akan ada setelahku para penguasa,

barang siapa yang mempercayai kedustaan mereka dan membantu kezaliman mereka,

maka ia bukan termasuk golonganku dan aku bukan darinya,

ia tidak akan menemuiku di telaga,

dan barangsiapa yang tidak mempercayai kedustaaan mereka dan tidak membantu kezaliman mereka maka ia adalah termasuk golonganku dan aku bagian darinya, ia akan datang menemuiku di telaga" (HR. Nasai)

Telaga Rasulullah SAW adalah Telaga al-Kautsar.

Kaum muslimin minum darinya saat kehausan di padang mahsyar.

Manusia berada di padang mahsyar selama 50.000 tahun berdasarkan hadits shahih.

Baca juga: Doa Perlindungan yang Dibaca Nabi Muhammad agar Terhindar Sifat Iri Dengki Hingga Gangguan Sihir

Rasulullah SAW bersabda :

"Telagaku (panjang dan lebarnya) satu bulan perjalanan.

Airnya lebih putih dari pada susu, aromanya lebih harum dari pada minyak katuri, bejananya sebanyak bintang di langit.

Barang siapa yang minum darinya, ia tidak akan haus lagi selamanya" (HR. Bukhari dan Muslim)

Lalu sahabat bertanya wahai Rasulullah apakah pada hari itu anda mengenali kami?

"Ya, kalian punya tanda yang tidak dimiliki oleh seorang pun dari umat lain. Kalian datang kepadaku dengan dahi dan kaki bercahaya putih karena wudhu." (Hadist shahih Muslim).

Maka Nabi pun mengenali umatnya karena wudhu yang dilakukan semasa hidup.

Semuanya minum dari telaga tersebut karena Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam sangat sayang pada umatnya.

Baca juga: Di Sepertiga Malam, ini Doa yang Mustajab Dibaca Usai Sholat Tahajud, Lengkap dengan Dzikir

Namun, ternyata ada sejumlah orang Islam yakni umat Nabi yang justru diusir dan tidak dapat mendekat ke telaga tersebut apalagi meminumnya.

Lantas, siapa sajakah orang-orang yang diusir dari telaga tersebut?

Berikut ini penjelasan selengkapnya yang dibagikan melalui kanal YouTube Nasihat Muslim.

Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam bersabda :

"Aku adalah pendahulu kalian menuju telaga.

Siapa saja yang melewatinya pasti akan meminumnya.

Dan barangsiapa meminumnya niscaya tidak akan haus selamanya.

Nanti akan lewat beberapa orang yang melewati diriku,

aku mengenali mereka dan mereka mengenaliku,

namun mereka terhalangi menemui diriku." (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Doa Perjalanan untuk Memohon Perlindungan Allah SWT Agar Terhindar dari Kecelakaan

Baca juga: 5 Doa Minta Rezeki yang Berlimpah, Jangan Lupa Diamalkan

Lalu siapakah umat Nabi SAW yang terhalang dari telaga al-Kautsar?

"Aku berkata: Mereka termasuk umatku! Namun muncul jawaban: 'Engkau tidak mengetahui perkara yang mereka ada-adakan (dalam agama ini) sepeninggalmu'.

Aku pun berkata: Menjauhlah, menjauhlah bagi orang yang mengubah (ajaran agama) setelahku" (Hadits shahih al-Bukhari)

Berdasarkan hadits-hadits di atas maka terdapat 2 golongan manusia yang tidak dapat mendatangi terlebih minum di telaga al-Kautsar.

1. Orang yang membantu penguasa zalim

2. Orang yang mengubah-ubah agama Islam sepeninggal Nabi.

Dan mereka adalah orang-orang Islam, dikenali dari bekas wudhunya.

Karena mengubah agama ini sama saja tidak berpegang teguh kepada 2 warisan utama Nabi SAW yaitu Kitabullah wa Sunnati

Sedangkan Alquran dan as-Sunnah keduanya baru akan berpisah di telaga tersebut.

Rasulullah SAW bersabda :

"Aku tinggalkan 2 perkara yang kalian tidak akan tersesat selamanya jika kalian berpegang teguh kepada keduanya Kitabullah wa Sunnati. Keduanya tidak akan berpisah hingga bertemu di telagaku" (HR. Hakim)

Demikianlah penjelasan mengenai orang-orang yang diusir dari tekaga Rasululla di Padang Mahsyar kelak.

Semoga kita semua tidak termasuk ke dalam golongan orang yang merugi tersebut.

(*/ BangkaPos.com/ Sripoku.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved