Doa
Doa Ketika Turun Hujan yang Dapat Membawa Berkah, Keinginan terkabul dan Bisa Diamalkan
apabila salah seorang kalian melihat kilat atau hujan, maka jangan mengisyarah kepadanya. Dalam perpektif medis, melihat cahaya kilat akan merusak...
BANGKAPOS.COM -- Dalam agama Islam, hujan bukan sekadar proses ilmiah yang terjadi di alam.
Ada beberapa pengetahuan dan perlakuan khusus terkait hujan.
Memasuki musim hujan, ada sebagian orang yang mulai bersiap. Namun ada juga orang yang berkeluh kesah dan menyalahkan hujan jika terjadi bencana.
Sebagai insan beragama, kejadian alam seperti itu hendaknya tidak hanya disikapi sebagai sunnatullah.
Bahwa hujan merupakan kurnia, dan diharapkan tidak menjadi musibah seperti menimbulkan banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Baca juga: 7 Doa Pagi Hari Mustajab Dibaca untuk Pembuka Rezeki & Keberkahan Hidup, Dibaca Saat Sholat Dhuha
Baca juga: Bacaan Doa Agar Suami Cinta Mati Kepada Istri, dr Aisah Dahlan: Lihat Wajah Suami Langsung Doa
Dalam Islam, hujan juga dimaknai sebagai rahmat dan keberkahan.
Dalam buku “Islam Itu Ilmiah”, Abdul Syukur Al Azizi menyebutkan kadar/ukuran yang disebutkan merujuk pada karakteristik air hujan.
Secara umum jumlah air yang terun ke bumi itu selalu sama, karena rata-ratanya air yang menguap ke langit sebanyak 16 ton akan turun juga ke bumi.
Kadar turunya hujan pun telah diatur oleh Allah baik kecepatan, ketinggian, dan kapasitasnya.
Kecepatan rata-rata turunnya hujan adalah 8-10 KM/jam, sehingga hujan yang turun tidak merusak permukaan bumi. Subhanallah.
Hujan juga memiliki fakta yang menarik tentang lapisan atmosfer, dimana proses terbentuknya hujan, temperatur udara turun 400 derajat celsius di bawah nol.
Dalam kondisi ini air hujan tidak berubah menjadi es.
• Bacaan Doa Tolak Kemiskinan, Dibukakan Pintu Rezeki Termasuk Doa Pelunas Utang Sesuai Islam
Baca juga: Doa Pendek ini Sangat Dibenci Setan Hingga Putus Asa, Sebut Manusia Ini Cerdas dan Pintar
Oleh karena demikian hujan yang turun telah sesuai dengan kadar kebutuhan penduduk bumi untuk ditumbuhkannya berbagai macam tumbuhan dan menyuburkannya.
Selain memberikan banyak manfaat, membaca doa saat hujan turun sangat banyak amalan yang luput kita kerjakan, padahal ada satu amalan yang sangat mudah dilakukan tanpa mengeluarkan modal harta dan tenaga, tanpa harus keluar keringat, yaitu berdoa saat hujan turun.
Doa yang dibaca pun bervariasi berdasarkan kondisi air yang turun. Ada doa yang dibaca saat hujan yang normal. Ada doa ketika hujan lebat, ketika hujan disertai angin kencang dan petir, bahkan ada yang dibaca agar hujan reda.
Doa yang tidak pernah ditolak juga ketika azan dan ketika turun hujan. Berikut penjelasannya dilansir dari Hasanah
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Ada dua doa yang tidak ditolak: ketika panggilan (azan) dan ketika turun hujan”
Doa ketika turun hujan
Diriwayatkan dalam hadits Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan:
اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
Arab-Latin 'Allahumma shoyyiban nafi'an'."
Artinya : Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat
Baca juga: Doa Memohon Perlindungan Allah SWT Agar Terhindar dari Kecelakaan
Baca juga: Jangan Takut Ketika Berhadapan dengan Musuh atau Lawan Bicara, Ini Doa yang Selalu Dibaca Nabi Musa
Doa Ketika Hujan Lebat
Hujan lebat ini terjadi dimana intensitas hujan dalam jumlah banyak dalam waktu yang bisa lama. Dalam kondisi ini biasanya akan terjadi genangan yang mengganggu bahkan bisa mengakibatkan banjir.
Meskipun dalam kondisi ini sedikit upaya yang bisa dilakukan, akan tetapi sebagai insan yang beriman kita bisa berdoa kepada Allah yang menurunkan hujan. Doa yang dibaca adalah
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawaalaina wa la ‘alaina, allahumma ‘alal aakami wal jibaali wazh zhiraabi wa buthuunil audiyati wa manaabitisy syajari.
“Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan” (HR. Bukhari-Muslim)
Doa Ketika Hujan Disertai Petir
Saat terjadinya kilat kita dilarang untuk melihatnya. Imam Syafi’I meriwayatkan dari Al Um dari Urwah bin Zubair, sesungguhnya beliau berkata, apabila salah seorang kalian melihat kilat atau hujan, maka jangan mengisyarah kepadanya. Dalam perpektif medis, melihat cahaya kilat akan merusak penglihatan karena cahaya kilat yang kuat.
سبحان الذي يسبح الرعد بحمده والملائكة من خيفته
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi walmalaikatu min khifatih
“Maha Suci Tuhan yang petir bertasbih dengan pujian-Nya dan malaikat, karena takut kepada-Nya”
Baca juga: Doa Perlindungan yang Dibaca Nabi Muhammad agar Terhindar Sifat Iri Dengki Hingga Gangguan Sihir
• Dua Golongan yang Diusir dari Telaga Rasulullah SAW di Padang Mahsyar Kelak
Baca juga: Di Sepertiga Malam, ini Doa yang Mustajab Dibaca Usai Sholat Tahajud, Lengkap dengan Dzikir
Doa Hujan Disertai Angin Kencang
Adapun doa yang dibaca saat hujan beserta angin kencang.
أللهم حوالينا ولا علينا
Allahumma hawaalaina wala ‘alaina
“Ya Allah jadikanlah hujan disekeliling kami dan bukan diatas kami”
Doa meminta hujan berhenti
Hujan deras yang turun selama beberapa hari telah merendam sebagian wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Di zaman Rasulullah SAW juga pernah terjadi hujan deras selama beberapa hari. Akibatnya banyak akses jalan terputus, stok makanan membusuk dan aktivitas umat terhambat.
Nabi kemudian memanjatkan doa pada Allah SWT untuk menolong umatnya:
اللَّهُمّحَوَالَيْنَاوَلَاعَلَيْنَا,اللَّهُمَّعَلَىالْآكَامِوَالْجِبَالِوَالظِّرَابِوَبُطُونِالْأَوْدِيَةِوَمَنَابِتِالشَّجَرِ
Arab-latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).
(*/Bangkapos.com)