Kenapa Suami Tegang Setelah 3 Hari dan Dilenturkan Lewat Hubungan Badan, Ini Kajian dr Aisah Dahlan

Laki-laki pada dasarnya ingin melepaskan ketegangannya karena pengaruh hormon di tubuhnya.

Editor: Alza Munzi
Istock
Ilustrasi foto. Pasangan suami istri harus merawat komunikasi agar rumah tangga harmonis 

"Laki-laki kalau sedang bekerja di luar di kantor, tiga hari ini hipotalamus tegang," ungkap dr Aisah Dahlan.

Maka dari itu harus dilenturkan dengan hubungan suami istri

"Tiga hari bu tegang harus dilenturkan dengan hubungan intim suami istri," menurut dr Aisah Dahlan.

Ada yang dua hari hipotalamusnya sudah tegang.

Pada hari ketiga harus dilemaskan dengan berhubungan intim suami istri.

"Kalo sudah di atas 55 tahun mungkin seminggu baru

tegang, kalau yang muda muda ada yang dua hari tegang," ungkap perempuan kelahiran Jakarta ini.

"Kalau yang pengantin baru sehari dua kali bu.

Kenapa, karena kalau dia menikah umur 30 tahun akil balighnya 10 tahun, berarti 20 tahun dia sudah tegang," ujarnya.

Maka dari itu pentingnya istri untuk melayani suami agar merasa dicintai dan semangat dalam bekerja.

"Artinya semakin kita baik melayani suami, semakin baik

dia menjaga keamanan ekonomi kita," kata alumni Universitas Makassar itu.

Berbeda dengan perempuan yang lebih suka dicintai atau dimanja maka baru ingin berhubungan intim.

"Nah wanita ini agak berbeda, dia ingin merasa dicintai dulu baru hubungan intim," ujar dr Aisah dahlan.

"Kalau laki-laki ibu kasih hubungan intim dulu maka dia akan merasakan dan memberi cinta," tambahnya.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved