Mulai Sore Ini Fenomena Gerhana Bulan, Jangan Lupa Lakukan Amalan Ini, Masyarakat Pesisir Waspada
Peneliti dan Pusat Sains Antariksa Lapan Andi Pangerang mengatakan, dampak ditimbulkan dari Gerhana Bulan sebagian ini adalah terjadinya pasang surut
BANGKAPOS.COM-Hari ini, Jumat (19/11/2021) kita bisa menyaksikan gerhana Bulan sebagian terlama di abad ini.
Lantas apa dampak dari Gerhana Bulan sebagian yang terjadi nanti malam?
Pasang surut air laut
Peneliti dan Pusat Sains Antariksa Lapan Andi Pangerang mengatakan, dampak yang ditimbulkan dari Gerhana Bulan sebagian ini adalah terjadinya pasang surut air laut.
“Lebih ke pasang surut air laut saja yang semakin tinggi,” ujar Andi, Jumat (19/11/2021) seperti dilansir kompas.com.
Ia mengatakan kondisi tersebut karena matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus sehingga gaya pasang surut yang ditimbulkan menjadi maksimum.
Namun hal semacam ini menurut Andi adalah hal yang biasa terjadi setiap purnama maupun gerhana.
“Yang penting, masyarakat tetap harus waspada dan diimbau untuk tidak melaut terlebih dahulu,” ujarnya.
Baca juga: Apa Itu DME yang Rencananya Jadi Pengganti Gas Elpiji, Berikut Rincian Harga dan Efisiensinya
Baca juga: Memanas Lagi, Perseteruan Teddy dengan Anak Sule, Putri Sampai Menangis : Susah Komunikasi
Fakta Gerhana Bulan sebagian
Berikut ini sejumlah fakta seputar Gerhana Bulan Sebagian yang akan terjadi nanti malam:
1. Permukaan bulan tertutupi umbra Bumi sebesar 97,85 persen
Gerhana Bulan sebagian merupakan kondisi di mana sebagian permukaan Bulan tertutupi bayangan atau umbra Bumi.
Semakin Bulan menuju ke tengah atau pusat bayangan saat puncak Gerhana maka durasinya akan semakin lama.
Saat Gerhana Bulan sebagian yang terjadi nanti malam, permukaan Bulan akan tertutupi oleh umbra Bumi sebesar 97,85 persen.
2. Gerhana bulan sebagian terlama