Demi Selamatkan Nyawa Anaknya, Seorang Ibu Nekat Berkelahi dengan Singa Gunung, Akhirnya
Demi menyelamatkan anaknya yang masih berusia lima tahun, sang ibu nekat berkelahi hidup dan mati dengan singa gunung.
BANGKAPOS.COM---Orang tua manapun dapat bertindak nekat demi keselamatan anak-anaknya.
Hal itulah yang dilakukan seorang ibu di California, Amerika Serikat 9AS).
Demi menyelamatkan anaknya yang masih berusia lima tahun, sang ibu nekat berkelahi hidup dan mati dengan singa gunung.
Peristiwa tersebut bermula ketika putranya seang bermain di luar rumah di Calabasas, Pengunungan Santa Monica, Los Angeles.
Tiba-tiba saja putranya diserang seekor singa gunung dan berusaha menyeret sang anak melewati halaman depan.
Melihat hal tersebut, sang ibu langsung berlari dan tanpa rasa takut langsung menyerang singa gunung tersebut dengan tangan kosong.
Baca juga: BCL Bongkar Persembunyian Ariel NOAH di Dalam Mobil dan Diminta Keluar, Aksi Pegangan Tangan Disorot
Baca juga: Gisel Menatap Manja Lalu Bilang Geli Wijin Sok Imut, Ada yang Nyebut Gading Belum Tergantikan
Kekuatan ibu tersebut yang bertarung hidup damti, akhirnya membuahkan hasil, hewan liar itupun akhirnya melepaskan sang anak.
Dikutip dari BBC, bocah yang diserang singa gunung tersebut, mengalami cedera di kepala dan beberapa bagian di badannya.
Melihat hal itu sang ibu langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit di Los Anggeles.

Kondisinya dilaporkan saat telah stabil.
Juru Bicara Departemen Perikanan dan Satwa Liar, Kapten Patrick Foy, mengatakan kepada Associated Press, sang ibu benar-benar menyelamatkan anaknya.
Setelah tiba di lokasi kejadian, petugas satwa liar menemukan singa gunung tengah meringkuk di semak-semak dengan telinga ke belakang dan mendesis.
Baca juga: KABAR Gembira, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Beli atau Renovasi Rumah, Begini Syarat dan Caranya
Baca juga: Durasinya Ada 19 Detik Pemeran Video Asusila Garut Ternyata Penyanyi Dangdut dan Selebgram
Petugas kemudian membunuh singa tersebut, setelah menyakini sebagai dalang penyerangan karena sikap dan jarak waktu yang dekat dengan penyerangan.
Serangan singa gunung di Amerika Utara sebenarnya jarang sekali terjadi.
Petugas mengatakan singa gunung tersebut masih muda, dan dipercaya masih belajar bagaimana berburu dan mempertahankan dirinya.