IBU Ini Nekat Bertarung Hidup dan Mati Demi Selamatkan Anaknya yang Diserang Seekor Singa

Sang ibu nekat bertarung hidup dan mati demi anaknya yang hendak dimakan Singa gunung.

Editor: M Zulkodri
Wikipedia
Singa 

IBU Ini Nekat Bertarung Hidup dan Mati Demi Selamatkan Anaknya yang Diserang Seekor Singa

BANGKAPOS.COM---Orang tua manapun dapat bertindak nekat demi keselamatan anak-anaknya.

Hal itulah yang dilakukan seorang ibu di California, Amerika Serikat 9AS).

Demi menyelamatkan anaknya yang masih berusia lima tahun, sang ibu nekat bertarung hidup dan mati demi anaknya yang hendak dimakan Singa gunung.

Peristiwa tersebut bermula ketika putranya seang bermain di luar rumah di Calabasas, Pengunungan Santa Monica, Los Angeles.

Tiba-tiba saja putranya diserang seekor singa gunung dan berusaha menyeret sang anak melewati halaman depan.

Melihat hal tersebut, sang ibu langsung berlari dan tanpa rasa takut langsung menyerang singa gunung tersebut dengan tangan kosong.

Baca juga: BCL Bongkar Persembunyian Ariel NOAH di Dalam Mobil dan Diminta Keluar, Aksi Pegangan Tangan Disorot

Baca juga: Gisel Menatap Manja Lalu Bilang Geli Wijin Sok Imut, Ada yang Nyebut Gading Belum Tergantikan

Kekuatan ibu tersebut yang bertarung hidup damti, akhirnya membuahkan hasil, hewan liar itupun akhirnya melepaskan sang anak.

Dikutip dari BBC, bocah yang diserang singa gunung tersebut, mengalami cedera di kepala dan beberapa bagian di badannya.

Melihat hal itu sang ibu langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit di Los Anggeles.

Ilustrasi Singa
Ilustrasi Singa (grid id)

Kondisinya dilaporkan saat telah stabil.

Juru Bicara Departemen Perikanan dan Satwa Liar, Kapten Patrick Foy, mengatakan kepada Associated Press, sang ibu benar-benar menyelamatkan anaknya.

Setelah tiba di lokasi kejadian, petugas satwa liar menemukan singa gunung tengah meringkuk di semak-semak dengan telinga ke belakang dan mendesis.

Baca juga: KABAR Gembira, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Beli atau Renovasi Rumah, Begini Syarat dan Caranya

Baca juga: Durasinya Ada 19 Detik Pemeran Video Asusila Garut Ternyata Penyanyi Dangdut dan Selebgram

Petugas kemudian membunuh singa tersebut, setelah menyakini sebagai dalang penyerangan karena sikap dan jarak waktu yang dekat dengan penyerangan.

Serangan singa gunung di Amerika Utara sebenarnya jarang sekali terjadi.

Petugas mengatakan singa gunung tersebut masih muda, dan dipercaya masih belajar bagaimana berburu dan mempertahankan dirinya.

Peristiwa hampir sama dialami pawang singa di El Chal, Guetamala, Minggu (21/11/2021)

Hanya saja nasib sang pawang singa tidak seberuntung sang bocah.

Pawang singa ini tewas setelah diterkam singa yang selama ini dipelihara dan dilatihnya.

Singa yang menyerang pawang kemudian melarikan diri dari kandangnya di sebuah kawasan Lingung, namun akhirnya di tembak mati oleh warga dan polisi setempat.

Pawang yang tewas diidentifikasi sebagai Santos Esquivel Nájera.

Seperti dikutip dari The Associated Press, dia meninggal setelah diserang oleh singa.

Hingga kini belum diketahui apa yang menyebabkan singa tersebut berperilaku agresif.

Insiden itu terjadi di sebuah taman wisata alam yang diizinkan untuk memelihara hewan di kota El Chal, Provinsi Peten.

Dewan Nasional untuk Kawasan Lindung pemerintah Guatemala telah mendaftarkan singa berusia 20 tahun itu sebagai bagian dari koleksi pribadi sejak 2006.

Mereka menyatakan telah memeriksa kandang singa baru-baru ini, yaitu pada tahun 2019.

Sumber : Kompas TV

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved