Hati-hati Malware Joker, Diam-diam Curi Uang Lewat Aplikasi yang Diunduh, Ini Daftar Aplikasinya

Malware Joker, Bisa Diam-diam Curi Uang Lewat Aplikasi yang Diunduh, Malware Joker membuat masyarakat cukup ketakutan pada tahun lalu setelah meng...

tribunjualbeli.com
(Ilustrasi) Berikut penjelasan mengenai malware Joker yang diam-diam mencuri uang melalui aplikasi yang diunduh pengguna Android. 

BANGKAPOS.COM -- Bagi Anda pengguna Android kini harus lebih berhati-hati terhadap aplikasi yang terpasang pada ponsel atau pun smartphone.

Hal itu dikarenakan, tidak semua aplikasi yang terdapat pada Play Store aman untuk diunduh.

Dikutip dari news18.com, melalui akun Twitternya, seorang analis di perusahaan Cybersecurity Kaspersky, Tatyana Shishkova, memperingatkan pengguna ponsel Android mengenai kuatnya malware Joker yang kembali lagi di Google Play Store.

Shishkova menemukan malware Joker menginfeksi setidaknya 14 aplikasi Android.

Malware Joker membuat masyarakat cukup ketakutan pada tahun lalu setelah menginfeksi beberapa aplikasi.

Baca juga: Timor Leste Bukan Cuma Jadi Negara Miskin, Kini Malah Jadi Negara Berbahaya di Dunia dalam Hal Ini

Baca juga: Wijin Matanya Kemana Sih? Lirikan Nakal Kekasih ke Bagian Sensitif Gisel Bikin Penasaran

Baca juga: Bank BRI Bagikan Pinjaman Rp 50 Juta Tanpa Agunan, Simak Syaratnya, Siapin KTP KK dan Surat Ini

Doa Singkat Nabi Muhammad SAW dalam Menyembuhkan Penyakit, Dimulai Baca Bismillah Tiga Kali

Pihak Google pun harus turun tangan dan menghapus aplikasi tersebut untuk melindungi pengguna.

(Ilustrasi) Berikut penjelasan mengenai malware Joker yang diam-diam mencuri uang melalui aplikasi yang diunduh pengguna Android.
(Ilustrasi) Berikut penjelasan mengenai malware Joker yang diam-diam mencuri uang melalui aplikasi yang diunduh pengguna Android. (FLIPBOARD)

Namun, malware itu kembali lagi ke Google Play Store.

Beberapa aplikasi yang terinfeksi oleh malware Joker cukup populer dengan lebih dari 50.000 pemasangan.

Sementara itu, terdapat aplikasi lain yang kurang dikenal, juga termasuk dalam daftar Shishkova.

Penemuan malware Joker pertama dan cara kerja malware Joker

Pada 2017, malware Joker pertama kali ditemukan dan pihak Google telah berjuang keras untuk mengamankan pengguna dari malware ini selama bertahun-tahun.

Malware Joker cenderung menginfeksi aplikasi populer di Google Play Store dan masuk ke ponsel pengguna saat aplikasi diunduh.

Selain itu, malware Joker juga dapat masuk ke Google Play Store melalui perubahan kecil pada kodenya dan melewati pemeriksaan keamanan maupun pemeriksaan dari Play Store.

Baca juga: Lirikan Mata Wijin di Aksi Goyang Gisel ini Bikin Penasaran, Videonya Ditonton 7,8 Juta Penonton

Baca juga: Pose Tante Ernie Pakai Dress Ketat Warna Biru Nggak Perlu Dizoom, Cantiknya Udah Kelewatan!

Baca juga: Dendam Diselingkuhi Suami, TKW Bandung Ini Pilih Nikahi Bos Tajir Pakistan, Nasibnya Malah Pilu

Baca juga: Bacaan Doa ini Bikin Setan Putus Asa, Tak Berani Lagi Menggoda Hingga Sebut Manusia Cerdas & Pintar

Hal tersebut cenderung sering muncul kembali.

Perlu diketahui, malware Joker bisa diam-diam mencuri uang dari pengguna dengan berlangganan layanan online tanpa sepengetahuan pengguna.

(Ilustrasi) Berikut penjelasan mengenai malware Joker yang diam-diam mencuri uang melalui aplikasi yang diunduh pengguna Android.
(Ilustrasi) Berikut penjelasan mengenai malware Joker yang diam-diam mencuri uang melalui aplikasi yang diunduh pengguna Android. (tribunjualbeli.com)
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved