Kronologi Pria di Banyuasin Kejar Polantas Sambil Bawa Parang dan Celurit Karena Kesal Anak Ditilang
Pelaku ini sudah dijelaskan sama anggota, bila sang anak ditilang karena tidak mengenakan helm saat berkendara. Selain itu, tidak dapat menunjukan...
Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Tarmudi didampingi Kasatlantas Polres Banyuasin, AKP Ricky Mozam mengatakan upaya pembacokan yang dilakukan pelaku karena tidak menerima anaknya ditilang.
Sang anak yang sudah ditilang, melapor ke pelaku.
Pelaku yang mendapat laporan dari sang anak, langsung mendatangi anggota Satlantas Polres Banyuasin yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas di Simpang Tugu Polwan.
"Pelaku ini sudah dijelaskan sama anggota, bila sang anak ditilang karena tidak mengenakan helm saat berkendara.
Selain itu, tidak dapat menunjukan surat-surat kendaraan.
Tetapi, tetap saja tidak terima dan mengayunkan parang dan celurit yang dibawanya ke arah anggota," katanya.
Baca juga: Graciella, Gadis 23 Tahun di Medan Diculik, Diikat Lalu Dimasukkan ke Bagasi Mobil Taksi Online
Baca juga: Tanpa Harus Scan Lewat Google, Ini Cara Mudah Sadap WA Jarak jauh, Cukup Masukkan Nomor WhatsApp
Baca juga: Lirikan Mata Wijin di Aksi Goyang Gisel ini Bikin Penasaran, Videonya Ditonton 7,8 Juta Penonton
Baca juga: Suami pun Tak Bisa Bohong, Begini Cara Mudah Sadap WhatsApp Hanya dengan Nomor WA Tanpa Ketahuan
Parang dan celurit, ternyata sudah dibawa pelaku dari rumah.
Karena tidak menerima penjelasan dari anggota lantaran anaknya ditilang, pelaku menuju ke arah mobilnya dan mengambil parang serta celurit .
Parang dan celurit itulah, yang diarahkan ke anggota. Melihat hal tersebut, meski membawa senjata anggota berupaya menghindar.
Pelaku tetap saja mengejar anggota yang menghindari ayunan parang dan celurit dari pelaku.
Penyerangan yang telah membahayakan nyawa anggota, langsung dilaporkan ke Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam.
Dari laporan tersebut, bersama Satreskrim Polres Banyuasin pelaku akhirnya ditangkap di rumahnya di kawasan Betung.
"Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti sepeda motor, mobil dan juga parang serta celurit yang digunakan menyerang anggota," katanya.
(*/BangkaPos.com/ Sripoku.com