Lawan Covid19
BMKG Ingatkan Seluruh Pihak Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Sesuai Protokol Kesehatan
Untuk itu BMKG meminta seluruh pihak mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Di akhir tahun ini hampir seluruh wilayah Indonesia memasuki periode musim hujan.
Pada musim penghujan, terdapat risiko bencana hidrometeorologi.
Untuk itu BMKG meminta seluruh pihak mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengungkapkan ada 342 zona musim di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing.
Saat ini hampir seluruh zona tersebut telah masuk musim penghujan.
"Saat ini hampir sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki periode musim hujan dan puncaknya belum tapi puncaknya antara Januari hingga Februari 2022 dan akhir dari musim hujan diperkirakan sekitar bulan April-Mei 2022 nanti," kata Fachri dalam Dialog Produktif Kabar Jumat bertajuk Siaga Bencana Ketika Pandemi di kanal Youtube FMB9ID_IKP pada Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Timor Leste Bukan Cuma Jadi Negara Miskin, Kini Malah Jadi Negara Berbahaya di Dunia dalam Hal Ini
Baca juga: Bank BRI Bagikan Pinjaman Rp 50 Juta Tanpa Agunan, Simak Syaratnya, Siapin KTP KK dan Surat Ini
Baca juga: Hubungi Nomor WA Ini, Langsung Dibeli Rp20 Juta Jika Punya Uang dengan Nomor Seri Seperti Ini
Pada musim penghujan, Fachri mengatakan terdapat risiko bencana hidrometeorologi.
Dirinya meminta seluruh pihak mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.
"Bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor. Itu yang perlu kita waspadai yang bisa terjadi di periode musim penghujan," kata Fachri.
Di masa pandemi Covid-19, Fachri mengungkapkan penanganan antisipasi bencana harus memperhatikan protokol kesehatan.
Kondisi pengungsian untuk menampung korban bencana, kata Fachri, harus sesuai dengan protokol kesehatan.
"Kalaupun ada kejadian-kejadian pengungsian, penyelamatan itu juga protokol kesehatannya tetap dijalankan. Memang tantangannya akan lebih besar," pungkas Fachri.
(Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)