Pengantin Wanita Tak Sadar Malam Pertama Berhubungan Badan dengan Sosok Ini, Suami Malah Mabuk

Tanpa disadarinya, kecolongan malam pertama pernikahan akibat kelalaiannya sendiri. Sebagai pengantin baru, pria ini menderita kerugian

Editor: Evan Saputra
Ilustrasi/ pengantin (malam pertama)
Ilustrasi malam pertama usai pesta pernikahan 

Pengantin Wanita Tak Sadar Malam Pertama Berhubungan Badan dengan Sosok Ini, Suami Malah Mabuk

BANGKAPOS.COM - Malam pertama pasangan pengantin menjadi momen penting tak terlupakan.

Namun ada sebagian ada hal haru dan lucu yang dialami pasangan pada malam tersebut.

Awalnya, setelah resepsi pernikahan, pengantin wanita segera masuk kamar dan istirahat di ranjang.

Sementara suaminya, masih menghabiskan malam bersama teman-temannya.

Sayangnya, pria itu terlalu banyak minum sampai mabuk hingga tertidur.

Baca juga: Cuma 15 Detik Saja, Inilah Video Baru Gisel Unjuk Kelihaian Bergoyang, Ditonton 26 Juta Kali

Baca juga: Belum Sempat Malam Pertama, Pengantin Wanita Ini Diusir Mertua dan Diseret Polisi dari Pelaminan

Pengantin pria itu tidur di luar kamar dan tak kuat untuk menemui istrinya di ranjang.

Ilustrasi malam pertama usai pesta pernikahan
Ilustrasi malam pertama usai pesta pernikahan (Ilustrasi/ pengantin (malam pertama))

Akibatnya, pengantin pria itu mau tak mau harus menerima kenyataan pahit.

Tanpa disadarinya, kecolongan malam pertama pernikahan akibat kelalaiannya sendiri.

Sebagai pengantin baru, pria ini menderita kerugian yang tak akan dilupakan seumur hidupnya.

Pasalnya istrinya mengaku tidak sadar sudah melakukan hubungan intim dengan tetangganya sendiri.

Melansir dari Daily Mail, seorang pengantin wanita melakukan hubungan badan dengan pria berusia 18 tahun.

Pria itu berpura-pura menjadi suaminya dan berhasil menyetubuhi pengantin wanita.

Anehnya, pengantin wanita itu tak menyadari kalau itu adalah bukan suaminya.

Chhoen Chanseng, naik ke ranjang bersama korban setelah pengantin pria tidur pulas karena mabuk.

Suami sang pengantin wanita berada di luar kamar dalam kondisi tak berdaya.

Kejadian nahas itu terjadi di Desa Chhkues di provinsi Prey Veng, Kamboja Selatan.

Baca juga: Diburu Kolektor, Uang Kertas Rp 5 Ribu Dibeli Rp 30 Juta Asal Memiliki Kriteria Seperti Ini

Baca juga: Punya Uang Koin Rp 500 Melati Tahun 1991? Dipastikan Tak Mengandung Emas, Jual Seharga Ini di Sini

Kondisi lampu yang mati membuat sang wanita yang juga berusia 18 tahun tak menyadari kondisi ini.

Dia pun percaya begitu saja bahwa sedang berhubungan intim dengan suami barunya.

Sampai pagi berikutnya korban menemukan ada pria yang berbeda yang tidur dengannya.

Menyadari kondisi yang tak wajar itu, wanita tersebut kaget bukan kepalang.

Dia langsung menjerit histeris dan membuat orang seisi rumah juga ikut-ikutan panik.

Keluarganya berlari untuk memberikan pertolongan, setelah dia menjerit minta mengadukan peristiwa itu.

Sayangnya, kejadian itu membuat keluarga mempelai pria tidak terima.

Keluarga mempelai pria ingin pernikahan pasangan tersebut dibatalkan.

Wakil kepala polisi provinsi Prey Veng Pov Chivy mengatakan,

"Menurut laporan interogasi, tersangka mengaku telah lama mencintai sang wanita, namun keluarganya miskin dan dia tidak berani melamar."

Pada hari pernikahan korban, tersangka terus mengintai pasangan pengantin baru itu hampir setiap menit karena dia adalah tetangganya.

Kepala Polisi Kanh Chriech distrik Sao Chantha mengatakan bahwa tersangka mengaku telah berhubungan intim dengan pengantin wanita sebanyak tiga kali.

Namun kemudian mengubah ceritanya dan mengatakannya baru sekali.

Chantha menegaskan, "Tersangka tertangkap di kamar pengantin wanita dan dia telanjang."

Menurut polisi, tersangka mengaku "berencana memerkosanya lagi", tapi dia tertidur.

Keluarga mempelai pria syok atas kejadian itu dan ingin pernikahan dibatalkan.

Pihak keluarga juga mengatakan bahwa mereka ingin mas kawin senilai Rp 19 juta dikembalikan.

Media lokal melaporkan bahwa surat perintah penangkapan Chanseng menunjukkan bahwa dia telah dikenai kasus pemerkosaan dengan menggunakan Pasal 239 KUHP Kamboja.

Chanseng menghadapi lima sampai 10 tahun penjara jika memang terbukti bersalah.

Malam Pertama Berujung Duka, Pengantin Baru Ini Menjerit, Kelakuan Suami Terungkap

Setaip proses resepsi pernikahan telah usai, malam pertama menjadi hal yang ditunggu-tunggu setiap pasangan pengantin baru.

Hal ini menjadi peristiwa penting bagi pasangan yang baru menikah.

Setiap pasangan pengantin menantikah malam pertama karena merupakan momen yang ditunggu.

Namun apa jadinya apabila malam pertama malah berujung duka.

Seperti yang dialami pengantin wanita satu ini.

Dirinya ditemukan tewas setelah dua hari menikmati hubungan suami istri dengan suami barunya.

Dua hari dua malam atau sekitar 48 jam berhubungan di malam pertamanya ia pun meninggal dunia secara mengenaskan.

Meninggalnya pengantin baru ini kemudian menimbulkan kecurigaan pihak keluarga dan publik.

Banyak yang penasaran bertanya-tanya, seganas apa hubungan pasangan suami istri baru ini hingga pengantin wanitanya tewas mengenaskan.

Meninggalnya pengantin wanita ini membuat sang suami pun berurusan dengan aparat hukum.

Apalagi setelah dibawa ke tim medis, sebuah fakta mengejutkan pun terungkap ditemukan di tubuh pengantin wanita.

Akibatnya, sang suami diadili dengan tuduhan membunuh istrinya sendiri.

Namun, ia mengaku sangat mencintai istrinya dan melakukan 'ritual' hubungan badan berbahaya setelah mendapat persetujuan dari sang istri.

Ralph Jankus (52) diadili di Krefeld, Jerman.

Ia diadili atas kematian istrinya yang berusia 49 tahun, Christel, beberapa hari setelah mereka menjalin ikatan pernikahan.

Jaksa penuntut mengatakan, pasangan itu terlibat sesi hubungan badan fatal yang melibatkan aksi 'perbudakan' dan teknik sadomasokisme (BDSM) selama 48 jam.

Selama sesi hubungan badan selama dua hari, Ralph diduga memasukkan benda tajam ke dalam anus pengantin wanitanya.

Sontak, hal ini menyebabkan sang istri menderita usus berlubang.

Tim medis menyebut, ada kait berduri yang dimasukkan dalam tubuh sang istri yang menyebabkan cedera parah saat dilepas.

Jaksa menuding pengantin pria gagal mendapatkan bantuan medis untuk istri barunya dan meninggalkan korban selama empat hari dalam penderitaan.

Ralph mengklaim, dia tidak menyadari kalau nyawa Christel dalam bahaya.

Ia mengatakan, tindakan hubungan intim itu berdasarkan kesepakatan.

Setelah istrinya meninggal, dia menuliskan berita duka di Facebook yang memicu teman-teman mereka menyampaikan belasungkawa.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pesan niat baik yang diterima pada hari pernikahan kami," tulis dia.

"Sayangnya, saya harus memberitahu Anda bahwa istri saya tersayang tiba-tiba meninggal hanya delapan hari setelah pernikahan kami."

Mengutip media asing asal Jerman, Antenae 1, Ralph yang mulai berkencan dengan korban pada 2011, menghadapi hukuman penjara jika terbukti bersalah.

Pengantin Baru Kejang-Kejang

Sementara itu, dalam kisah malam pertama mengenaskan yang lain, wanita ini pingsan hingga berakhir meninggal usai berhubungan dengan suami.

pengantin muda berusia 18 tahun ini tetiba pingsan dan dinyatakan meninggal dunia pada malam pernikahannya.

Insiden ini diketahui terjadi di Brasil dan membuat banyak orang bersedih.

Seorang pengantin muda ini tetiba meninggal pada malam pernikahannya.

Pengantin pria pun langsung merasa sedih dan tak dapat menerima kenyataan pahit yang dialaminya.

Menurut The Sun, insiden ini terjadi pada tanggal 10 Juni di Kota Ibirite, negara bagian Minas Gerais, Brasil.

Pengantin wanita yang berusia 18 tahun dan pengantin pria berusia 29 tahun ini mengadakan upacara pernikahan yang sakral.

Keduanya pun mengadakan upacara pernikahan di pertanian keluarga sang mempelai pria.

Setelah itu, pengantin yang baru menikah ini pun kembali ke rumah mereka.

Keduanya pun berniat akan menikmati malam pertama mereka.

Pada saat malam pertama ini, saat keduanya sedang asyik berhubungan intim, tetiba saja pengantin wanita ini malah menunjukkan tanda yang tak bisa.

Ia nampak tak sehat lalu pingsan dan hilang kesadaran.

Tak tahu dengan apa yang terjadi, pengantin pria ini pun langsung ketakutan dan segera berlari keluar untuk meminta bantuan tetangga.

Mereka pun langsung memanggil taksi untuk membawa sang istri ke rumah sakit.

Sayangnya, sopir taksi ini malah menolak membawa pasangan tersebut.

Hal ini karena sang sopir ini merasa takut tertular virus.

Untungnya taksi lain pun lewat.

Namun, sang sopir taksi ini juga menolak untuk membawa pasangan ini.

Sebaliknya, pengemudi ini menyarankan pengantin pria untuk memanggil layanan darurat agar dapat mengirimkan ambulans.

Saat paramedis datang, mereka pun melihat pengantin wanita ini kesulitan bernapas dan memastikan dirinya ini mengalami serangan jantung.

Namun sayang, ketika perjalanan ke rumah sakit, pengantin wanita ini meninggal dunia.

Usai kejadian ini, pengantin pria ini pun menceritakan kalau butuh waktu hingga 1 jam bagi ambulans untuk mencapai rumahnya.

Ia pun berpikir kalau paramedis ini datang lebih cepat sang istri ini mungkin bisa diselamatkan.

Kendati demikian, layanan ambulans pun mengatakan kalau mobii pertama dibatalkan dan mobil kedua tiba di rumah pasangan ini dalam waktu 21 menit.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved