Apa Hukum Dzikir Sambil Berjoget Sampai Terlihat Aurat, Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan hukum dzikir sambil berjoget bahkan sampai terlihat aurat.
Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
Namun dalam hal ini, Buya Yahya mengingatkan jika menilai orang jangan menggunakan hawa nafsu.
"Yang harus dikatakan salah ya salah, wong santri joget-joget, laki perempuan bareng-bareng, ini bukan santri," sebutnya.
"Atau orang yang biasa di majelis taklim ngerti adab, aurat, keharoman kok masih bercampur aduk?," jelas Buya Yahya.
Oleh sebab itu, Buya Yahya menegaskan jika hal itu terjadi bukan di tempat semacam itu.
Bahkan ia juga mengatakan bisa jadi orang tersebut tidak pernah kenal dengan dzikir.
"di suatu tempat orang bekerja mungkin di sebuah pasar, tempat tidak karu-karuan," bebernya.
"Kalau di pasar mungkin ada yang begitu, ada orang yang mengingatkan Allah dengan berdzikir bahkan yang mengikuti ada yang pakai rok pendek," sebutnya.
Jika demikian menurut Buya kalau ada orang yang mengingatkan, itu bukan suatu yang terlarang karena keadaan misalnya di pasar.
Maka dari itu, Buya Yahya berpesan agar jangan serta merta menilai yang buruk dan berhati-hati dalam menghakimi orang lain.
Namun, jika hal tersebut terjadi dalam keadaan normal misalnya diundang untuk menghadiri dzikir, kemudian di tempat itu ada yang berkumpul dan membuka aurat dan sebagainya maka akan mengundang murka Allah.
Sementara itu, menurut Buya Yahya itu kembali lagi kepada keadaan orang saat itu.
Bisa jadi hal itu merupakan dakwah yang dkenalkan pertama kali kepada mereka.
Baru kemudian perlahan-lahan diperkenalkan mengenai syariat yakni menutup aurat dan lainnya.
"Kita harus bener-bener bisa husnudzon, ada seorang ayah yang sangat menjaga syariat Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam, ternyata ada putrinya yang belum pake kerudung," ujarnya.
"Jangan serta merta bapak ini tidak bisa mendidik anak, oh belum tentu mungkin anaknya sudah dididik dari lama, tapi belum tergerak untuk pakai kerudung," kata Buya Yahya.