Mau Jemput Istri, Pria Berusia 27 Tahun ini Malah Dirudapaksa Dua Wanita Hingga Tak Sadarkan Diri

Meskipun korban mencoba melawan, salah satu wanita membawa senjata untuk mengancam, memaksa korban untuk melakukan apa yang mereka katakan, jika ...

Kolase
Ilustrasi 

BANGKAPOS.COM -- Dua wanita kebelet nekat merudapaksa pemuda berusia 27 tahun.

Peristiwa tersebut terjadi di Kota Mutare, Zimbabwe pada Senin (30/11/2021).

Pria 27 tahun telah menjadi korban penculikan dan rudapaksa oleh dua orang wanita.

Bahkan, pria itu tak sadarkan usai kejadian tersebut.

Dilansir dari The Manica Post, Kamis (9/12/2021), Pria berusia 27 tahun itu saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Provinsi Victoria Chitepo setelah dirudapaksa dan digilir oleh dua wanita.

Baca juga: Belum Sempat Malam Pertama, Pengantin Wanita Ini Diusir Mertua dan Diseret Polisi dari Pelaminan

Baca juga: Ibu-ibu Wajib Tahu, Suami Paling Suka Jika Istri Minta Uang dengan Cara Ini Kata dr Aisah Dahlan

Baca juga: Cuma 15 Detik Saja, Inilah Video Baru Gisel Unjuk Kelihaian Bergoyang, Ditonton 26 Juta Kali

Setelah 26 Tahun Berlalu, Mantan Pacar Nike Ardila Tibat-iba Muncul, Beri Pengakuan Mengejutkan

Tak hanya dirudapaksa, pria tersebut mendapat ancaman dari seorang pria yang menodongkan senjata ke arahnya.

Juru bicara Departemen Investigasi Kriminal Distrik Mutare, Sersan Detektif Coleen Mbato mebenarkan peristiwa yang mengejutkan ini.

Ia mengatakan, insiden itu terjadi ketika korban sedang dalam perjalanan ke tempat bibinya untuk menjemput istrinya di malam hari.

Korban naik taksi umum dengan dua wanita dan satu pria di dalamnya.

“Dia pergi ke halte bus Pusat Perbelanjaan Mukwena di Kota Mutare. Ada tiga orang di dalam mobil, 2 wanita di kursi depan dan seorang pria di kursi belakang,” kata Coleen.

Saat dalam perjalanan, mobil bergerak ke rute lain dan pengemudi mengatakan kepada korban bahwa dia ingin menurunkan salah satu rekannya.

Namun, sopir malah memarkirkan kendaraannya di tempat sepi.

Baca juga: Militer Timor Leste Tak Diperhitungkan Dunia, Tiba-tiba Kini Kerja Sama dengan AL Amerika, Ada Apa?

Baca juga: Cara Mudah Mengaktifkan Fitur Pesan Hilang Otomatis dalam 24 Jam di WhatsApp

Baca juga: 7 Doa Pagi Hari Agar Mendapat Rezeki dan Keberkahan Hidup, Lengkap dengan Artinya

Baca juga: Bacaan Doa dan Amalan Agar Dicintai dan Mencintai karena Allah, Lengkap Beserta Artinya

Koban merasakan bahaya dan mencoba membuka pintu mobil untuk melarikan diri, tetapi pria yang duduk di sebelah berhasil mencegatnya.

Meskipun korban mencoba melawan, salah satu wanita membawa senjata untuk mengancam, memaksa korban untuk melakukan apa yang mereka katakan, jika tidak dia akan kehilangan nyawanya.

Seorang wanita lainnya kemudian membius korban dengan menyuntikkan zat di paha korban.

“Seorang wanita memerintahkan pria itu untuk tenang sebelum menyuntiknya dengan zat tak dikenal ke paha kanannya. Dia menjadi tidak sadar dan tidak ingat apa yang terjadi setelah itu," kata Coleen.

Kedua wanita itu kemudian bergantian merudapaksa korban hingga korban tak sadarkan diri.

Tidak jelas bagaimana korban kembali ke Mukwena Mall, tetapi dia kemudian sadar dan menceritakan kejadian mengerikan itu kepada seorang penjaga keamanan.

Kerabat korban tiba dan membawanya ke Rumah Sakit Victoria Chitepo di Harare untuk perawatan darurat.

Sejak saat itu, korban belum sadarkan diri. Pemeriksaan medis mengkonfirmasi bahwa korban telah diperkosa.

Baca juga: Musisi Iwan Fals Coba Peruntungan, Kini Jual Gorengan dan Buka Warung Kopi: Asal Nggak Makan Temen

Baca juga: Foto Sel Bripda Randy Tak Dikunci Beredar, Disorot Cuma Formalitas, Mabes Polri Langsung Bereaksi

Baca juga: Tahun Depan Tentara Kerajaan Sulu akan Serang Sabah, 19 Wali Kota Hadiri Pertemuan Rahasia ini

“Dia memohon kepada penjaga keamanan untuk menelepon kerabatnya untuk bergegas ke pusat perbelanjaan. Kerabatnya datang dan membawanya ke Rumah Sakit Provinsi Victoria Chitepo,” terang Coleen.

Saat ini, polisi Zimbabwe terus menyelidiki insiden mengejutkan ini.

Detektif yang menangani kasus tersebut mengungkapkan, pelaku kasus seperti ini kerap mengambil air mani dari korbannya atau mengambil darah untuk keperluan ritual.

(*/ BangkaPos.com)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dan Sripoku.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved