Tak Ada Ampun, Begini Nasib Oknum Polisi yang Tinggalkan Korban Tabrak Lari di Jalan
Beberapa waktu lalu heboh beredar video polisi meninggalkan korban tabrak lari di tengah jalan.
Dia merupakan warga Dusun Bonto Baji, Desa Balangtaroang, Kabupaten Bulukumba.
Saat ini AF sementara di rawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Frans Sentoe memberikan keterangannya.
Ia menjelaskan, alasan polisi meninggalkan korban lantaran sedang terburu-buru.
Ia ditunggu oleh anggota PJR Ditlantas Polda Sulsel di Kabupaten Sinjai yang akan memakai mobil dinas tersebut untuk melakukan pengawalan ke Kota Makassar.
Karena mobil dinas satuan PJR lainnya sedang rusak dan berada di bengkel.
"Karena terburu-buru dia hanya menghubungi Polres setempat. Namun saya menilai langkah itu tetap salah," kata Frans, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.
Baca juga: Menhan Prabowo Buat Dunia Terkejut, Indonesia Kini Siap Ekspor Kapal Perang Rudal Cepat
Frans menyebut, seharusnya, petugas tersebut berhenti sejenak untuk menolong korban.
Termasuk melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara yang selanjutnya disingkat TPTKP.
Langkah ini harus dilaksanakan oleh anggota Polri yang pertama kali melihat/secara langsung menemukan suatu kejadian untuk segera mengamankan korban, pelaku, saksi, barang bukti, dan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: CEK Rekeningmu di BRI, BNI, BTN atau Mandiri Bisa Kebagian Rp 1 Juta di Bulan Desember Ini
Oknum dibebastugaskan
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Ade Indrawan mengatakan, polisi yang membawa mobil PJR kini dibebastugaskan.
“Personel polisi yang terekam dalam video amatir itu telah dibebastugaskan dari fungsi Lantas," katanya dikutip dari Kompas.com.
Ade mengatakan, saat ini polisi itu sedang menjalani pemeriksaan oleh Provost Polda Sulsel. Nantinya, polisi itu akan menjalani sidang disiplin.
Menurut Ade, polisi itu diduga melakukan pelanggaran karena tidak mendahulukan untuk menolong korban.
"Malah justru meninggalkan TKP dengan alasan terburu-buru,” sebut Ade.
Sumber : Tribunnews.com