Doa
Doa Diwafatkan Dalam Keadaan Husnul Khotimah, Rasulullah dan Orang Saleh Selalu Amalkan Doa Ini
Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya, dan jadikan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan jadikan sebaik-baik hariku pada saat...
BANGKAPOS.COM -- Meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah suatu keadaan yang sangat didambakan oleh semua muslim.
Tak hanya itu, husnul khotimah menjadi tujuan utama dalam mengarungi kehidupan di dunia dan menyongsong kehidupan yang lebih kekal, yakni akhirat.
Seperti diketahui, husnul khatimah adalah Bahasa Arab yang memiliki arti sebuah akhir yang baik yang dimaksud berakhir atau wafat dalam keadaan baik yang diridhai oleh Allah SWT.
Husnul Khatimah sendiri berasal dari kata husnul yang diambil dari kata hasan yang artinya baik dan khatimah memiliki arti sebuah akhir.
Karenanya, meninggal dunia dalam kondisi husnul khotimah adalah dambaan setiap umat muslim.
Baca juga: Inilah Doa agar Rumah Tangga Bahagia, Pasutri Wajib Tahu, Simak Ulasannya
Baca juga: Dimulai Baca Bismillah Tiga Kali, ini Doa Singkat Nabi Muhammad dalam Menyembuhkan Penyakit
Baca juga: Bacaan Doa Perlindungan Terbaik yang Diajarkan Nabi Muhammad, Bisa juga untuk Meringankan Penyakit
Dengan meninggal husnul khotimah, berarti seorang muslim menghadap Sang Pencipta dalam kondisi baik.
Berbeda dengan khusnul khotimah, seorang muslim meninggal dalam keadaan tidak baik, penuh dosa.
Orang meninggal husnul khotimah tentu saja karena amalan baiknya selama hidup.
Amalan itu baik kepada Allah SWT maupun terhadap sesama manusia ketika masih hidup di dunia.
Doa Husnul Khotimah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Sebagai umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar mencapai keadaan husnul khotimah saat meninggal dunia.
Rasulullah SAW selalu mengajarkan agar umatnya mendapatkan husnul khotimah (akhir yang baik).
Dalam doa, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca:
Allahummaj'al khayra 'umri akhirahu, wakhaira 'amali khawatimahu, wa khaira ayyami yauma al-qaka.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya, dan jadikan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan jadikan sebaik-baik hariku pada saat aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat). (HR Ibnu As-Sunni).
Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari
Baca juga: Doa dan Amalan Mustajab di Sepertiga Malam, Ingat Dibaca Setelah Sholat Tahajud
Baca juga: Kumpulan Doa-doa Meminta Hikmah saat Dihadapkan Masalah dalam Hidup, Dibaca Setelah Sholat
Adapun bacaan doa meminta agar meninggal husnul khatimah terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imran yaitu:
Rabbana innana sami'na munadiyay yunadi lil-imani an aminu birabbikum fa amanna rabbana fagfir lana zunubana wa kaffir 'anna sayyi`atina wa tawaffana ma'al-abrar.
Artinya adalah:
“Ya Rabb Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan Rasulullah) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa besar kami, hapuskanlah dari kami dosa-dosa kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran: 193).
Selain itu, terdapat amalan agar seorang muslim meninggal dalam kondisi husnul khotimah?
Dikutip Bangkapos.com, Ustadz Buya Yahya dalam tausiyahnya menyebut, jika seseorang ingin meninggal dunia secara husnul khotimah, di antaranya mendekatkan diri kepada Allah SWT selama hidup di dunia, berlaku baik, dan tidak sombong.
1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Buya Yahya menegaskan tidak ada seorang pun tahu kapan dan bagaimana ajal menjemput dirinya maupun orang lain.
Maka dari itu katanya, kata Buya Yahya, umat muslim harus berprilaku baik dengan menjalankan perintahnya serta selalu mendekatkan diri pada sang pencipta.
Baca juga: Doa saat Sujud dalam Sholat ini Sering Dibaca Rasulullah SAW, Ayatnya Pendek dan Mudah Dihafal
Baca juga: Doa Perlindungan Terbaik yang Diajarkan Nabi Muhammad, Amalan Surat Pendek Ini Mudah Dihafal
Baca juga: Doa Sore dan Pagi yang Dibaca Rasulullah Agar Mendapat Berkah dan Dijauhkan dari Kejahatan
Menurut Buya Yahya, sang pencipta akan memberikan petunjuk kepada siapapun yang dikehendakinya jika ajalnya telah tiba.
Allah juga bisa dengan mudah membalikkan hati seorang hamba jika sudah dikehendaki-Nya.
Maka dari itu katanya agar selalu menjaga sikap dan prilaku dalam segala hal.
Ia juga menyarankan agar selalu berdoa dan berharap meminta pertolongan sang pencipta.
Amalan mendekatkan diri dengan Allah SWT bermacam-macam, di antaranya mengerjakan sholat lima waktu, zikir, berdoa, rajin sedekah dan lain sebagainya.
2. Berlaku baik
Buya Yahya mengatakan, sesorang akan meninggal berdasarkan kebiasaannya waktu hidup.
Kalau kebiasaanya waktu hidup penuh dengan kemaksiatan, maka ia akan menemukan ajalnya dengan kemaksiatan.
Baca juga: Inilah Tanda Dosa Besar yang Belum Diampuni, Segeralah Taubat Jika Melihat Ini Dalam Mimpi Anda
Baca juga: Terungkap Mengapa Suami Suka Lihat Istri Tanpa Busana, Begini Penjelasan dari dr Aisah Dahlan
Baca juga: Bacaan Doa Agar Utang Dilunaskan dan Masalah Cepat Selesai, Lakukan Amalan Ini
Begitu pula jika orang membiasakan hidupnya dengan kebaikan maka ia akan meninggal dengan kebaikan.
"Tapi sebetulnya apapun itu kita tidak tahu bagaimana ajal kita, akhir hidup kita, maka dari itu sibuklah untuk berbuat baik," kata Buya Yahya.
3. Jangan sombong
Hal lain yang harus dilakukan kaya Buya Yahya adalah tidak sombong.
"Kalau anda sudah meyakini bahwa bagaimana ajal menjemput nantinya, maka dia akan selalu berhati-hati. Dia tidak akan mudah menyombongkan dirinya sendiri,"
"keyakinanmu saat ini, imanmu saat ini tidak akan mustahil bisa berubah suatu ketika nanti, maka jangan sombong,"
"kamu mengaku beriman saat ini, kuat keimananmu bukan hanya sekedar beriman dengan mulut tapi juga di hati, amalnya juga itu bukan berati tidak akan berubah karena sang penciptalah yang merubah hati hamba," kata Buya Yahya.
(*/ Bangkapos.com)