Hindari Memiliki Boneka Berwujud Mahluk, Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Hindari memiliki boneka berwujud mahluk, Ustaz Khalid Basalamah sebut tidak ada gunanya.
Penulis: Widodo | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM -- Hindari memiliki boneka berwujud mahluk, Ustaz Khalid Basalamah sebut tidak ada gunanya.
Ustaz Khalid Basalamah tidak mengajurkan terutama umat muslim memiliki boneka yang berwujud mahluk.
Selain memang dilarang, menurutnya itu tidak ada manfaatnya sama sekali.
Hal itu disampaikannya di akun Instagram @khalidbasalamahofficial dalam video berdurasi singkat.
Dilansir oleh Bangkapos.com, Senin (10/1/2022), Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan perihal boneka berwujud tersebut.
"Untuk apa boneka dipeluk, dibawa ke mana-mana, enggak ada gunanya. Tidak bisa ngomong. Kadang-kadang juga mengkhayal, diajak ngomong bonekanya," katanya.
"Tidak ada manfaat sama sekali. Apalagi berbentuk makhluk. Lebih baik dihindari. Allahu a'lam. Itu yang saya tahu," ungkap Ustadz Khalid Basalamah.
Ia mengatakan, kalau mainan anak-anak yang tidak berbentuk seperti makhluk hidup sungguhan, maka masih diperbolehkan.
Jadi ada bagian tubuh boneka tersebut yang tidak sempurna seperti manusia, dan ini diperbolehkan.
"Kalau mainan anak-anak, maka masih dibolehkan," kata dia.
Dia melanjutkan, artinya, kalaupun ini yang bertanya orang dewasa, dia bisa hadiahkan kepada anak-anak.
"Yang mungkin anak-anak bisa digunakan untuk bermain," katanya.
"Atau kalau memang itu boneka dari kain bisa dibawa ke tukang jahit, dihilangkan wajahnya," sarannya.
Selain itu dia menyarankan bila perlu bagian kepalanya diubah.
Sehingga memang hanya berbentuk seperti badan saja.
"Itu mudah-mudahan masih bisa. Lalu kemudian dijahitlah. Itu ada solusi untuk itu," saran Ustaz Khalid Basalamah.
Termasuk juga boneka-boneka, atau mainan anak-anak berbentuk boneka itu tidak boleh dipajang.
"Simpan saja di laci lemari. Lebih baik lagi kalau anak-anak tidak dibelikan boneka, dan ganti dengan mainan yang lain," imbuhnya.
"Karena boneka itu sudah cukup untuk ditunggangi oleh syetan," ungkpanya.
"Dipajang saja sudah bermasalah, apalagi kita mendidik anak-anak kita untuk menyayangi boneka dan bergantung pada boneka," lanjutnya.
Dia mengatakan, ini tidak baik secara pendidikan dalam agama.
Ini videonya
Jangan Pajang Foto dan Patung dalam Rumah
Ustaz Khalid Basalamah melarang memajang foto dan patung di dalam rumah karena hal ini.
Dia memberkan apa alasan tidak boleh memajang foto dan patung di dalam rumah.
Sebagaimana diketahui bahwa banyak orang yang memajang foto di dalam rumah.
Tetapi ustad Khalid Basalamah mengingatkan untuk menurunkan semua foto yang dipajang dalam rumah.
Kalau memang ingin melihat kembali kenangan momen tertentu dalam foto, simpan saja di dalam Album.
Menuerutnya, foto-foto yang dipajang tersebut menjadi tempat kesukaan bagi jin dan setan bersembunyi.
hal itu diungkapkannya dalam Kanal Youtube Cerminan Hidup berjudul ‘Rumah-rumah yang tidak dimasuki malaikat’.
Ustad Khalid Basalamah menyatakan, bahwa Dan, rumah disukai setan, maka otomatis malaikat tidak akan masuk ke dalamnya.
"Pengalaman teman-teman yang suka meruqyah, kalau masih banyak foto-foto yang ditempel di rumah itu ruqyah nya lebih lama," katanya.
"Tapi pada saat diturunkan. Proses ruqyah menjadi lebih cepat," kata ustaz Khalid Basalamah.
Dia menuturkan kalau gambar atau foto tidak berjiwa seperti mobil, pesawat atau lukisan pemandangan itu masih diperbolehkan.
Hanya saja tetap, tidak boleh ada gambar yang berjiwa, misalnya, gambar mobil tapi ada manusianya, atau ada gambar hewannya.
Gambar berjiwa yang dimaksud termasuk gambar jin ataupun gambar malaikat sekalipun.
"Saya pernah meruqyah sepupu saya sendiri lalu saya suruh turunkan semua foto di situ, kemudian saya ruqyah,".
"Saya bacakan ayat kursi, al falaq dan an nas, tiba-tiba dia muntah, bereaksi sihirnya setelah diturunkan gambar-gambar itu,” katanya Khalid Basalamah.
Selain foto, Khalid Basalamah juga melarang adanya patung atau boneka di dalam rumah.
Rumah yang di dalamnya ada patung berjiwa seperti patung manusia atau hewan, malaikat enggan masuk ke dalamnya.
Tapi sebaliknya, syetan paling betah tinggal di rumah yang seperti itu.
Karena patung tadi bisa jadi tempat ia bersembunyi.
Dia melanjutkanan saat seseorang diruqyah di rumahnya, lalu orang tersebut kesurupan dan syetannya ditanya dimana kamu bersembunyi.
Maka yang akan ditunjuk adalah patung-patung yang ada di rumah tersebut.
"Patung membuat syetan betah," katanya.
(Bangkapos.com/Widodo)