Timnas Indonesia

Langkah Berani Shin Tae-yong Mainkan Banyak Pemain Muda, Ternyata Ini Maksudnya

Langkah Shin Tae-yong memainkan pemain-pemain muda di skuad timnas Indonesia senior bisa dibilang sangat berani.

Editor: fitriadi
BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berbincang-bincang bersama sejumlah pemain timnas Indonesia dalam acara pelepasan skuat Garuda di Hotel Sultan, Jakarta, 6 Januari 2022. 

BANGKAPOS.COM - Timnas Indonesia senior saat ini dihuni banyak pemain muda.

Usia mereka rata-rata di bawah 21 tahun, bahkan ada yang berusia 19 tahun.

Shin Tae-yong sengaja memilih pemain muda ketimbang pemain tua.

Pilihan pelatih asal Korea Selatan ini berbeda dari pelatih-pelatih Timnas Indonesia sebelumnya yang banyak memainkan pemain tua.

Langkah Shin Tae-yong memainkan pemain-pemain muda di skuad timnas Indonesia senior bisa dibilang sangat berani.

Terbukti dengan skuad muda itu, timnas Indonesia bisa menembus final Piala AFF 2020 meskipun hanya menjadi runner up.

Baca juga: Beraninya Dianna Dee Goyang di Atas Kasur Pakai Baju Malam, Ada yang Bilang Begini

Baca juga: Istri Pergoki Suami Selingkuh dengan Mertua Sendiri, Hubungan Terlarang Bermula Ibu Ingin Dipijit

Baca juga: Nasib Mandra dari Tajir Jadi Miskin Hingga Rumahnya Disita Akibat Utang, Kini Beternak di Kampung

Dilansir dari Bolasport.com, banyak media-media luar negeri yang sempat merendahkan skuad timnas Indonesia yang diisi oleh pemain-pemain yang tidak berpengalaman.

Namun ternyata penilaian itu salah dan timnas Indonesia membuat kejutan di Piala AFF 2020.

Bahkan, banyak yang menilai dengan skuad muda timnas Indonesia akan berprestasi di tahun-tahun berikutnya.

“Saya ke Indonesia untuk mengubah sepak bolanya.”

"Dari pada terlalu menitikberatkan pada prestasi, saya pikir akarnya harus kuat agar ke atasnya juga kuat,” kata Shin Tae-yong dalam wawancara dengan Myeonjangdul dan diterjemahkan akun YouTube BAL.

Menurut Shin Tae-yong, tidak bisa seorang pelatih langsung ditargetkan untuk mendapatkan gelar juara ketika pertama kali datang.

Pelatih asal Korea Selatan itu harus mengubah gaya bermain timnas Indonesia dan memantapkannya lalu berbicara prestasi.

"Sebelumnya para pemain timnas Indonesia adalah tim dengan rata-rata tertua di Asia Tenggara tapi di tangan saya rata-rata usianya 21,5 tahun untuk tim seniornya,” kata Shin Tae-yong.

“Saya benar-benar merekrut pemain muda.”

“Karena saya bukanlah orang yang akan terus berada di sini, bagaimana pun saya harus menimpa pemain-pemain muda dan mengubah sistemnya.”

"Saya berusaha membuat tim dengan pemikiran seperti itu,” ucap pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Baca juga: Pose Tante Ernie Pakai Dress Tembus Pandang di Pantai, Indahnya Pemandangan Bikin Tak Berkedip

Baca juga: Dianna Dee Bongkar Kebiasaan Suami Sebelum Menikah, Sempat Lakukan Ini Beberapa Kali

Baca juga: Video Gisel Bareng Wijin Ternyata Masih Viral di Instagram dan TikTok

Tugas Shin Tae-yong salah satunya mendampingi timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Tanah Air.

Shin Tae-yong akan berusaha keras untuk membuat timnas U-20 Indonesia tampil maksimal di ajang tersebut.

"Kalau kami membuat tim U-20 yang bagus, maka secara otomatis pemain-pemain di bawahnya juga akan memiliki pasukan yang bagus.”

“Kalau saya membuat tim yang bagus, pemainnya akan bertahan hingga 10 tahun ke depan.”

“Untung saja pemerintah di Indonesia juga memberikan dukungan itu,” ucap Shin Tae-yong.

Pesan Shin Tae-yong Untuk Witan Sulaeman

Satu di antara pemain muda Timnas Indonesia senior adalah Witan Sulaeman.

Saat ini usia pemain klub asal Polandia, Lechia Gdansk itu sekitar 20 tahun.

Meski dihuni 90 persen pemain muda, tim asuhan Shin Tae-yong itu mendapat banyak pujian karena selalu tampil bagus.

Perpaduan antara pemain senior dan pemain muda itu memang terlihat cukup bagus, bahkan kombinasi tersebut berhasil membawa timnas melangkah jauh hingga ke final.

Witan Sulaeman pun mengaku bahwa selama di Piala AFF bersama dengan para pemain ia mendapatkan banyak pembelajaran.

“Pengalaman yang saya dapatkan kebersamaan kami yang cukup baik, kerja keras di lapangan, kekompakan kami yang sangat bagus juga,” ujar Witan Sulaeman beberapa waktu lalu di Hotel Sultan.

Baca juga: Mesut Oezil ke RANS Cilegon FC, Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan

Baca juga: Terbongkar Segini Gaji Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bandingkan dengan Luis Milla

Baca juga: Dulu Viral Dijuluki Polwan Cantik, Gini Nasib Briptu Eka Frestya Jadi Ibu Bhayangkari Dampingi Suami

Selain banyaknya pengalaman yang didapatkan, Witan pun mengungkapkan bahwa ada pesan khusus yang diberikan Shin Tae-yong kepada para pemain.

Setelah perjuangan di Piala AFF 2020 usai para pemain diberi wejangan untuk bisa menjadi contoh buat pemain lain.

Hal ini karena para pemain kembali ke klub masing-masing dan dengan membawa title pemain timnas tentunya harus bisa menunjukkan yang terbaik.

“Sama kami harus jadi contoh di tim," kata Witan mengungkapkan pesan Shin Tae-yong.

"Harus perlihatkan kita sebagai pesepakbola timnas jadi harus jadi contoh kepada yang lain,” tuturnya. 

Witan saat ini mendapatkan jatah istirahat dari klubnya. Ia berkumpul dengan keluarga di kampung halamannya, Palu, Sulawesi tengah.

Pemain yang menjadi andalan imnas Indonesia itu pun saat ini tengah mendapat banyak perhatian.

Witan jadi pusat perhatian setelah kejadian ia dijemput dengan mobil bak terbuka setelah tiba di Palu.

Kejadian itu menjadi sorotan publik karena Witan dinilai sebagai sosok yang sederhana bahkan tak ada sambutan yang meriah setelah membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Baca juga: Dahsyatnya Bahan Alami Ini, Kata dr Zaidul Akbar Mampu Tingkatkan Kecerdasan Otak

Baca juga: Bikin Syok, Wanita di Negara Ini Lebih Pilih Tak Pakai Celana Dalam Sehari-hari, Lebih Sehat?

Baca juga: Beredar Kondisi Tukul Arwana Setelah Jatuh Sakit, Jalani Terapi demi Sembuh dari Pendarahan Otak

Meski timnas Indonesia tak dapat meraih gelar juara dan hanya keluar sebagai runner-up Piala AFF 2020.

Para pemain timnas Indonesia mendapatkan banyak perhatian dari para pecinta sepak bola Indonesia ataupun rekan seprofesionalnya.

Wajar saja hal ini terjadi karena para pemain timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2020 ini adalah mayoritas pemain muda.

Mayoritas skuad Garuda diketahui berusia 20-an tahun dan hanya ada beberapa pemain senior saja dalam tim. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved