Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Berhasil Terapkan Rompi EPTS Untuk Tingkatkan Fisik Pemain, Segera Ditiru Klub Liga 1

Teknologi EPTS dari fitogether dianggap bisa mengevaluasi kemampuan fisik para pemain timnas Indonesia secara individu.

Editor: fitriadi
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT NETWORK
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memimpin pemain Timnas Indonesia menjalani sesi latihan di Lapangan G (Panahan), Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2021. 

BANGKAPOS.COM - Klub-klub Liga 1 Indonesia akan menerapkan rompi EPTS (Electronic Performance Tracking System), teknologi sepak bola dari Korea Selatan.

Penerapan rompi EPTS ini menyusul kesuksesan di timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong.

Alat yang dimaksud yakni rompi (EPTS) dan AI-based Sports Team Performance Management Solution.

Dengan alat tersebut, tim-tim Liga 1 bisa memantau semua data terkait individu pemain.

Baca juga: Pose Hot Mom BCL Pakai Baju Transparan, Paha Mulus dan Benda Hitam Ini Jadi Sorotan

Baca juga: Inilah Waktu yang Tepat Istri Berikan Kebutuhan Biologis pada Suami, Kata dr Aisah

Baca juga: Hanya Butuh 48 Jam Tumpas Pemberontak Kazakhstan, Rupanya Rusia Gunakan Senjata Mematikan Ini

Penggunaan rompi EPTS fitogether terlebih dulu dilakukan timnas Indonesia.

Bahkan media Korsel, Sportsworldi.com menyatakan bila penerapan EPTS jadi salah satu senjata rahasia Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong memang menerapkan rompi EPTS di semua kelompok umur timnas Indonesia yang dipimpinnya.

Teknologi EPTS dari fitogether dianggap bisa mengevaluasi kemampuan fisik para pemain timnas Indonesia secara individu.

Pemain yang tadinya punya fisik lemah, mampu meningkat.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 bekerjasama dengan perusahaan sains di bidang sepak bola asal Korea Selatan, Fitogether.

Selain Fitogether, PT LIB juga mengadakan kerjasama dengan Asyst, Garuda Indonesia dan FanGir yang diumumkan pada Jumat (7/1/2022) lalu.

“Menaikkan kualitas kompetisi tak bisa dipisahkan dengan pengembangan teknologi, digital, maupun transportasi. Kesepakatan dengan FanGir, Fitogether, Asyst, dan Garuda Indonesia akan sangat membantu ke tujuan tersebut,” kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dilansir BolaSport.com dari situs resmi LIB.

Khusus untuk fitogether, kerjasama meliputi penyedian alat khusus kepada semua klub Liga 1.

“Kami sangat senang kerja sama dengan LIB."

"Kami berharap bisa berkolaborasi dengan hal lainnya karena kami menilai sepak bola Indonesia dan Asia tenggara telah berkembang pesat."

"Dengan program ini kami juga berharap ada keselarasan antara klub dan timnas,” ujar Kim Tae-yung, Direktur Fitogether.

Sementara itu, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita percaya perangkat EPTS fitogether mampu meningkatkan perkembangan klub-klub Liga 1.

Baca juga: Egy, Witan, Elkan Baggott dan Asnawi Tak Dipanggil ke Piala AFF U23, Pemain Timnas U18 Jadi Andalan

Baca juga: Janji Shin Tae-yong, Timnas U-23 Indonesia Tak Akan Datang Sebagai Kuda Hitam pada Piala AFF 2022

Baca juga: Langkah Berani Shin Tae-yong Mainkan Banyak Pemain Muda, Ternyata Ini Maksudnya

“Kami sangat percaya bahwa analisa yang berdasarkan data sangatlah penting dalam perkembangan sepak bola," ujar Akhmad Hadian Lukita.

"Klub bisa memaksimalkannya di dalam dan di luar lapangan."

"Bisa mengamati secara detail potensi pemain, mencegah cedera, meningkatkan standar permainan atau menaikkan nilai komersil mereka."

"Kami sangat senang kerja sama dengan Fitogether. Perangkat EPTS-nya telah disertifikasi sebagai kualitas terdepan di dunia."

"Dengan begitu, klub-klub Liga 1 kami akan dapat memanfaatkan teknologi mutakhir mereka,” tambahnya.

Artikel ini tayang di Bolasport.com berjudul Sukses Benahi Timnas Indonesia, Senjata Rahasia Shin Tae-yong Kini Diterapkan ke Seluruh Klub Liga 1

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved