Bolehkan Langsung Tidur Setelah Berhubungan Suami Istri, Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan apakah boleh tidur setelah berhubungan suami istri.

Penulis: Widodo | Editor: Alza Munzi
YouTube Kajian Islam Terbaru
ustaz Khalid Basalamah 

"Apakah salah seorang di antara kami boleh tidur sedangkan ia dalam keadaan junub?" Beliau menjawab, "Iya, jika salah seorang di antara kalian junub, hendaklah ia berwudhu lalu tidur." (HR Bukhari Nomor 287 dan Muslim Nomor 306)

Kedua, hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata, "Nabi Shallallahu alaihi wassallam biasa jika dalam keadaan junub dan hendak tidur, beliau mencuci kemaluannya lalu berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat." (HR Bukhari Nomor 288)/

Ketiga, hadis dari ‘Aisyah pernah ditanya oleh ‘Abdullah bin Abu Qais mengenai keadaan Nabi Shallallahu alaihi wassallam,

"Bagaimana Nabi Shallallahu alaihi wassallam jika dalam keadaan junub? Apakah beliau mandi sebelum tidur ataukah tidur sebelum mandi?" ‘Aisyah menjawab, "Semua itu pernah dilakukan oleh beliau. Kadang beliau mandi, lalu tidur.

Kadang pula beliau wudhu, barulah tidur." ‘Abdullah bin Abu Qais berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan segala urusan begitu lapang." (HR Muslim Nomor 307)

Berdasarkan ketiga hadis tersebut, artinya boleh tidur walaupun belum mandi.

"Hadis ini sahih diriwayatkan Imam Muslim. Jika ia tak bisa mandi, apakah harus berwudhu? Di situ ada pertanyaan," kata Ustadz Khalid Basalamah.

"Iya dianjurkan kepada laki-laki dan perempuan tidur dalam keadaan junub kecuali berwudhu terlebih dahulu.

Artinya, hanya anjuran. Jadi kalau tiba- tiba langsung tidur boleh. Tapi yang lebih baik pahalanya sebelum tidur iya bersihkan kemaluan dulu, baru wudhu, baru tidur.

"Ini anjuran atau sunah berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam," jelasnya.

(Bangkapos.com/Widodo)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved