Berita Sungailiat
Harga Minyak Goreng Rp14.000/Liter Baru untuk Toko Ritel Berjejaring Nasional, Ini Kata Disperindag
Turunnya harga minyak goreng menjadi Rp14.000 per liter untuk semua merek memberikan angin segar kepada masyarakat.
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Turunnya harga minyak goreng menjadi Rp14.000 per liter untuk semua merek memberikan angin segar kepada masyarakat.
Pasalnya, sebelum dibuat satu harga seperti dua terakhir ini, harga minyak goreng sempat menyentuh angka Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Asep Setiawan menyebutkan, hingga kini kebijakan harga minyak goreng Rp14 ribu per liter baru dibisa diimplementasikan di toko-toko ritel moderen berjejaring nasional.
"Sedangkan beberapa toko ritel yang jejaring lokal masih membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian harga," kata Asep, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Breaking News, 1,5 Tahun Bunga Jadi Pemuas Nafsu Ayah Angkat dan Paman Angkat di Kabupaten Bangka
Baca juga: Pergoki Paman Nonton Film Dewasa, Korban Dirayu dan Dirudapaksa Pelaku, Ayah Angkat Ikut Serta
Oleh karena itu, untuk sementara waktu ini, minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter baru bisa dinikmati dan diperoleh masyarakat di toko-toko ritel moderen seperti Indomaret dan Alfamart.
Sedangkan, toko ritel dengan jejaring lokal Kabupaten Bangka seperti yang ada di Megamart, Crisko dan lain sebagainya masih harus menunggu sampai pekan depan.
"Implementasinya memang butuh waktu, mengingat panjangnya jalur distribusi minyak goreng di Bangka Belitung," jelas Asep.
Ia mengatakan, retail berjejaring nasional bisa cepat mengimplementasikan kebijakan tersebut dengan baik karena adanya satu komando.
Baca juga: Usai Jalani Pemeriksaan Korban Dikembalikan ke Keluarga, Pelaku Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun
Baca juga: Dua Kasus Rudapaksa di Kabupaten Bangka, Miris Pelaku Orang-Orang Terdekat, Awasi Anak-anak Kita
Sementara, untuk retail modern berskala lokal maupun pasar tradisional memerlukan waktu untuk melakukan negosiasi terkait distribusi barang tersebut.
Oleh karena itu, untuk retail tradisional seperti pasar rakyat, warung atau toko kelontong juga akan disesuaikan sampai pekan depan.
“Mudah-mudahan sampai Rabu depan semuanya sudah satu harga, yakni Rp14.000 per liter," kata Asep.
Tak hanya itu, untuk mengimbau hal tersebut kepada para pedagang, pihaknya juga akan mengeluarkan Surat Edaran Bupati dalam penyetaraan harga minyak goreng di Kabupaten Bangka.
( Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)