Imlek 2022
6 Pantangan Saat Perayaan Imlek, Jika Dilanggar Bisa Ketiban Sial Sepanjang Tahun
Bicara tentang Hari Raya Imlek, ternyata ada hal yang harus dihindari. Hal ini untuk menjauhi nasib sial dan kejadian-kejadian buruk
BANGKAPOS.COM - Perayaan tahun baru Imlek 2022 tinggal menghitung hari.
Seperti diketahui, Imlek 2022 ini akan jatuh pada 1 Februari mendatang.
Bicara tentang Hari Raya Imlek, ternyata ada hal yang harus dihindari.
Hal ini untuk menjauhi nasib sial dan kejadian-kejadian buruk.
Baca juga: Video Goyangan 13 Detik Gisel Ini Masih Banjir Tontonan, Ngaku Rasanya Paling Enak
Baca juga: Suami Bawa Uang Rp4,9 M Usai Kerja 2 Bulan, Pekerjaannya Terbongkar Setelah Organ Intim Istri Gatal
Lantas, apa saja aktivitas yang menjadi pantangan pada perayaan Imlek?
Dikutip Bangkapos.com dari Grid id, Jumat (20/1/2022), inilah aktivitas yang bisa mendatangkan nasib sial bila dilakukan pada saat perayaan Imlek.
Dikutip dari 'Hari-hari Raya Tionghoa' karangan Marcus A.S, berikut 6 aktivitas yang pantangan dilakukan pada saat menyambut Imlek.
1. Membersihkan Rumah
Membersihkan rumah ada sebaiknya dilakukan sebelum Imlek datang.
Sebab, jika pada hari perayaan Imlek baru membersihkan rumah, hal ini diyakini menjadi hal fatal.
Menurut kepercayaan China kuno, aktivitas bersih-bersih rumah bisa membuat rezeki ikut tersapu dan hilang.
2. Menutup Pintu
Menutup pintu juga pantang dilakukan pada saat Imlek berlangsung.
Menurut keyakinan, malam sebelum Imlek tiba membuka pintu dan jendela di seluruh rumah menjadi hal yang wajib.
Hal ini guna untuk menyambut hoki dan rezeki yang akan berdatangan bersamaan dengan pergantian tahun.
Meski demikian, kepercayaan ini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat di perkotaan.
Baca juga: Tips Berhubungan Intim yang Nikmat untuk Pasangan Suami Istri Menurut dr Boyke
3. Membuka Toko
Bagi kalian yang memiliki toko, melakukan aktivitas jual beli pada Hari Raya Imlek turut menjadi pantangan.
Menurut kepercayaan China terdahulu membuka toko setelah lima hari merayakan Imlek akan lebih baik.
Bukan tanpa sebab, tanggal Cia-gwee ce go atau lima hari setelah Imlek diyakini sebagai hari kelahiran Dewa Kekayaan, Chai Shen.
Ini artinya, membuka toko setelah 5 hari perayaan imlek diyakini akan mendatangkan hoki berlimpah.
4. Makan Bubur
Tak sampai disitu saja, makan bubur atau makan berkuah di Hari Raya Imlek juga tidak disarankan.
Sebab, ada kepercayaan yang kurang baik terkait aktivitas tersebut.
Makan bubur saat merayakan Imlek, diyakini membuat rezeki menjadi surut.
Hal ini berkaitan dengan tekstur bubur yang encer dan melambangkan rezeki buruk.
5. Menangis
Menangis di Hari Raya Imlek sebaiknya juga dihindari.
Sebab, menangis menjadi lambang kesedihan dan hukuman, terutama bagi anak-anak.
Jika ada anak yang menangis, hal tersebut dipercaya dapat membawa peruntungan buruk bagi keluarga.
6. Keramas
Mencuci baju dan keramas juga menjadi hal yang sebaiknya tidak dilakukan.
Apalagi, dua hari setelah perayaan Imlek.
Sebab, dua hari tersebut diyakini sebagai hari ulang tahun Shuishen atau Dewa Air.
Dalam bahasa China, rambut memiliki pengucapan dan karakter yang sama dengan fa di dalam fa cai, yang berarti 'untuk menjadi kaya'.
Jadi, keramas diibaratkan seperti menghapus atau mengurangi keberuntungan sepanjang tahun berikutnya.
Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, Inilah Arti Gong Xi Fa Cai Sebenarnya, Jangan Sampai Keliru
Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili jatuh pada Selasa (1/2/20220.
Biasanya pada saat perayaan tahun baru imlek banyak orang yang mengucapkan Gong Xi Fa Cai.
Bahkan banyak bermunculan baleho atau spanduk tulisan seperti itu.
Juga dimukan di pinggir jalan dan rumah orang-orang etnis Tionghoa.
Hal itu memanglah umum terjadi saat tahun baru China.
Namun perlu diketahui bahwa arti Gong Xi Fa Cai bukanlah selamat tahun baru imlek.
Namun memiliki arti yang berbeda.
Hal ini harus dipahami agar tidak keliru saat pengucapan.
Bahwa selamat tahun baru imlek bukan arti dari Gong Xi Fa Cai.
Melansir dari Tribunnews.com, salah seorang dosen Program Studi (Prodi) Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Monika Herliana mengatakan, ucapan Gong Xi Fa Cai saat Imlek tak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga seluruh dunia.
Pasalnya, populasi suku Tionghoa tersebar tidak hanya Indonesia, tapi juga di berbagai negara lain.
"Hal ini membuat ucapan Gong Xi Fa Cai juga dikenal di negara selain Indonesia," kata dia kepada Tribunnews.com.
Monika menjelaskan, kalimat Gong Xi Fa Cai berawal dari ucapan penduduk China yang telah mengalahkan binatang buas bernama Nian.
Setelah mengalahkan binatang tersebut, semua orang mengatakan Gong Xi yang berarti 'selamat.'
"Seiring berjalannya waktu, bangkitnya penduduk China dari masa-masa sulit (kelaparan dan kemiskinan), menjadikan kata Fa Cai sebagai pengharapan agar kehidupan penduduk China menjadi makmur dan sejahtera," kata dia.
Lulusan Huaqiao University, Xiamen itu menambahkan, masyarakat Indonesia juga terbiasanya mengucapkan Kiong Hi atau Sin Chun Kiong Hi saat Imlek.
Menurutnya, kiong hi dan sin chun kiong hi adalah ucapan Tahun Baru Imlek yang berasal dari dialek Hokkian.
Arti Kiong Hi sama seperti Gongxi yaitu selamat, sedangkan Sin Chun Kiong Hi atau Xin Chun Gong Xi berarti selamat datang musim semi.
Arti Gong Xi Fa Cai Sebenarnya
Kepada Tribunnews.com, Monika juga meluruskan arti Gong Xi Fa Cai yang sebenarnya.
Banyak yang mengira, arti Gong Xi Fa Cai adalah selamat Tahun Baru Imlek. Padahal, artinya bukan itu.
Gong Xi Fa Cai yang dibaca Kong Si Fa Tchai adalah ucapan yang berisi harapan dan doa pada saat tahun baru tiba.
Inilah arti sebenarnya dari Gong Xi Fa Cai. Artinya bukan selamat Tahun Baru Imlek, tapi semoga makmur dan kaya.
"Gong Xi' artinya 'selamat', sedangkan 'Fa Cai' artinya kemakmuran atau menghasilkan uang."
"Jadi secara harafiah, ucapan Gong Xi Fa Cai artinya berharap di tahun yang baru kita semua mendapatkan kemakmuran dan kekayaan," kata Monika.
Monika pun menjelaskan ucapan yang benar saat merayakan Tahun Baru Imlek.
Ucapan yang lebih tepat untuk disampaikan saat Tahun Baru Imlek adalah Xin Nian Kuai Le (新年快乐) atau dibaca sin nien khuai le.
'Xin Nian' artinya tahun baru dan 'Kuai Le' artinya bahagia.
Sehingga secara harafiah ucapan Xin Nian Kuai Le merujuk pada tahun baru yang bahagia.
"Ucapan ini pada umumnya diucapkan kepada saudara dan rekan-rekan yang merayakan Imlek," kata dia.
Selain Xin Nian Kuai Le, lanjut Monika, ucapan selamat tahun baru Imlek lainnya adalah Guo Nian Hao.
'Guo Nian' artinya melewati tahun baru, 'Hao' artinya baik.
Dengan demikian arti Guo Nian Hao adalah selamat tahun baru dan dapat merayakan dengan baik dan gembira.