Pantang Suami atau Istri Lakukan Ini, Tidak Akan Mendapatkan Keberkahan Hidup Kata Buya Yahya
Pantang suai atau istri melakukan ini karena tidak akan mendapatkan keberkahan hidup kata Buya Yahya.
Penulis: Widodo | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM -- Pasangan suami istri sejatinya menjalakan biduk rumah tangga.
Kedua pasangan berusaha berbuat baik kepada pasangannya, keluarga dan orang lain.
Terutama kepada orangtua yang sudah membesarkan dan mendidik anaknya.
Dalam sebuah ceramah Buya Yahya menjelaskan ada hal yang membuat hidup tidak berkah.
Baca juga: Video Goyangan 13 Detik Gisel Ini Masih Banjir Tontonan, Ngaku Rasanya Paling Enak
Baca juga: Suami Bawa Uang Rp4,9 M Usai Kerja 2 Bulan, Pekerjaannya Terbongkar Setelah Organ Intim Istri Gatal
Meskipun banyak melakukan kebaikan, tetapi kalau melakukan ini menjadikan hidup pasangan suami istri tidak berkah.
Padahal setiap umat manusia selalu ingin mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Berikut penjelasan Buya Yahya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 1 Juni 2019 lalu.
Buya Yahya menyarankan agar jangan menjadikan pernikahan sebagai penghalang keberkahan dalam hidup.
Tidak berkahnya hidup yang dimaksud bukan disebabkan oleh pernikahan.
Melainkan karena apa yang dilakukan oleh suami atau istri.
Maka jangan sampai ini menjadi suatu hal yang biasa di masyarakat.
"Ada dalam pernikahan itu Masya Allah, ada seorang istri mau berbuat baik kepada bapak ibunya, suaminya melarang," Sebut Buya Yahya.
Baca juga: Tips Berhubungan Intim yang Nikmat untuk Pasangan Suami Istri Menurut dr Boyke
Baca juga: Inilah AKBP Bagoes Wibisono Kapolres yang Menikahi Polwan Cantik Eka Frestya, Prestasinya Moncer
Maka kata Buya Yahya tidak mendapatkan keberkahan hidup suami tersebut.
Begitu juga sebaliknya, istri jangan sampai halangi suami yang ingin berbakti kepada orangtuanya.
"Ada seorang suami mau berbuat baik kepada bapak ibunya, istrinya cemberut enggak habis-habis, Naudzubillah," kata Buya Yahya.
Oleh karena itu, jangan halangi pasangan yang ingin berbuat baik kepada orangtuanya.
Model pasangan suami istri yang terbaik adalah yang selalu mendukung untuk selalu berbuat baik kepada orangtua masing-masing.
Serta perlu diluruskan bahwa bukan berarti setelah menikah kemudian boleh melupakan orangtua, tidak peduli dengan mereka hingga memutus tali silaturahim.
"Jangan seperti itu anda, kalaupun anda termasuk golongan orang semacam itu, tobat hari ini jika ingin berkah hidupmu," pesan Buya Yahya.
Benarkah Orang Tua Tidak Dapat Syafaat Jika Anak Tidak Diaqiqah?
Jika anak tidak diaqiqah, apakah orang tuanya tidak dapat syafaat di akhirat kelak?.
Pada umumnya umat Islam melakukan aqiqah terhadap anaknya saat masih kecil.
Setiap orang tua dianjurkan untuk melakukan aqiqah untuk anaknya.
Namun ada juga yang tidak melakukannya karena alasan tertentu.
Baca juga: Buruan Lamar, PT Wings Surya (Wings Group) Buka Lowongan Kerja Pada 12 Posisi Ini, Lulusan D3 dan S1
Soal aqiqah ini, ada seorang jemaah menanyakan kepada Buya Yahya.
Buya Yahya pun menjelaskan dalam video yang diunggah kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 27 Juli 2021.
"Pada hakikatnya melakukan aqiqah kepada seorang anak hukumnya adalah sunnah, sehingga tidak ada kewajiban bagi orang agar anaknya diaqiqah," jelas Buya Yahya.
Dia mengatakan bahwa bagi yang tidak melakukan aqiqah maka orang tua tidak mendapatkan syafaat itu tidak benar.
"Bukan berarti tidak dapat syafaat, orang tidak wajib juga kok sampai menghalangi itu dosa," jelasnya.
Hanya saja bagi orang yang memiliki kemampuan untuk mengaqiqah anaknya sangat dianjurkan, sebagai bentuk rasa syukurnya.
Namun, jika memang tidak mampu untuk mengaqiqah anaknya maka tidak akan berdosa.
Hal tersebut menunjukkan bahwa sekalipun anaknya tidak diaqiqah, sebagai orang tua tetap akan mendapat syafaat kelak diakhirat.
"Aqiqah bukan wajib, kalaupun tidak mampu tidak aqiqah tidak ada masalah karena anaknya tetap emberikan syafaat," kata Buya.
Hal ini dikarenakan pada dasarnya tidak semua orang tua memiliki kemampuan untuk mengaqiqah anaknya.
Oleh karena itu, tidak ada kaitannya antara anak yang tidak diaqiqah dengan orang tua yang tidak mendapat syafaat.
Sekalipun tidak melakukan aqiqah kepada anaknya, orang tua tetap akan mendapat syafaat dari anaknya tersebut di akhirat nanti.
Buya Yahya menegaskan meninggalkan sunnah bukanlah wajib tidaklah haram hukumnya.
(Bangkapos.com/Widodo)