Imlek
Unik dan Meriah, Inilah 7 Perayaan Imlek dari Berbagai Negara di Dunia
Perayaan Tahun Baru Imlek cukup bervariasi antara satu budaya dengan lainnya. Setiap negara pun memiliki perayaan yang unik dan meriah.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Teddy Malaka
BANGAKPOS.COM - Tahun ini, perayaan Tahun Baru Imlek akan dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2022.
Perayaan Tahun Baru Imlek cukup bervariasi antara satu budaya dengan lainnya.
Setiap negara pun memiliki perayaan yang unik dan meriah.
Namun, kesamaannya adalah kegiatan kumpul keluarga dan kerabat yang sudah lama tidak bertemu.
Inilah beberapa tradisi masyarakat di Asia dalam merayakan Tahun Baru Imlek, melansir Fodor’s Travel
Tradisi perayaan imlek di seluruh dunia..
1. China
Di China, Tahun Baru Imlek merupakan salah satu festival terpenting yang dirayakan dengan banyak makanan dan petasan.
Sebagai waktu untuk berkumpulnya keluarga, orang dewasa akan memberikan amplop merah (angpau) kepada anak-anak dengan uang di dalamnya.
Mengutip Elite Traveler, banyak keluarga di China yang membuka festival Imlek dengan upacara minum teh.
Selain itu, membersihkan rumah untuk menghilangkan nasib buruk.
Orang-orang juga biasa mengunjungi pasar atau pameran di kuil, kemudian mengambil gulungan doa, dupa, dan makanan manis.
2. Vietnam
Sama seperti China, orang dewasa di Vietnam akan memberikan amplop merah kecil berisi uang tunai kepada anak-anak.
Para keluarga akan berkumpul untuk merayakan Imlek.
Lalu, hidangan khusus tertentu, seperti kue beras gurih disajikan.
Nampan buah dengan lima buah berbeda juga dipajang.
Biasanya, orang-orang Vietnam akan meluncurkan kembang api yang dipercaya dapat menakuti roh jahat.
Banyak juga keluarga yang mengunjungi kuil atau makam leluhur mereka untuk memberikan persembahan.
3. Korea Selatan
Di Korea Selatan, banyak keluarga yang merayakan Tahun Baru Imlek bersama dalam sebuah pesta besar.
Hari raya ini disebut dengan Seollal dan biasanya berlangsung dua hingga tiga hari.
Masyarakat Korea Selatan sering mengenakan pakaian tradisional (hanbok), bermain permainan tradisional, dan saling menceritakan kisah rakyat kuno, mengutip Elite Traveler.
Hidangan tteokguk (sup kue beras) disajikan sebagai suguhan khusus untuk selama Imlek karena kue berasnya menyerupai koin.
Ada juga Ritual Daljip, saat api unggun besar dibuat dan dinyalakan untuk membawa keberuntungan di tahun mendatang.
4. Indonesia
Dulu, Tahun Baru Imlek, sebenarnya sempat dilarang dirayakan di Indonesia selama bertahun-tahun.
Namun, pada tahun 2002 orang Indonesia dan imigran China sudah diizinkan untuk merayakannya sebagai hari libur nasional.
Di Indonesia, banyak toko yang tutup dan dekorasi berwarna merah banyak digantung di area rumah maupun toko-toko.
5. Singapura
Orang Singapura juga merayakan Tahun Baru Imlek sebagai salah satu hari libur yang meriah.
Lihat Foto Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Chinatown, Singapura ((Dok. Shutterstock/JPL Designs)
Pasalnya, ada komunitas China yang sangat besar di Singapura, sehingga perayaan Imlek diadakan besar-besaran.
Beberapa kegiatan, di antaranya adalah memberikan amplop merah, makan malam keluarga, petasan, dan dekorasi warna merah di seluruh rumah dan kota.
6. Malaysia
Malaysia biasanya merayakan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional karena sama seperti Singapura, memiliki komunitas China yang besar.
Biasanya, ada pertunjukan naga dan singa di jalanan sebagai bagian dari perayaan Ini.
Selain itu, tentu ada kebiasaan untuk mengadakan pertemuan keluarga besar dan pesta dengan makanan tradisional China.
7. Tibet
Tahun Baru Tibet, yang disebut Festival Losar, sering digabungkan dengan Tahun Baru Imlek.
Terkadang waktunya bertepatan, tetapi festival ini sangat berbeda berdasarkan kalender Tibet.
Seperti Tahun Baru Imlek di banyak negara Asia, Losar dianggap sebagai salah satu hari libur terpenting.
Selama festival, orang Tibet akan menari, mengusir hantu dan menyajikan pangsit yang disebut Guthuk, sebagai bagian dari perayaan.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)