Selain Indonesia, Inilah 5 Negara yang Pindahkan Ibu Kota, Ada yang Sampai Dijuluki 'Kota Hantu'

Selain Indonesia, Inilah 5 Negara yang Pindahkan Ibu Kota, Ada yang Sampai Dijuluki 'Kota Hantu'

Editor: M Zulkodri
Tribunkaltim.co
Disain ibu kota baru negara Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Selain Indonesia, Inilah 5 Negara yang Pindahkan Ibu Kota, Ada yang Sampai Dijuluki 'Kota Hantu'

BANGKAPOS.COM -- Ibu kota negara (IKN) Sudah bisa dipastikan pindah dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Hal ini karena Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Tidak hanya itu, pemerintah juga sudah memilih nama ibu kota negara Indonesia yang baru, namanya adalah ‘Nusantara’.

Nusantara, dipilih sebagai nama ibu kota karena sudah dikenal lama dan ikonik di mata internasional.

Tapi, kenapa negara kita harus pindah ibu kota, ya? Ternyata, ini beberapa penyebab kenapa ibu kota negara kita harus pindah.

- Pulau Jawa sudah padat penduduk.

- Kurangnya pemerataan ekonomi antardaerah.

- Kekurangan air bersih.

- Dominasi Pulau Jawa dalam perubahan lahan.

Baca juga: Potret Hot Mom BCL Bersepeda Pakai Tank Top dan Celana Pendek, Simple tapi Stunning Abis

Baca juga: Sudah Bercerai, Terungkap Segini Uang Bulanan Vicky Prasetyo ke Kalina Oktaranny Tak Disangka

Untuk itu, pemerintah harus melakukan upaya agar perekonomian Indonesia lebih merata, menangani krisis air bersih, dan mengurangi dominasi Pulau Jawa.

Namun, tahukah teman-teman? Bukan negara Indonesia saja yang pindah ibu kota negara, lo.

Beberapa negara lain sudah melakukannya terlebih dahulu.

Lalu, apa saja negara-negara yang pernah melakukan perpindahan ibu kota negara itu? Untuk mengetahuinya, simak informasi ini:

Negara-Negara yang Melakukan Perpindahan Ibu Kota Negara

1. Myanmar

Negara Myanmar yang sesama anggota ASEAN dengan Indonesia, juga melakukan perpindahan ibu kota negara, lo.

Dulunya, Myanmar mempunyai ibu kota negara di Kota Yangon dari 1948 hingga 6 November 2005.

Pada 7 November 2005 Nyanmar memutuskan memindahkan ibu kota dari Yangon ke Naypidaw.

Naypidaw artinya "istana kerajaan" letak Ibu Kota berada di Desa Kyatpyae Kota Pyinmana, Provinsi Mandalay.

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kluster pemerintahan di calon ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kluster pemerintahan di calon ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). ((KOMPAS.com/Ihsanuddin))

Mengutip dari business Insider dan The Guardian alasan pemindahan ibukota yang diprakasai Pemerintahan militer Myanmar pada saat itu, yaitu Than Shwe cukup beragam.

Selain karena macet dan padat, laporan dari Nikkei Asia menduga pemindahan ini dilatarbelakangi oleh alasan lain.

Baca juga: 20 Wanita Cantik Layani Kebutuhan Biologis Raja Tua, Sewa 1 Lantai Hotel Khusus untuk Lakukan Ini

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Istri Sering Menolak Bercinta, Suami Jangan Keburu Marah Yah!

Misalnya seperti mewaspadai gerakan pro-demokrasi hingga bentuk strategi militer setempat.

Sayangnya pemindahan ibu Kota yang menelan biaya sangat besar ini dianggap gagal.

Bahkan Naypyidaw sering disebut-sebut sebagai "Kota Hantu"

Sebab kota yang berukuran empat setengah kota london ini minim penduduk.

2. Tanzania

Negara lainnya yang kurang berhasil melakukan pemindahan ibu kota negara adalah Tanzania.

Tanzania awalnya mempunyai ibu kota negara di Dar es Salaam. Lalu, pada tahun 1980-an, Tanzania memutuskan untuk memindahkan ibu kota negaranya ke Dodoma.

Alasan kurang berhasilnya pemindahan ini adalah kantor pemerintahan pusat yang terbagi menjadi dua, yaitu sebagian ada di Dodoma dan sebagian lagi ada di Dar es Salaam.

Tentu, penempatan kantor pemerintahan pusat yang seperti ini bisa menghambat kerja pemerintahan negara Tanzania.

Baca juga: 9 Tahun Kumpul Kebo, Lansia Ini Tega Habisi Nyawa Kekasihnya Seorang Janda Gara-gara Duit Rp2 Juta

3. Nigeria

Negara Nigeria awalnya mempunyai ibu kota negara di Lagos yang merupakan kota di pesisir.

Ibu kota negara Nigeria di Lagos sudah ditetapkan sejak 1915, tapi lama-kelamaan ibu kota negara tersebut tumbuh tidak terencana.

Akhirnya, pada 1976 kepala negara Nigeria saat itu, Jendral Murtala R Mohammed memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara ke Abuja.

Abuja dipilih karena wilayahnya yang terdiri dari berbagai macam etnis dan agama.

Pembangunan ibu kota negara pun dimulai 1980an dan Abuja resmi menjadi ibu kota negara yang baru sejak 12 Desember 1991.

4. Kazakhstan

Kazakhstan awalnya mempunyai ibu kota negara di Almaty, ketika memperoleh kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 1991.

Namun, Kota Almaty mempunyai masalah, yaitu wilayahnya kurang luas, sulit berkembang, sering mengalami gempa bumi, dan terlalu dekat dengan daerah perbatasan.

Oleh karena alasan itulah, akhirnya Kazakhstan memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kota Nur-Sultan.

Pemindahan ini terjadi pada bulan Desember 1997 dan nama ibu kota baru tersebut berasal dari presiden Kazakhstan terdahulu, Nursultan Nazarbayev.

Baca juga: Suami Syok Pergoki Istri Selingkuh, Tarik Selimut Ternyata Sahabat Sendiri, Endingnya Tak Disangka

5. Brasil

Negara brasil sudah mempunyai ibu kota negara yang sudah terkenal sejak ratusan tahun yang lalu, yaitu Rio de Janeiro.

Tetapi, kota tersebut sudah terlalu ramai, selalu mengalami kemacetan, dan gedung pemerintah yang letaknya berjauhan.

Oleh sebab itu, Brasil memutuskan untuk memindahkan ibu kota negaranya ke Brasilia pada 21 April 1960.

Ibu kota negara Brasil yang baru itu penataan kotanya lebih baik dan dibangun dengan modernisasi yang baik.

Nah, itulah kelima negara lain yang melakukan perpindahan ibu kota negara.

(*/ BangkaPos.com)

Artikel ini sudah tayang di Grid dan Tribun-Medan.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved