48 Jam Lakukan Hubungan Biologis, Pengantin Wanita Tewas, Dokter Syok Temukan Benda Mengerikan Ini
Gairah yang membara membuat keduanya melakukan hubungan biologis selama hampir 48 jam.Pengantin wanita tewas.
BANGKAPOS.COM---Malam pertama menjadi momen yang begitu dinantikan oleh pasangan suami istri yang baru saja menikah.
Namun, malam pertama pasangan pengantin ini justru berakhir dengan petaka.
Pasalnya pasangan ini nekat 48 jam berhubungan seks hingga menyebabkan pengantin wanita tewas.
Dilansir dari laman sosok.id, gairah yang membara membuat keduanya melakukan hubungan biologis selama hampir 48 jam.
Itu jelas merupakan durasi sangat ekstrim untuk bercinta, dan tentu membahayakan nyawa.
Baca juga: Pria Raksasa Berbobot 444 Kg Tolak 300 Wanita yang Suka Padanya, Ternyata Mau Cewek Seperti Ini
Baca juga: Video 10 Detik Gisel Goyang di Dalam Mobil, Rambut Tergerai Pakai Dress Ditonton Belasan Juta Kali
Pengantin wanita dinyatakan tewas akibat hubungan intim yang berlebihan itu.
Akan tetapi yang lebih menarik perhatian, terdapat sesuatu tertinggal di vagina pengantin wanita.
Dokter pun syok menemukan benda tersebut di organ intim korban.
Tak ayal, sosok pengantin pria diringkus pihak kepolisian atas kejadian tersebut. Meski dia telah menegaskan bahwa ritual mematikan itu dilakukan atas kesepakatan bersama.
Dilansir dari media Jerman Antenae 1 via Tribun Bali, peristiwa ini dialami oleh Ralph Jankus (52) dam Christel (49) di Krefald, Jerman.
Ralph kemudian diadili pada Rabu (19/6/2019), sebab istrinya Christel meninggal dunia akibat maraton bercinta.
Dalam 48 jam tersebut, terdapat waktu 5 jam ketika keduanya sama sekali tak berhenti melakukan hubungan intim.
Tetapi mengerikannya, dokter menemukan adanya benda tajam di vagina pengantin wanita.
Benda itu adalah kait berduri, yang mencabik-cabik organ intim pengantin wanita dan membuatnya menderita usus berlubang.
Baca juga: Janda Semakin di Depan, Pose Hot Mom BCL Bertanktop Jaring-jaring dan Outer Terbuka Bikin Gregetan
Baca juga: Buat Video 5 Menit, Suami Balas Perlakuan Istri, Kesal Dituding Tak Bisa Bikin Puas dan Mandul
Kait itu menyebabkan cedera parah ketika akan dilepas saat prosesi bercinta.
Jaksa penuntut mengatakan pasangan itu terlibat sesi hubungan badan fatal yang melibatkan aksi 'perbudakan' dan teknik sadomasokisme lainnya (BDSM) selama 48 jam.
Jaksa menuduh pengantin pria gagal mendapatkan bantuan medis untuk istri barunya dan meninggalkan korban selama empat hari dalam penderitaan.
Ralph pada akhirnya didakwa atas kasus kematian dan tuntutan pembunuhan.
Ralph menegaskan hubungan itu sudah berdasarkan kesepakatan bersama, dan dia mengklaim tidak tahu istrinya dalam bahaya.
Setelah istrinya meninggal, Ralph menuliskan berita duka di sosial media Facebook yang memicu ucapan belasungkawa.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pesan niat baik yang diterima pada hari pernikahan kami," tulis dia.
"Sayangnya saya harus memberitahu Anda bahwa istri saya tersayang tiba-tiba meninggal hanya delapan hari setelah pernikahan kami."
Risiko bercinta terlalu sering
Dilansir dari laman kompas.com, ada risiko tesendiri jika Anda dan pasangan terlalu sering berhubungan seks.
Beberapa kerugian yang bisa jadi dialami, yakni sebagai berikut:
1. Bahaya infeksi saluran kencing
Infeksi saluran kencing dapat menjadi salah satu risiko penyakit yang akan menyerang pasangan akibat berhubungan intim setiap hari, khususnya bagi wanita.
Infeksi ini disebabkan oleh virus yang menyerang uretra pada saluran kemih dan mengakibatkan sakit ketika buang air kecil.
Untuk menghindari infeksi saluran kemih, pastikan Anda banyak mengonsumsi air putih, bersihkan kelamin sebelum dan sesudah berhubungan seks, dan jangan lupa untuk buang air kecil setelah bercinta.
2. Sakit punggung
Sakit punggung adalah hal yang sering terjadi pada pasangan usai bercinta dengan berbagai posisi apalagi jika hubungan intim tersebut dilakukan setiap hari.
Anda disarankan untuk melakukan seks dengan posisi dan gaya yang tidak terlalu memberikan banyak beban pada punggung.
Baca juga: Heboh Video Suami dan Bibi Seret Istri dan Paman ke Jalanan, Kepergok Selingkuh, Intim di Hotel
3. Rambut rontok
Berhubungan intim setiap hari dapat meningkatkan hormon dihidrotestosteron (DHT) di dalam tubuh.
Hormon ini dikenal berperan membunuh folikel rambut dan menyebabkan kebotakan jika sering melakukan hubungan seks tiap hari.
4. Menurunkan kekebalan imun tubuh
Sistem imun atau kekebalan tubuh bisa menurun karena terlalu banyak melakukan aktivitas seks.
Prostaglandin E-2 sebagai salah satu hormon yang dilepaskan ke dalam aliran darah saat berhubungan seks.
Hormon ini dapat menyebabkan melemahnya kekebalan tubuh, jaringan sel tubuh yang rusak, nyeri saraf dan otot, dan berkurangnya rangsangan seksual.